Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kerja (pexels.com/Hoang NC)

Intinya sih...

  • Beban mental seperti deadline, masalah rekan kerja, dan tugas menumpuk membuat otak bekerja lebih keras
  • Kurangnya waktu untuk istirahat dan berpindah fokus bisa menyebabkan kelelahan mental
  • Tidur yang kurang atau tidak berkualitas serta lingkungan kerja yang tidak mendukung juga dapat mempengaruhi tingkat kelelahan saat bekerja

Kerja itu memang bisa jadi sesuatu yang berat dan melelahkan, meski kadang terlihat biasa saja. Gak sedikit orang merasa capek banget saat pulang kerja, bahkan merasa seperti gak punya waktu buat diri sendiri.

Tapi, apakah kamu tahu kenapa kerja bisa jadi selelah itu? Ternyata, ada beberapa alasan yang gak cuma tentang pekerjaan itu sendiri, tapi juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi energi kita.

Sebelum membahas alasan-alasannya, penting banget buat tahu kalau kelelahan saat bekerja itu bukan cuma karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan. Kerja itu bukan cuma soal waktu yang kamu habiskan, tapi juga tentang bagaimana kamu mengelola energi yang ada. Yuk, langsung aja dibahas alasan kenapa kerja itu bisa terasa sangat capek dan melelahkan.

1. Beban mental terus menerus

ilustrasi beban mental (pexels.com/Tim Gouw)

Pernah gak merasa pikiran kamu terus berjalan tanpa henti, bahkan setelah selesai kerja? Nah, itu salah satu alasan utama kenapa kerja bisa bikin capek.

Beban mental yang harus kamu hadapi, entah itu deadline, masalah rekan kerja, atau tugas yang terus menumpuk, membuat otak kamu bekerja lebih keras dari yang kamu kira. Bahkan setelah kerja, kamu masih saja kepikiran dan itu bikin energi kamu terkuras habis.

Beban mental ini gak hanya soal pekerjaan yang terlihat di atas meja, tapi juga soal bagaimana kamu memproses informasi dan membuat keputusan sepanjang hari. Ketika otak kamu gak punya waktu untuk istirahat atau berpindah fokus, kelelahan mental bisa terjadi. Ini bisa bikin kamu merasa lelah meski tubuhmu gak melakukan aktivitas fisik yang berat.

2. Kurangnya waktu untuk diri sendiri

ilustrasi presentasi kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Bekerja sepanjang hari, kadang-kadang kamu gak punya waktu untuk diri sendiri. Entah itu waktu buat beristirahat, berkumpul dengan keluarga, atau melakukan hobi yang kamu sukai.

Ketika kamu gak punya waktu untuk recharge atau menenangkan diri, tubuh dan pikiranmu menjadi lelah lebih cepat. Ini jadi salah satu alasan kenapa kerja bisa terasa lebih capek dari yang seharusnya.

Penting banget untuk punya waktu “me-time” meski cuma beberapa menit dalam sehari. Misalnya, kamu bisa berjalan-jalan sebentar, membaca buku, atau hanya duduk santai tanpa gangguan.

Aktivitas sederhana ini bisa membantu menyegarkan kembali pikiran dan tubuh, sehingga kamu gak merasa lelah setiap saat. Jangan sampai kamu terus menerus mengabaikan waktu untuk diri sendiri demi pekerjaan.

3. Kurang tidur atau pola tidur tidak teratur

ilustrasi kurang tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Pernah merasa tidurmu gak nyenyak atau bahkan sering begadang untuk menyelesaikan pekerjaan? Tidur yang kurang atau tidak berkualitas bisa mempengaruhi kinerja fisik dan mental kamu.

Ketika kamu kurang tidur, tubuh kamu tidak punya waktu untuk pulih dan berenergi kembali. Akibatnya, kamu merasa capek, bahkan sebelum memulai pekerjaan.

Selain itu, pola tidur yang tidak teratur juga bikin tubuh kamu bingung kapan harus istirahat dan kapan harus bekerja. Jadi, meski kamu tidur cukup lama, kualitas tidurmu bisa jadi buruk. Tidur yang teratur dan cukup sangat penting untuk menjaga energi tubuh supaya tetap optimal saat bekerja. Jadi, jangan abaikan pentingnya tidur, ya!

4. Terlalu banyak tugas dalam waktu singkat

ilustrasi banyak tugas (pexels.com/Elle Hughes)

Pernah gak merasa kewalahan dengan banyaknya tugas yang datang tiba-tiba? Pekerjaan yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu singkat bisa bikin kamu merasa terbebani.

Ketika pekerjaan datang bertubi-tubi tanpa ada waktu istirahat yang cukup, tubuh dan pikiran kamu akan bekerja terus tanpa ada jeda untuk mengembalikan energi. Ini jelas jadi salah satu alasan kenapa kerja terasa sangat melelahkan.

Bahkan, seringkali kita merasa harus multitasking supaya semua pekerjaan selesai tepat waktu. Padahal, otak kita gak dirancang untuk fokus pada banyak hal sekaligus.

Ini bisa memperburuk rasa capek yang kamu rasakan, karena tubuh dan pikiranmu gak punya cukup waktu untuk fokus pada satu hal saja. Saran terbaiknya, coba atur prioritas pekerjaan dan cari cara untuk mengurangi tekanan yang datang bersamaan.

5. Lingkungan kerja tidak mendukung

ilustrasi lingkungan kerja tidak mendukung (pexels.com/Yan Krukau)

Lingkungan kerja yang tidak mendukung juga bisa jadi salah satu penyebab kenapa kamu merasa lelah. Entah itu suasana kerja yang tidak kondusif, rekan kerja yang kurang kooperatif, atau bos yang menambah beban tugas tanpa pertimbangan, semua ini bisa menambah tekanan mental yang sangat besar.

Ketika lingkungan kerjamu tidak menyenangkan, rasa capek dan stres bisa semakin meningkat, bahkan setelah pulang kerja. Ini bisa sangat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan kamu. Ketika kamu merasa gak nyaman di tempat kerja, energi positif yang seharusnya ada untuk mendukung pekerjaan jadi hilang.

Sering kali, kamu akan merasa tidak punya semangat untuk melanjutkan tugas-tugas berikutnya. Jadi, penting untuk mencari cara agar kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan, baik itu dengan komunikasi yang lebih baik dengan rekan kerja atau mencari cara agar suasana kerja menjadi lebih positif.

Kerja itu memang bisa terasa sangat melelahkan, tapi memahami alasan di baliknya, kamu bisa mencari solusi untuk mengurangi rasa capek itu. Ingat, kerja itu penting, tapi kesehatan fisik dan mental kamu lebih penting lagi. Jangan sampai kelelahan kerja merusak keseimbangan hidupmu. Semoga dengan tips ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola pekerjaan dan menjaga energi kamu tetap terjaga.

Editorial Team