2. Percy Jackson (2010-2013)

Bagaimana rasanya mengetahui ayah yang telah lama menghilang ternyata adalah seorang dewa? Dan kini kamu dituduh mencuri barang milik dewa lain dan harus mengembalikan barangnya apabila tidak ingin dibunuh?

Itulah awal dari petualangan Percy Jackson (Logam Lerman) dalam Seri Percy Jackson. Dibantu dengan teman barunya yang bernama Grover (Bradon T. Jackson) dan anak dewa lain bernama Annabeth (Alexandra Daddario), Percy pun memulai petualangannya di dunia tidak pernah ia ketahui sebelumnya. 

Jalur cerita ini cukup menarik karena mengangkat topik kisah dewa-dewi Yunani sebelumnya dianggap tidak terlalu menarik untuk dijadikan tontonan. Sayangnya, meskipun dalam seri novel terdapat 5 judul cerita, hanya dua saja yang diadaptasi ke dalam film yaitu Percy Jackson & the Olympians : The Lightning Thief (2010) dan Percy Jackson : Sea of Monsters (2013).

Baca Juga: 7 Film Robin Hood Terbaik Pernah Tayang di Layar Lebar

3. Hunger Games Series (2012-2015)

Diceritakan dalam sebuah dunia dystopia, manusia hidup dalam satu negara saja yaitu Panem. Panem terdiri atas dua belas distrik. Distrik 1 adalah distrik paling kaya dan distrik dua belas yang paling miskin. 

Tiap tahunnya, diadakan sebuah permainan dimana para peserta dari tiap distrik harus saling membunuh dan orang terakhir bertahan menjadi pemenangnya. Permainan ini juga ditayangkan secara langsung di televisi. 

Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) hidup di distrik dua belas bersama ibu dan adiknya. Namun, kemalangan menimpa mereka karena adiknya yang masih sangat kecil terpilih untuk bermain dalam permainan berbahaya tersebut.

Tak ingin adiknya ikut, Katniss lalu mengajukan diri untuk menggantikan sang adik. Dan perjuangan Katniss untuk bertahan dan melawan kekejaman Panem pun dimulai. 

Seri ini terdiri atas empat film yaitu The Hunger Games (2012), The Hunger Games : Catching Fire (2013), The Hunger Games : Mockingjay - Part 1 (2014), dan The Hunger Games : Mockingjay - Part 2 (2015)

4. The Perk's of Being A Wallflower (2012)

Tak melulu bertema fantasy, jika kalian ingin merasakan dunia remaja sebenarnya. The Perk's of being A Wallflower adalah film yang tepat.  Masa remaja mungkin adalah masa terindah bagi beberapa orang. Waktunya untuk bebas melakukan apa pun, mengekspresikan diri, dan mencari tambatan hati.

Namun tidak untuk Charlie (Logan Lerman). Baginya masa remaja adalah masa terberat yang sangat menyebalkan. Ia ingin cepat menjadi dewasa dan melupakan masa ini.  Charlie adalah seorang introvert kikuk dan kerap dibully oleh teman-temannya.

Masa lalu cukup kelam tidak membuat ia menjadi sosok yang lebih baik. Untunglah ia bertemu dengan dua orang senior, Sam (Emma Watson) dan Patrick (Ezra Miller) yang mengajaknya untuk berteman dan bersikap sangat baik dan pengertian padanya. 

5. Ender's Game (2013)

Film diadaptasi dari novel karya Orson Scott meraih Hugo Award ini bertemakan perang, militer, dan fantasy.  Diceritakan Ender (Asa Butterfield), seorang anak jenius terpilih untuk mengikuti pelatihan militer di luar angkasa.

Ia dan beberapa orang terpilih lainnya dilatih untuk menjadi pasukan dan perancang strategi dalam perang melawan makhluk luar angkasa berbahaya kemungkinan besar akan segera menyerang Bumi. Namun, ternyata pihak pemerintah dan atasan militer menyimpan rahasia lain cukup berbahaya. 

