Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan segera membangun Museum Siger di kawasan wisata terpadu Bakauheni Harbour City (BHC) Kabupaten Lampung Selatan. (Dok. ASDP).
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan segera membangun Museum Siger di kawasan wisata terpadu Bakauheni Harbour City (BHC) Kabupaten Lampung Selatan. (Dok. ASDP).

Intinya sih...

  • Senjata tradisional Lampung memiliki makna budaya dan identitas nenek moyang
  • Payan adalah tombak khas Lampung dengan sarung berhiaskan bulu ekor kuda
  • Terapang adalah jenis keris meliuk yang digunakan pada acara ritual adat Lampung
  • Candung, golok sepanjang 30-50 cm, juga digunakan sebagai alat rumah tangga
  • Badik, senjata tradisional dengan mata pisau membengkok dan gagang kayu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Di tengah laju perkembangan zaman dan teknologi, warisan budaya lokal amat berperan penting pada identitas suatu daerah. Salah satu warisan dan kekayaan budaya bangsa Indonesia ialah senjata tradisional.

Di Provinsi Lampung, senjata-senjata tradisional ini menjadi saksi bisu bagi sejarah warisan nenek moyang. Dibalik setiap bilah yang terukir dengan indah, terdapat makna budaya, identitas, hingga warisan nenek moyang telah membentuk kehidupan masyarakat Lampung selama berabad-abad.

Yuk mengenal senjata-senjata tradisional khas Provinsi Lampung.

1. Payan

Senjata payan. (Dok. Pemprov Lampung).

Senjata ini memiliki arti tombak dan menjadi senjata yang memiliki simbol keberanian. Senjata ini digunakan sebagai senjata prajurit Kerajaan Tulang Bawang pada zaman dahulu kala.

Dari bentuknya, payan memiliki dua jenis tombak yakni panjang dan pendek. Uniknya, senjata khas Lampung ini ada kantong atau sarung berfungsi untuk membawa mata tombak.

Mata tombak terbuat dari material besi berbentuk runcing dan tajam. Biasanya, sarung payan berhiaskan bulu ekor kuda sebagai ciri khas akan senjata tradisional Lampung tersebut.

2. Keris Terapang

Senjata Terapang. (Dok. Pemprov Lampung).

Senjata tersebut juga dikenal masyarakat Lampung dengan sebutan Tekhapang. Senjata jenis keris ini cukup populer di kalangan masyarakat Lampung dikarenakan memiliki bentuk lebih meliuk dari senjata keris pada umumnya.

Dulu terapang digunakan oleh para bangsawan untuk pertahanan diri dari serangan musuh. Namun kini, terapang digunakan untuk pelengkap pakaian adat pengantin pria diselipkan pada bagian pinggang perut depan dan digunakan pada acara-acara ritual adat Lampung.

3. Candung

Senjata Candung. (Dok. Pemprov Lampung).

Senjata tradisional asal Lampung ini sekaligus alat rumah tangga biasa digunakan masyarakat bekerja di ladang hingga memasak di dapur.

Secara bentuk, candung merupakan sebilah golok biasa sepanjang sekitar 30-50 Cm dengan bilah terbuat dari baja atau logam dan gagangya terbuat dari kayu.

4. Badik Lampung

Senjata Badik. (Dok. Pemprov Lampung).

Senjata ini menjadi salah satu senjata tradisional dikenal oleh seluruh masyarakat Lampung, yang juga memiliki mata pisau badik yang membengkok pada bagian ujung badik.

Sedangkan pada bagian gagang atau pegangan senjata ini cenderung membentuk seperti gagang golok, yang dibuat dengan bahan dari kayu.

Nah, inilah beberapa senjata tradisional asal Provinsi Lampung yang telah menjadi bagian dari sejarah dan warisan para nenek moyang terdahulu.

Editorial Team