10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh 

Memberikan dimensi baru pada tema revolusi dan perjuangan

Intinya Sih...

  • Alur cerita One Piece mengisyaratkan konfrontasi epik tiga arah antara bajak laut, Pemerintah Dunia, dan Tentara Revolusioner.
  • Karakter-karakter seperti Koby, Bell-mere, Nico Robin, dan Koza memiliki semangat revolusioner yang tinggi dan potensi besar untuk bergabung dengan Tentara Revolusioner.
  • Pemerintah Dunia bertanggung jawab atas kejahatan seperti perbudakan dan penindasan, memicu semangat pemberontakan bagi tokoh-tokoh seperti Fisher Tiger dan Raja Otohime.

Alur cerita One Piece yang mendebarkan telah lama mengisyaratkan konfrontasi epik tiga arah antara para bajak laut terkuat, Pemerintah Dunia, dan Tentara Revolusioner di akhir seri. Berbeda dengan bajak laut, para prajurit Tentara Revolusioner memiliki tujuan tunggal untuk menghancurkan Pemerintah Dunia dan menghentikan ketidakadilan yang dilakukannya.

Meskipun motivasi bajak laut, marinir, dan agen Pemerintah Dunia lainnya beragam, beberapa di antara mereka memiliki tujuan yang lebih selaras dengan semangat Tentara Revolusioner. Menentang Pemerintah Dunia secara langsung membutuhkan tekad yang kuat dan kemampuan fisik yang mumpuni.

Sejumlah tokoh revolusioner pemberani telah muncul dalam narasi One Piece, namun hanya beberapa yang mampu melampaui gerakan lokal dan bergabung dengan perjuangan terpusat Tentara Revolusioner. Beberapa karakter yang memimpin pemberontakan atau memiliki semangat revolusioner yang tinggi berpotensi menjadi prajurit Tentara Revolusioner yang tangguh, seandainya jalan hidup mereka berbeda.

Siapa saja? Yuk, langsung saja simak!

1. Koby: Cukup berani untuk membelot dari marinir

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Koby karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Semangat Tentara Revolusioner tercermin dalam karakter-karakter berani yang siap melawan ketidakadilan. Koby, seorang marinir didikan Monkey D Garp, adalah salah satu sosok yang merepresentasikan idealisme tersebut.

Meski bercita-cita menjadi marinir sejak kecil, Koby kecewa saat melihat langsung kebobrokan Pemerintah Dunia. Ia kemudian tergerak untuk melakukan perubahan dari dalam. Namun, bergabung dengan Tentara Revolusioner mungkin merupakan jalan yang lebih tepat bagi Koby untuk mewujudkan keadilan yang ia idamkan.

Tujuan Tentara Revolusioner untuk menghancurkan Pemerintah Dunia sejalan dengan visi Koby untuk masa depan. Meskipun berteman dengan Monkey D Luffy, Kapten Bajak Laut Topi Jerami, Koby tetap menentang aksi pembajakan yang penuh kekacauan, mengingat pengalamannya sebagai tawanan Bajak Laut Alvida dan kesaksiannya terhadap tindakan-tindakan brutal bajak laut lainnya.

Seiring berjalannya waktu, kekuatan Koby sebagai marinir semakin meningkat, terbukti dari nilai buruannya di Cross Guild sebesar 5 Miliar Berry. Hal ini menunjukkan bahwa potensinya bagi Tentara Revolusioner sangatlah besar.

2. Bell-mere: Mantan marinir yang gugur dengan semangat revolusioner

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Bell-mere karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Beberapa anggota marinir memilih membelot ke Tentara Revolusioner setelah menyaksikan tindakan keji Pemerintah Dunia, sementara yang lain memilih hidup sederhana, seperti Bell-mere. Meskipun setia kepada marinir, rasa keadilan Bell-mere tetap kuat, membuatnya bersedia menerima luka parah akibat serangan musuh demi melindungi dua gadis kecil yang tak berdaya.

Bell-mere dengan penuh kasih sayang merawat dan membesarkan kedua anak yatim piatu tersebut, Nami dan Nojiko, sebagai anak kandungnya, menunjukkan tekad dan semangat juangnya yang tinggi. Prajurit Tentara Revolusioner harus memiliki tekad kuat untuk mencapai tujuan mereka, mengingat misi mereka yang berisiko tinggi, yaitu menggulingkan Pemerintah Dunia.

