7 Langkah Memulai Karier sebagai Penulis, Cocok untuk Newbie!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prospek kerja bidang kepenulisan sekarang semakin berkembang. Ada banyak jenis pekerjaan bisa kamu pilih, mulai dari content writer, copywriter, UX writer, SEO writer sampai script writer. Walaupun jobdesknya berbeda-beda, pada intinya mereka bertugas untuk membuat tulisan yang bisa menarik perhatian audiens.
Tidak sedikit orang ingin berpindah karier menjadi penulis, tetapi jam terbang sering menjadi kendala. Kamu juga ingin bekerja di bidang kepenulisan tapi belum punya pengalaman? Tenang saja, ikuti langkah-langkah ini untuk memulai karier sebagai penulis.
1. Memilih minat dan topik kamu kuasai
Salah satu tantangan menjadi penulis adalah riset topik, terutama untuk penulis artikel. Menulis topik tidak kamu kuasai membutuhkan riset panjang agar informasi diberikan tidak keliru.
Maka dari itu, mulailah menulis topik kamu suka. Misalnya kamu hobi berkebun, maka kamu bisa membuat artikel tentang tips merawat tanaman atau rekomendasi tanaman hias. Kalau kamu suka masak, kamu bisa membuat artikel tentang resep dan tips memasak.
2. Mulai membuat project sendiri
Saat baru mulai menjadi penulis, kamu akan kesulitan mendapatkan klien. Apalagi kalau kamu belum punya portfolio.
Sambil menunggu klien datang, cobalah membuat project sendiri. Teruntuk para content writer, kamu bisa membuat blog pribadi dan mulai menulis dengan konsisten.
Contoh lainnya, buatlah copywriting menarik untuk sebuah brand online shop agar kata-kata tersebut dapat menyihir orang-orang untuk membeli. Untuk para UX writer, kamu bisa melakukan analisa terhadap satu aplikasi atau website, kemudian buatlah microcopy lebih menarik serta alasan mengapa kamu mengubahnya.
Baca Juga: 5 Cara Gak Gampang Overthinking saat Bekerja, Buat Jaga Produktivitas
3. Menulis dengan konsisten
Penulis yang hebat tidak lahir begitu saja. Kamu juga harus sering latihan menulis setiap hari. Cara melatihya simple, kamu bisa memanfaatkan media sosialmu dengan membuat saja caption yang menarik di setiap postingan sosial media.
Kamu juga bisa menulis artikel dengan topik yang belum pernah kamu tulis sebelumnya. Cara ini akan menambah pengetahuanmu serta mencegah kebosanan dari menulis artikel yang itu-itu saja. Hasilnya tidak harus kamu publish, bisa kamu simpan sendiri untuk belajar.
4. Ikut kelas menulis
Sekarang semakin banyak lembaga membuka kelas menulis. Mungkin beberapa dari kamu mengira ikut program ini hanya menghabiskan uang saja, tapi ternyata ada banyak manfaat yang akan didapatkan.
Dalam kelas menulis, pengajarnya adalah orang memiliki jam terbang tinggi, biasanya bekerja di media-media besar. Selain itu, kamu bisa mendapatkan relasi dan wawasan. Beberapa kelas menulis juga akan memberimu project untuk menambah portfolio. Menarik sekali, bukan?
5. Daftar magang atau freelance
Walaupun kamu sudah lulus kuliah, tidak adalah salahnya mendaftar magang sebagai writer. Bayaran anak magang mungkin tidak terlalu besar, namun ilmu kamu akan mendapatkan banyak ilmu dan relasi. Siapa tahu kamu mendapatkan tawaran menjadi karyawan tetap setelah masa magang berakhir.
Selain itu, kamu juga bisa membuka jasa freelance. Sebagai pemula, pasang harga terjangkau. Setelah memiliki cukup pengalaman dan portfolio, kamu bisa menaikkan rate card menjadi lebih mahal.
6. Mencari klien pertamamu
Setelah kamu memiliki cukup pengalaman, sekarang saatnya mencari klien pertamamu. Cara yang paling mudah adalah dengan memasang jasa di website khusus seperti freelancer.co.id, fastwork.id, projects.co.id atau upwork.com. Kamu juga bisa mendapatkan klien dari luar negeri, lho.
Ingin cara lebih mudah dan cepat? Promosikan saja jasamu di media sosial. Kamu bisa memanfaatkan LinkedIn dengan posting portfolio dan menjelaskan sedikit pengalamannya. Buatlah tulisan semenarik mungkin agar klien bisa datang sendiri kepadamu.
7. Bangun personal branding sebagai penulis
Personal branding sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas kamu sebagai penulis. Berbeda dengan pencitraan, personal branding berfungsi untuk mendapatkan apresiasi, memperluas relasi, serta membuka peluang karir yang lebih baik.
Kalau kamu sudah memiliki personal branding yang kuat, bukan mustahil tawaran pekerjaan akan datang sendiri kepadamu. Kamu bisa memulainya dengan menulis konten di media sosial. Buatlah konten yang menarik dan disukai oleh banyak orang.
Menjadi penulis profesional tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu akan melewati banyak tantang serta trial and error. Namun, semua itu tidak akan terasa berat jika kamu pantang menyerah dan rajin menulis.
Baca Juga: Tips Lulusan Dokter Hadapi Dunia Kerja, Siap Mengabdi ke Masyarakat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.