Baca Juga: 8 Film dan Series Pura-pura Pacaran tapi Jadi Suka Beneran

6. The Mortal Instruments : City of Bones (2013)

Seri 'The Mortal Instruments' karangan Cassandra Lee adalah salah satu seri novel young adult terbaik dan terlaris pernah ada. Tak mengherankan bila novel ini diadaptasi menjadi film Hollywood. 

Dikisahkan seorang gadis bernama Clary (Lily Collins) baru menyadari dirinya adalah seorang shadowhunters setelah ibunya menghilang. Ternyata selama ini, sang ibu menutup-nutupi fakta tersebut dan kini mereka dalam bahaya besar.

Ia pun dibantu oleh shadowhunters lain bernama Jace Wayland (Jamie Campbell Bower) dan sahabatnya, Simon Lewis (Robert Sheehan) untuk menyelamatkan ibunya dan menghentikan penjahat yang ingin mengacaukan dunia. 

Meskipun sukses secara novel, sayangnya film pertama seri ini tidak laku di pasaran dan mendapat berbagai kritikan tajam. Oleh karena itu, seri pun tidak dilanjutkan dan dialihkan menjadi serial televisi. 

7. The Fault in Our Stars (2014)

Sangat menyenangkan rasanya bila menemukan seseorang yang amat dicintai di usia muda. Namun cukup disayangkan cinta tersebut tak bertahan lama karena kedua sosok yang saling mencintai ini sama-sama menderita penyakit serius cukup mematikan. 

Hazel Grace (Shailne Woodley) adalah remaja 16 tahun penderita kanker tiroid. Kanker sudah menyebar hingga ke paru-paru sehingga Hazel harus memakai alat bantu pernafasan.

Suatu saat, ia berjumpa dengan Augustus Water (Ansel Elgort). Ia juga menderita kanker. Namun, kanker yang dideritanya adalah kanker osteosarkoma yang membuatnya kehilangan sebelah kaki. Keduanya pun saling jatuh cinta dan mulai menjalin hubungan terlepas dari penyakit kanker keduanya yang semakin parah. 

8. Maze Runner Series (2014-2017)

Dunia dalam cerita fantasy young adults kebanyakan adalah cerita mengenai dunia dystophia. Dan Maze Runner termasuk salah satunya. 

Suatu hari, Thomas (Dylan O'Brien) terbangun di tempat asing dan ia tidak mengingat apa pun selain namanya. Ia bertemu orang-orang asing dan menyadari kini ia terjebak di dalam sebuah labirin raksasa.

Bersama teman-teman barunya seperti Newt (Thomas Brodie-Sangster) dan Minho (Ki Hong Lee), ia pun mencoba untuk kabur dari sana dan bertarung melawan monster yang kerap muncul di malam hari. 

Seri Maze Runner terdiri atas tiga film, The Maze Runner (2014), Maze Runner : The Scorch Trials (2015), dan Maze Runner : The Death Cure (2017).  

9. Five Feet Apart (2019) 

Five Feet Apart menceritakan kisah antara Stella Haley (Lu Richardson) dan Will (Cole Sprosuse) sama-sama menderita penyakit langka di mana mereka harus selalu menjaga jarak sebanyak 5 langkah. Penyakit ini bernama Cystic Fibrosis. Keduanya pun dirawat di rumah sakit dan harus menjalani protokol kesehatan sangat ketat. 

Suatu hari Stella bertemu dengan pasien lain bernama Will. Tidak seperti Stella yang selalu bersikap positif dan mengikuti pengobatan dengan teratur, Will sudah pasrah akan kehidupannya.

Ia menganggap, sebanyak apa pun pengobatan dikerjakannya, Will akan tetap meninggal. Stella akhirnya membantu Will agar lebih semangat menjalani hidup dan hal itu membuat hubungan keduanya menjadi lebih dekat. Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka? 

Itulah sembilan rekomendasi film diadaptasi dari novel remaja. Film-film ini memiliki genre beragam mulai dari fantasy, romance hingga action. Semangat jiwa muda pun dapat dirasakan jelas dalam tiap film. Nah, di antara film-film keren ini mana nih yang akan segera masuk ke dalam daftar tontonan kalian?

Baca Juga: Rekomendasi Film Horor Membuatmu Menjerit Histeris, Banyak Jumpscare