Pengorbanan Bell-mere yang rela mati demi melindungi kedua putrinya, menjadi perwujudan sejati dari semangat para revolusioner.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Sanji Tidak Seperti Kru Topi Jerami Lainnya 

3. Nico Robin: Simbol revolusi pasca tragedi Ohara

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Nico Robin karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Masa lalu Nico Robin sebagai satu-satunya yang selamat dari Insiden Ohara membuatnya menjadi musuh bebuyutan Pemerintah Dunia sejak usia dini. Keberadaan para ahli sejarah Ohara, termasuk Robin, yang mampu membaca Poneglyph kuno, dianggap sebagai ancaman yang harus dimusnahkan.

Pemerintah pun memerintahkan penghancuran Pulau Ohara. Setelah berhasil lolos dari pembantaian tersebut berkat bantuan Laksamana Angkatan Laut Aokiji, Nico Robin menjadi buronan dengan harga kepala 79 Juta Berry.

Keberadaan Robin menjadi simbol perlawanan terhadap Pemerintah Dunia, mendorongnya untuk membebaskan orang lain selama petualangannya bersama Bajak Laut Topi Jerami. Salah satu pencapaian terbesarnya terjadi selama timeskip, saat ia bekerja sama dengan Tentara Revolusioner untuk membebaskan para budak yang dipaksa membangun jembatan raksasa di Tequila Wolf.

Meskipun menolak tawaran untuk bergabung dengan Tentara Revolusioner setelah peristiwa di Tequila Wolf, semangat revolusi yang berkobar dalam diri Robin tak pernah padam.

4. Hiriluk: Punya semangat pemberontakan melawan ketidakadilan

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Hiriluk karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Banyak yang bergabung dengan Tentara Revolusioner terinspirasi untuk menghukum Pemerintah Dunia setelah menyaksikan sendiri kejahatan yang dilakukannya. Pemerintah Dunia bertanggung jawab atas munculnya penguasa jahat seperti Raja Wapol, yang keserakahan dan kekejamannya berujung pada eksekusi sebagian besar dokter di Pulau Drum.

Tindakan ini memicu semangat pemberontakan Dr. Hiriluk, yang meskipun tidak sempat bergabung dengan Tentara Revolusioner, namun membuktikan dirinya sebagai pejuang sejati di akhir hayatnya. Dr. Hiriluk, sosok eksentrik yang penuh semangat, merepresentasikan sifat pemberontakan melalui eksperimen-eksperimen ilmiahnya yang tidak lazim.

Warisannya yang kuat terukir saat ia mengakhiri hidupnya dengan ledakan yang dramatis, menginspirasi muridnya, Tony Tony Chopper, untuk melanjutkan mimpinya menyembuhkan hati rakyat kerajaan. Transformasi Pulau Drum menjadi Kerajaan Sakura menunjukkan karisma dan pengaruh besar Dr. Hiriluk, yang tentunya akan menjadi aset berharga bagi Tentara Revolusioner dalam membangun warisan perdamaian.

5. Koza: Punya semangat revolusi membara sejak dini

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Vivi dan Koza kecil karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Perang Kerajaan Alabasta merupakan salah satu konflik politik besar pertama dalam One Piece, di mana banyak tokoh di kedua belah pihak menunjukkan semangat dan keberanian revolusioner sejati. Koza, yang kecewa dengan penurunan kualitas hidup di kerajaan, akhirnya menjadi pemimpin Tentara Pemberontak Alabasta.

Meskipun memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan, Koza bertekad untuk menggulingkan Nefertaris jika mereka menghalangi keadilan bagi rakyatnya. Jalan Koza menuju kepemimpinan Tentara Pemberontak dimulai sejak kecil ketika ia membentuk Klan Suna Suna bersama sahabatnya, Putri Vivi Nefertari.

Meskipun anggotanya hanya anak-anak, mereka berhasil mencegah penculikan Vivi, menunjukkan pengaruh besar mereka terhadap masa depan kerajaan. Peran Koza di Alabasta berakhir saat ia dan Vivi mengungkap konspirasi untuk memulihkan perdamaian.

