Pernah gak sih, kamu merasa frustrasi karena pendapatmu yang sebenarnya konstruktif malah diabaikan begitu saja? Padahal kamu sudah berusaha memberikan masukan dengan tujuan baik, tapi entah kenapa selalu berakhir dengan lawan bicara yang tersinggung atau bahkan menjauh.
Mungkin masalahnya bukan pada isi kritikmu, tapi pada cara penyampaiannya. Di era ketika semua orang bisa dengan mudah berpendapat, kemampuan menyampaikan kritik yang didengar menjadi skill yang sangat berharga.
Sayangnya, banyak dari kita yang gak menyadari niat baik saja gak cukup. Ada seni tersendiri menyampaikan kritik agar benar-benar diterima, bukan malah memicu konflik atau penolakan. Yuk, simak lima alasan mengapa pendapat kritismu mungkin sering diabaikan oleh orang lain!