Viral Lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy, Langsung Masuk Dapur Rekaman

Pemuda Lampung ciptakan lagu bahasa Lampung penuh makna

Bandar Lampung, IDN Times - Viral lagu Lampung berjudul Cak Culay Nabu-Nabuy, kini sudah masuk dapur rekaman Perusahaan Nagaswara dan memiliki hak cipta. Lagu diciptakan dan dipopulerkan oleh Muhamad Yusuf tersebut baru saja rilis di YouTube Nagaswara Official tadi malam.

Sudah ditonton 10 ribu kali, lagu menggunakan lirik Bahasa Lampung dialek O tersebut mendapat respons positif dan rasa bangga masyarakat Lampung karena lagu daerahnya semakin dikenal. Bahkan penonton dari daerah lain tak paham dengan makna lagunya merasa terhibur dan menyukai lagu easy listening itu. 

Berikut IDN Times rangkum makna dan lirik lagu Cak Culay Nabuy-Nabuy serta sosok penyanyi muda asli Lampung mempopulerkan lagu tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini ya.

Baca Juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Belajar Aksara Lampung, Mudah Kok!

1. Sudah siap hafalin liriknya?

Viral Lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy, Langsung Masuk Dapur RekamanMuhamad Yusuf, penyanyi lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy ( Youtube/Nagaswaraofficial)

Cak culay nabuy nabuy, cak culay nabuy nabuy

cak culay nabuy nabuy, kak tabuy kak tabuy

Cak culay nabuy nabuy, cak culay nabuy nabuy

cak culay nabuy nabuy

 

Assalamualaikum Mahhap dikanan kirei

Tabik jamo sai umum Sai lagi nginum kupei

Cak culay nabuy nabuy, cak culay nabuy nabuy

Cak culay nabuy nabuy Kak tabuy kak tabuy

Cak culay nabuy nabuy Cak culay nabuy nabuy cak culay nabuy nabuy

 

Wat munih mubil Paris penulang jak Pringsewu

wat cawo ulun Inggris I love you jamo niku

Cak culay nabuy nabuy cak culay nabuy nabuy

Cak culay nabuy nabuy Kak tabuy kak tabuy

Cak culay nabuy nabuy Cak culay nabuy nabuy

Cak culay nabuy nabuy Kak tabuy kak tabuy

 

Mati kak calak kiyay lamun makai kupiah

Adik kak siap bubay lamun kiyay ngajak lapah

Cak culay nabuy cak culay nabuy nabuy

Cak culay nabuy nabuy kak tabuy kak tabuy

 

Awal nyak ngechat nikeu nikeu ngebales wawai

Lakwat tigeh seminggeu kak majang foto meghanai

Cak culay nabuy nabuy cak culay nabuy nabuy

Cak culay nabuy nabuy Kak tabuy kak tabuy

Cak culay nabuy nabuy cak culay nabuy nabuy cak culay nabuy nabuy

2. Maknanya bikin baper sekaligus galau

Viral Lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy, Langsung Masuk Dapur RekamanCuplikan video clip lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy ( Youtube/Nagswaraofficial)

Cak culay nabuy-nabuy memiliki arti kumpul lagi, sedangkan kak tabuy berarti yang sudah bubar. Lalu, lirik lagu berupa penggalan pantun tersebut memiliki arti assalamualaikum maaf di kanan kiri, izin bernyanyi di muka umum yang suka minum kopi.

Selesai satu pantun lagu tersebut diselingi dengan lirik khas bikin lagu ini makin asik di dengar yakni Cak Culay Nabuy-Nabuy. Kemudian lanjut lirik pantun berikutnya artinya, ada juga mobil paris pulang dari Pringsewu, ada kata dari orang Inggris I Love You sama kamu.

Lirik pantun selanjutnya memiliki arti, alangkah tampan kakak (Kiyai sebutan kakak laki-laki orang Lampung) kalau memakai peci, kalau kakak ngajak nikah, adek siap hari ini.

