5 Series Indonesia 2024 Bertema Perselingkuhan, Bikin Emosi!
- Isu perselingkuhan diangkat dalam 5 judul serial web Indonesia
- Beragam cerita perselingkuhan dengan adegan dewasa yang panas
- Tersedia di Vidio dan WeTV sepanjang tahun 2024
Isu tentang perselingkuhan tidak hanya diusung ke dalam film panjang saja, tetapi serial web di Indonesia pun, ikut mengangkat isu paling sensitif satu ini. Tahun 2024 misalnya, terdapat 5 judul serial web bertema perselingkuhan bisa dijadikan sebagai rekomendasi tontonan.
Beberapa di antaranya menghadirkan banyak adegan dewasa yang terbilang cukup panas, berikut ulasan lengkapnya.
1. Open BO Lagi
Pertama adalah Open BO Lagi, sebuah serial web produksi Amadeus Sinemagna yang tayang di Vidio. Menceritakan tentang seorang politisi muda bernama Billy Prawira memiliki masalah seksual dengan pasangan.
Sulit ereksi saat berhubungan badan di dalam ruangan, Billy memutuskan untuk mencari obat dengan cara mendatangi seorang PSK. Pertemuan Billy dengan PSK muda bernama Rahma, rupanya berujung skandal yang mampu menghancurkan kariernya.
Selain itu, Billy juga telah membuat kecewa tunangannya yang telah sabar menerima keadaan Billy. Alih-alih berhenti berhubungan dengan PSK tersebut, Billy dan Rahma malah melanjutkan dengan menjalani pernikahan siri.
2. Gelas Kaca
Selanjutnya adalah Gelas Kaca, serial web produksi Screenplay Films tayang di Vidio. Terdiri dari 10 episode dengan waktu kurang lebih 48 menit dalam setiap episodenya, Gelas Kaca dibintangi Raihaanun dan Rio Dewanto.
Menceritakan tentang isu perselingkuhan yang terjadi di keluarga politisi populer bernama Raka. Sukses sebagai politisi hingga akan mencalonkan diri sebagai gubernur, Raka malah diselingkuhi oleh istrinya, dengan pria yang lebih muda.
Namun tanpa disangka-sangka, istri Raka yang bernama Laras, rupanya dijebak demi menghancurkan karier Raka. Kali ini, Raka tidak mudah untuk percaya begitu saja, hingga membalas sang istri dengan perselingkuhan yang lebih membuat banyak orang kecewa.
3. Jangan Salahkan Aku Selingkuh
Berlanjut ke Jangan Salahkan Aku Selingkuh, series produksi Leo Pictures tayang di WeTV. Menggandeng bintang ternama seperti Marshanda, Giorgio Abraham hingga Stefan William, series ini berjumlah 8 episode.
Menceritakan rumah tangga dari seorang konselor pernikahan yang hancur, akibat sang suami berselingkuh hingga hamil di luar nikah. Anna Sumadibrata, merupakan konselor yang telah berhasil menyelamatkan banyak keluarga dari jurang perceraian.
Namun siapa sangka, Anna dikhianati oleh sang suami yang berselingkuh dengan sahabat dekat Anna. Tidak bisa tinggal diam, Anna memilih untuk membalas dengan perselingkuhan lebih kejam dan menyakitkan.
4. Rekaman Terlarang
Keempat adalah Rekaman Terlarang, series produksi Unlimited Production tayang di WeTv. Menggandengan Maxime Bouttier dan Clara Bernadeth, Rekaman Terlarang menghadirkan cerita tentang kembali bertemu dengan mantan berujung perselingkuhan.
Hal ini terjadi pada Rena, yang akan segera melangsungkan pernikahan. Rena yang selalu menurut dengan permintaan orang tua, memilih untuk menerima perjodohan dengan pria yang tidak dia cintai, demi karier politik sang ayah.
Namun menjelang hari pernikahan, Rena malah terkena skandal video porno dengan mantan kekasihnya. Demi menutupi semua itu, Rena diharuskan memberi uang yang banyak.
5. Main Api
Paling terbaru adalah Main Api, series produksi Hitmaker Studio tayang di WeTV. Menceritakan tentang seorang pria play boy bernama Alex, kerap bergonta-ganti pasangan meskipun telah berkeluarga.
Hingga pada suatu ketika, Alex bertemu dengan wanita yang berhasil mencuri perhatian bernama Nadine, hingga memilih berselingkuh. Alex yang kurang mendapatkan perhatian dari sang istri, memilih untuk berselingkuh dengan wanita yang dianggap lebih peduli kepadanya. Namun sayang, Nadine rupanya telah memiliki seorang suami yang cukup ternama dan berpengaruh.
Kalian bisa menonton series di atas melalui platform Vidio atau WeTV. Saat ini, dua platform tersebut memang cukup aktif menghadirkan serial web dengan beragam genre, sepanjang tahun 2024.