Namun, dedikasinya pada perjuangan keadilan dapat terus berkobar jika ia bergabung dengan Tentara Revolusioner, yang akan memaksimalkan potensinya sebagai seorang revolusioner sejati.

Baca Juga: 10 Episode Franky di One Piece Tak Boleh Dilewatkan 

6. Kaku: Jiwa keadilan terperangkap dalam jaring Pemerintah Dunia

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Kaku karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Tentara Revolusioner dan Pemerintah Dunia berada pada posisi yang bertolak belakang. Namun, para prajurit yang mengabdi pada masing-masing pihak sering kali memiliki persamaan yang tak terduga.

Kaku, seorang agen dari Cipher Pol, organisasi rahasia Pemerintah Dunia, adalah contoh nyata seorang prajurit yang berpotensi menjadi seorang revolusioner. Meskipun bakat dan kemampuan Buah Iblisnya sangat mendukung perannya sebagai agen CP0, perilaku Kaku menunjukkan ia memiliki keyakinan yang lebih kuat dari sekadar ideologi Pemerintah Dunia.

Ideologi Pemerintah Dunia tampaknya tidak memengaruhi tujuan Kaku dalam menjalankan tugasnya di Cipher Pol. Hal ini mengindikasikan posisi tersebut hanyalah sarana baginya untuk menggunakan keahliannya sambil menegakkan keadilan di dunia.

Kaku tampak memiliki moralitas independen yang terkadang muncul ke permukaan, bahkan mengancam akan mengungkap identitas rahasianya. Sisi humanis Kaku ini menunjukkan jika ia menyadari betapa dalamnya korupsi menjangkiti Pemerintah Dunia, ia mungkin akan berbalik melawan mereka.

7. Trafalgar D. Law: Aset berharga bagi Tentara Revolusioner

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Trafalgar Law karakter One Piece (dok. Toei Animation/One Piece)

Kaum bangsawan menikmati keuntungan besar dari pengaruh Pemerintah Dunia, sementara rakyat jelata menderita akibat ketidakadilan yang terjadi. Kasus sindrom Amber Lead yang menghancurkan di Flevance, Kota Putih, adalah contoh nyata.

Penyakit ini seharusnya bisa dicegah jika informasi tentang bahaya batu putih khas kota tersebut diungkap. Namun, kebenaran justru disembunyikan, membuat Trafalgar D. Law muda harus berjuang melawan penyakit tersebut hingga akhirnya memperoleh Buah Iblis yang mampu menyembuhkannya.

Sikap dingin Trafalgar D. Law, sang Surgeon of Death, tidak lepas dari masa lalunya yang kelam, dikelilingi kematian akibat sindrom Amber Lead. Pengalaman traumatis ini mendorongnya ke dunia bajak laut dan bergabung dengan Bajak Laut Donquixote.

Namun, jika Law bertemu dengan sosok revolusioner yang dapat membimbingnya, mungkin masa depannya akan jauh berbeda. Tentara Revolusioner adalah tempat ideal bagi Law untuk menemukan sekutu yang memiliki tujuan sama untuk melawan Pemerintah Dunia. Kemampuan medis Buah Op-Op yang ia miliki juga akan menjadi aset berharga bagi pasukan revolusioner.

8. Fisher Tiger: Legenda revolusioner menentang perbudakan

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Fisher Tiger karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Perbudakan merajalela di dunia One Piece, dan Pemerintah Dunia yang korup menjadi salah satu pihak yang diuntungkan secara langsung. Inilah salah satu alasan utama mengapa Tentara Revolusioner berjuang keras untuk menggulingkan mereka.

Selama berabad-abad, Manusia Ikan mengalami diskriminasi dan perbudakan yang kejam oleh para bangsawan manusia. Namun, Fisher Tiger muncul sebagai sosok legendaris yang berhasil membebaskan dirinya sendiri dan banyak orang lain dari belenggu perbudakan.

Terlepas dari beberapa kontroversi yang melingkupinya, tindakan Fisher Tiger menandai kemajuan signifikan dalam hubungan antara Manusia Ikan dan manusia. Salah satu aksi paling heroik Fisher Tiger melawan Pemerintah Dunia adalah memimpin pemberontakan para budak di Mary Geoise, membebaskan banyak orang dari cengkeraman penindasan.

