Sebagai sosok menduduki jabatan hierarkis tertinggi, pemimpin memiliki peran yang tidak boleh dianggap remeh. Seseorang dengan gelar pemimpin harus memiliki keterampilan yang mendukung. Termasuk di antaranya kemampuan berkomunikasi yang baik.
Tidak hanya keterampilan berkomunikasi secara lisan. Tapi seorang pemimpin juga harus memiliki keterampilan berkomunikasi melalui tulisan. Bagi seorang pemimpin, keterampilan berkomunikasi memiliki fungsi penting, berikut enam di antaranya.
Menduduki jabatan sebagai seorang pemimpin bukan tentang kebanggaan sesaat. Tapi harus memiliki serangkaian keterampilan yang mendukung. Salah satu yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin adalah keterampilan berkomunikasi.
Karena seorang pemimpin dituntut mampu menyampaikan maksud dan tujuan secara jelas. Mulai dari visi misi jangka pendek sampai jangka panjang. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, bisa meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.
Untuk meraih keberhasilan kita tidak cukup mengandalkan sumber daya internal. Untuk tujuan yang lebih besar, dibutuhkan kerjasama dengan pihak luar. Dalam hal ini pemimpin memiliki peran penting. Terutama menyangkut kemampuan berkomunikasi.
Saat seorang pemimpin memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik, ia mampu menjelaskan visi misi organisasi secara jelas. Termasuk meyakinkan pihak luar terkait kerjasama yang akan dijalin. Ini membantu mewakili organisasi dengan baik di mata masyarakat maupun rekan bisnis.
Seorang pemimpin harus memiliki keterampilan berkomunikasi. Tidak sekadar berkomunikasi secara lisan. Namun, seorang pemimpin juga dituntut harus mampu berkomunikasi melalui tulisan.
Bagi seorang pemimpin keterampilan berkomunikasi tidak bisa dianggap sederhana. Mereka butuh memaparkan ide dan gagasan jangka panjang secara tepat. Dengan komunikasi yang efektif, ide dan wacana jangka panjang lebih mudah dipahami bawahan.
Poin penting dari kemajuan organisasi adalah pendelegasian tugas. Setiap orang memiliki beban kerja sesuai dengan kapasitasnya. Tidak ada tumpang tindih tanggung jawab yang terjadi antar anggota.
Di sinilah fungsi penting dari keterampilan berkomunikasi. Saat mendistribusikan tugas kepada anggota tim, seorang pemimpin mampu memberi arahan secara jelas. Tidak ada kesalahpahaman dalam koordinasi dan pembagian tanggung jawab.
Menjadi seorang pemimpin penuh dengan tanggung jawab. Tidak hanya membuat perencanaan dan memerintah bawahan. Tapi juga harus mampu memberi tanggapan atas usaha yang sudah dilakukan.
Sebagai seorang pemimpin, sudahkah kamu memiliki keterampilan berkomunikasi? Terutama dalam memberikan feedback yang konstruktif. Pemimpin yang cerdas menggunakan keterampilan berkomunikasi untuk memberikan umpan balik secara jelas dan efektif. Hal ini bisa memotivasi anggota tim untuk terus berbenah.
Dalam kerja sama tim pasti ada beberapa perbedaan. Tujuan satu orang dengan yang lainnya bisa jadi saling bertentangan. Jika tidak segera diselesaikan, konflik bisa mempengaruhi situasi sehingga tidak kondusif.
Keterampilan berkomunikasi bagi seorang pemimpin turut berkaitan dengan strategi mengatasi konflik. Dengan adanya gaya komunikasi yang tepat, seorang pemimpin bisa mengelola situasi. Termasuk memimpin jalannya diskusi untuk mencari solusi bersama.
Keterampilan berkomunikasi bagi seorang pemimpin memiliki fungsi penting. Dengan keterampilan berkomunikasi yang baik, seorang pemimpin mampu memaparkan visi misi dan mengelola tim secara efektif. Hal ini sangat mempengaruhi pencapaian yang diraih. Tanpa keterampilan komunikasi yang baik, mustahil tujuan bersama bisa tercapai.