Viral, Bocah SD Asal Natar Lampung Luka Parah Digigit 3 Anjing Herder
Ilustrasi anjing herder (gerava.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Rohman (35) warga Desa Candi Mas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan tak menduga buah hatinya yang gemar bermain layang-layang dan senang mengejar layangan putus mendapat musibah. Andi Saputra (11) putra sulung Rohman digigit oleh tiga anjing jenis herder (German Shepherd). Kejadian menimpa bocah malang itu karena ia mengejar layangan putus yang masuk ke dalam area perusahaan produksi makanan ringan, Senin (3/8/2020) menjelang Magrib.
Rohman menceritakan, anaknya bersama teman sebayanya sedang bermain layang-layang. Saat melihat layangan putus, mereka spontan mengejar untuk mendapatkan layangan itu. “Mau Magrib diajak pulang sama temannya, tapi gak mau, masih kejar layangan yang putus,” jelasnya saat ditemui awak media di Gedung Alamanda Lantai 4 Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Selasa (4/8/2020).
Ia menambahkan, pasca Magrib ia waswas lantaran Andi tak kunjung pulang ke rumah. Sang kakek (mertua Rohman) berinisiatif untuk mencari cucu-nya tersebut. Lantaran masih tak mengetahui keberadaan Andi, penduduk desa setempat berjumlah hampir 200 orang dikerahkan untuk mencari Andi.
1. Ditemukan dalam pabrik makanan ringan pukul 20.30 WIB
Ilustrasi. IDN Times/Arief RahmatBocah Andi ditemukan warga Desa Candimas di dalam area pabrik makanan ringan sekitar pukul 20.30 malam, Senin (4/8/2020). Jarak pabrik dengan kediaman orang tua korban sekitar 200 meter.
Saat ditemukan oleh warga dan petugas keamanan pabrik, kondisi tubuh dan kepala bocah malang ini berlumuran darah. Di beberapa bagian tubuh dan kepala ada bekas gigitan anjing.
“Warga yang temukan pertama kali, anak saya langsung dibopong. Kondisinya masih sadar. Saya ada di sekitar pabrik saat kejadian diminta untuk tunggu agar tidak panik. Saya lihat anak saya langsung saya gendong ke punggung saya,” cerita Rohman selaku ayah Andi.
Baca Juga: Pembakar Bendera Merah Putih di Kotabumi Diduga Alami Gangguan Jiwa
2. Operasi berlangsung lancar
Kondisi terkini Andi Saputra (11) pascaoperasi di Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Selasa (4/8/2020). (IDN Times/Martin L TobingRohman menyatakan, pascaditemukan, Andi selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Pada malam yang sama, dirujuk ke RSUDAM untuk penanganan lebih lanjut.
Operasi buah hatinya berlangsung, Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 12.00 berlangsung lancar. Saat ini Andi sedang dirawat di Gedung Alamanda RSUDAM lantai 4 dan dalam pengawasan tim medis.
Rohman menyatakan, perusahaan atau pabrik lokasi Andi digigit anjing herder siap bertanggungjawab membiayai penanganan medis di rumah sakit sampai tuntas. “Semalam sudah ke sini perwakilan perusahaan. Pamong desa, pak lurah, dan sebagainya juga akan membantu urus administrasi. Saya diminta untuk tunggu anak saya di sini (rumah sakit), tak usah pikirkan hal lain,” jelasnya.
3. Video korban viral di media sosial
Pexels.com/Tracy Le BlancAndi Saputra tercatat pelajar kelas 4 Sekolah Dasar di Desa Candi Mas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Sang ayah yakni Rohman bekerja sebagai penyadap karet. Sedangkan sang ibu Jumiati Lestari, sebagai ibu rumah tangga.
Berdasarkan pantauan awak media di rumah sakit tempat Andi dirawat, bocah malang ini masih tidur pasca melewati penanganan medis operasi. Kejadian Andi digigit anjing herder viral lantaran tersebar di media sosial dan aplikasi pesan instan sejak Senin kemarin hingga, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: 5 Fakta Terapi Anjing, Bisa Bikin Stres Anjing Lho!