Beberapa dari mereka yang dibebaskan bergabung dengan Fisher Tiger untuk membentuk Bajak Laut Matahari, kelompok yang memperjuangkan masa lalu mereka yang kelam dengan menghapus jejak perbudakan dari diri mereka. Jika Fisher Tiger berhasil mengatasi kebenciannya yang mendalam terhadap manusia, mungkin ia akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan Tentara Revolusioner dan memperjuangkan penghapusan perbudakan di seluruh dunia.

9. Ratu Otohime: Pejuang keadilan tak kenal lelah

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Queen Otohime karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Meski beberapa penguasa terjerat dalam korupsi akibat pengaruh Pemerintah Dunia, Ratu Otohime dari Kerajaan Ryugu tetap teguh dalam perjuangannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Ia memiliki visi besar untuk mewujudkan perdamaian di kerajaannya.

Namun, seperti yang disadari oleh Tentara Revolusioner, gestur simbolis dan pidato saja tidak cukup untuk melawan ketidakadilan yang mengakar. Meskipun proyek politik terbesarnya gagal, kerja keras Ratu Otohime menginspirasi generasi selanjutnya untuk mewujudkan perdamaian yang ia idamkan bagi Kerajaan Ryugu.

Ratu Otohime percaya, anak-anak tidak seharusnya mewarisi kebencian yang dapat merusak jiwa mereka. Sebagai aktivis sejati, ia berkeliling mengunjungi rakyatnya untuk meminta dukungan terhadap inisiatif menyatukan bangsa Manusia Ikan dengan manusia di dunia permukaan.

Bahkan di saat-saat terakhirnya setelah ditembak oleh musuh politiknya, Hordy Jones, Ratu Otohime tetap berpesan agar anak-anaknya tidak terjerumus dalam lingkaran kekerasan dan balas dendam, melainkan terus memperjuangkan perdamaian. Keteguhan dan ketulusan hatinya dalam memperjuangkan keadilan menjadi bukti nyata semangat revolusioner yang tak tergoyahkan.

10. Riku Doldo III: Raja yang dicintai rakyatnya

10 Karakter One Piece Berpotensi Menjadi Revolusioner Tangguh Riku Doldo III karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Tragedi besar seringkali menjadi pemicu revolusi besar, dan kerajaan Dressrosa telah mengalami tragedi yang tak terhitung di bawah kekuasaan Donquixote Doflamingo. Namun, sebelum Sang Warlord of the Sea yang kejam mengambil alih, Riku Doldo III adalah raja yang dicintai rakyatnya.

Setelah Riku dipaksa untuk menyakiti rakyatnya sendiri dan menyerahkan tahtanya, benih revolusi mulai tumbuh, hingga akhirnya memicu perhatian dari Tentara Revolusioner. Raja Riku tetap teguh memegang prinsip kehormatannya, merasa tidak pantas untuk kembali berkuasa setelah melukai rakyatnya sendiri di bawah kendali Doflamingo.

Kemampuannya untuk mengutamakan kepentingan rakyat di atas keinginan pribadi menjadikannya sosok yang dihormati dan berperan sebagai penasihat bagi Pemerintah Dunia setelah kepemimpinannya dipulihkan. Meski berhasil mendorong penghapusan sistem Shichibukai, Raja Riku tidak menyadari bahwa korupsi Pemerintah Dunia sudah terlalu mengakar untuk diperbaiki dari dalam.

Sepuluh karakter One Piece yang telah dibahas di atas, masing-masing dengan latar belakang dan motivasi unik mereka, menunjukkan potensi besar untuk menjadi bagian dari Tentara Revolusioner. Meskipun beberapa dari mereka telah memilih jalan yang berbeda, semangat keadilan dan keberanian mereka dalam melawan ketidakadilan tetap menjadi inspirasi. Dengan tekad kuat dan kemampuan yang mumpuni, mereka dapat menjadi aset berharga bagi perjuangan melawan Pemerintah Dunia yang korup.

Baca Juga: 10 Episode Terbaik Nami di One Piece Wajib Ditonton

jajang nurjaman Photo Community Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya