Masa depan adalah milik kamu. Kamu menentukan apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara kamu mencapainya. Tapi, jangan asal-asalan membuat rencana.
Banyak remaja gagal mewujudkan impian mereka karena terjebak dalam kesalahan-kesalahan sebenarnya bisa dihindari. Apa saja kesalahan-kesalahan itu? Simak ulasan berikut ini.
Tujuan adalah arah dan motivasi membantu kamu mencapai rencana kamu. Tanpa tujuan jelas, kamu akan kesulitan menentukan langkah-langkah perlu kamu ambil, mengukur kemajuan kamu, dan mengevaluasi hasil kamu.
Tujuan yang jelas harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Contohnya, bukan hanya “saya ingin kuliah di luar negeri”, tapi “saya ingin kuliah di jurusan psikologi di Universitas Melbourne pada 2025 dengan beasiswa LPDP”.
Riset adalah proses mencari informasi dan data relevan dengan rencana kamu. Riset membantu kamu mengetahui apa saja persyaratan, peluang, tantangan, dan risiko terkait rencana kamu. Riset juga membantu kamu membandingkan berbagai pilihan dan alternatif yang ada.
Kamu bisa melakukan riset dengan berbagai cara, seperti membaca buku, artikel, website, blog, forum, majalah, koran, atau sumber lainnya. Bisa juga mengikuti webinar, seminar, workshop, atau kursus; menghubungi orang-orang sudah berpengalaman atau ahli di bidang yang kamu minati. Atau mengunjungi tempat-tempat relevan dengan rencana kamu.
Meskipun rencana masa depan adalah milik kamu sendiri, bukan berarti kamu harus melakukannya sendirian. Kamu bisa meminta bantuan atau saran dari orang-orang peduli dan mendukung kamu, seperti orang tua, guru, konselor, mentor, teman, saudara, atau orang lain yang kamu percaya.
Mereka bisa memberikan masukan, kritik, saran, dukungan, motivasi, atau bantuan praktis bisa membantu kamu mewujudkan rencana kamu. Jangan malu atau takut untuk meminta bantuan atau saran dari orang lain. Ingatlah, mereka juga pernah berada di posisi kamu dan ingin melihat kamu berhasil.
Rencana masa depan tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan atau keinginan kita. Banyak faktor eksternal atau internal bisa mengubah atau mengganggu rencana kita, seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, budaya, lingkungan, kesehatan, keluarga, pribadi, dan lain-lain.
Oleh karena itu, kita harus siap untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut dan bersikap fleksibel atau mau beradaptasi dengan situasi yang ada. Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan kenyataan dan mencari solusi terbaik untuk tetap melanjutkan rencana kita. Kita juga harus bersedia untuk merevisi atau mengubah rencana kita jika diperlukan.
Rencana masa depan tidak akan terwujud dengan sendirinya. Kita harus bertanggung jawab dan komitmen untuk menjalankan rencana kita dengan sebaik-baiknya. Kita harus disiplin untuk melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab berkaitan dengan rencana kita.
Kita harus konsisten untuk mengikuti jadwal dan target sudah kita tetapkan. Kita harus berani untuk mengambil keputusan dan tindakan sesuai dengan rencana. Kita harus mau untuk belajar dari kesalahan-kesalahan yang kita buat dan berusaha memperbaikinya. Kita harus optimis dan percaya diri bahwa kita bisa mencapai rencana kita.
Nah, itu dia lima kesalahan fatal sering dilakuin remaja saat nentuin rencana masa depan. Semoga artikel ini bisa bantu kamu untuk hindarin atau benerin kesalahan-kesalahan tersebut dan bikin rencana masa depan yang lebih oke. Selamat mencoba!