Setelah dibuat berbunga-bunga dengan lirik pantun ajakan menikah, kamu bakal diajak galau nih sama lirik pantun berikutnya yang berarti, awal saya ngechat kamu bilang masih sendiri, belum ada seminggu kamu mengunggah foto laki-laki.

3. Menggambarkan budaya masyarakat suku Lampung

Viral Lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy, Langsung Masuk Dapur RekamanCuplikan video klip Lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy, Muhamad Yusuf (Youtube/Nagaswaraofficial)

Secara keseluruhan lagu tersebut sangat kental dengan budaya Lampung. Penggalan liriknya tak hanya menyampaikan pesan-pesan asmara antara laki-laki dan perempuan namun ada juga nama daerah di Lampung seperti Pringsewu dan minum kopi yang merupakan budaya orang Lampung.

Lagu tersebut juga diawali dengan salam hormat kepada penonton, itu sudah menjadi ciri khas masyarakat Lampung selalu mengucapkan tabik (salam) saat memulai sebuah kegiatan.

Video klip lagu Cak Culay Nabuy-Nabuy juga sangat kental dengan budaya Lampung. Ada properti gitar gambu khas Lampung dimainkan Yusuf. Selain itu, penyanyi terkenal dengan nama panggung Yusuf Cak Culay itu menggunakan kopiah khas Lampung dipadukan dengan stelan jas dan sarung tapis Lampung digunakan setengah tiang. 

4. Lirik pantun disesuaikan dengan acara berlangsung

Viral Lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy, Langsung Masuk Dapur RekamanMuhamad Yusuf, penyanyi lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy ( Youtube/Muhamadyusufmahmud)

Menariknya lirik pantun pada lagu Cak Culay tidak monoton hanya ini saja lho, Yusuf kadang mengganti pantunnya sesuai dengan acara sedang berlangsung. Biasanya Yusuf kerap menyanyikan lagu tersebut di acara pernikahan atau acara adat Lampung lainnya. Pantun-pantun dinyanyikan memang selaras dengan adat masyarakat Lampung yang kerap berbalas pantun saat menggelar acara adat. 

Kini, Yusuf juga sudah mulai manggung di luar kota dan mendapat panggilan dari acara-acara lokal di Lampung. Seperti saat manggung di Kota Tua Jakarta, Yusuf mengganti liriknya. “Ke warung makan mie Jablay abis ngerokok Surya, ini yang punya cak culay nyanyi di Kota Tua”.

5. Ciptakan lagu pantun nasihat maknanya dalam

Viral Lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy, Langsung Masuk Dapur RekamanMuhamad Yusuf, penyanyi lagu Lampung Cak Culay Nabuy-Nabuy ( Youtube/Muhamadyusufmahmud)

Muhamad Yusuf memang pemuda asli suku Lampung berasal dari Kabupaten Lampung Tengah, Gunung Sugih, bergelar Rajo Budayo. Kepiawaannya dalam bernyanyi dan menciptakan lagu Lampung tak diragukan lagi. Tak sekadar bernyanyi, Yusuf juga lihai memainkan petikan gitar klasik Lampung yang sudah mulai langka.

Sebelum lagu Cak Culay viral, Yusuf sudah sering membawakan lagu-lagu Lampung lainnya diunggah di kanal YouTube miliknya bernama Muhamad Yusuf Mahmud. Lagu ciptaannya identik dengan penggalan pantun itu memiliki makna yang dalam tentang kehidupan.

Seperti lagu berjudul anak semato wayang menceritakan tentang pesan orang tua untuk anak semata wayangnya agar menjadi anak yang sopan, baik dan taat beribadah. Lagu lainnya  berjudul Kisah 14 tahun lak dijuk keturunan. Mengisahkan kehidupan seseorang selama 14 tahun sabar menunggu diberi keturunan oleh Tuhan.

Baca Juga: HUT ke-58 Provinsi Lampung, Ini 13 Bahasa Gaul Populer Milenial Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya