TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Film Fantasi Tontonan Anak Kelahiran 90an, Nostalgia Banget!

Ada yang dibuat sampai banyak sekuel

The Spiderwick Chronicles. (Imdb)

Bandar Lampung, IDN Times - Sekitar 1999-2000an, banyak film anak-anak ditayangkan di bioskop dan ada juga ditayangkan di saluran televisi. Bahkan saking boomingnya, film itu menjadi box office dan dikenang anak-anak kelahiran era 90an.

Genre filmnya pun cukup beragam. Satu contohnya film fantasi petualangan. 

Penasaran film apa saja dimaksud? Berikut IDN Times rangkum film fantasi terkenal tontonan anak kelahiran 90an.

1. The Spiderwick Chronicles

fansshare.com

Menggaet bintang anak-anak populer saat itu, Freddie Highmore, The Spiderwick Chronicles merupakan film adaptasi dari buku cerita anak-anak berjudul sama karya Holly Black dan Tonny DiTerlizzi. Film dari Paramount Pictures ini berhasil meraih pendapatan sekitar Rp2,4 triliun.

Film 2008 ini menceritakan kisah kakak beradik Mallory dan adik kembarnya Jared dan Simon. Setelah perceraian kedua orang tuanya, ketiga remaja ini ikut pindah bersama ibu mereka Helen Grace ke Spiderwick Estate, warisan hasil gono gini perceraian.

Namun baru beberapa hari pindah, mereka merasa satu persatu barang mereka hilang. Tak sengaja, Jared menemukan sebuah ruang rahasia di rumah itu dan di sanalah ia menemukan barang-barang hilang milik keluarganya.

Tapi tak hanya itu, ada pula sebuah buku kuno, milik Arthur Spiderwick ditulis 80 tahun lalu dan karena buku itu Jared menemukan dunia ajaib yang tak hanya indah, tapi juga dapat mengancam nyawa mereka.

Baca Juga: 6 Series Indonesia Populer Hasil Remake Film Aslinya, Sudah Nonton?

2. Lemony Snicket’s a Series of Unfortunate Event

Baudelaire bersaudara. (Facebook)

Film 2004 ini merupakan tontonan wajib anak-anak saat hari libur tiba. Bergenre science fantasi, kamu akan dibuat terkesima mulai dari alur, penokohan, hingga cinematografi filmnya. Kesuksesan film ini juga terlihat dari banyaknya penghargaan dan film ini berhasil meraup pendapatan sekitar Rp3,2 triliun.

Film berbentuk narasi ini mengisahkan tentang tiga bersaudara cerdas Violet, Klaus, dan Sunny. Mereka merupakan putra putri dari keluarga Baudelaire yang kaya raya. Nahasnya, sesaat mereka pulang dari bermain, ketiganya mendapati orang tuanya telah meninggal dalam kebakaran rumah.

Karena masih kecil, seorang pria bernama Count Olaf hendak mengadopsi mereka karena ia tahu warisan kekayaan Baudelaire akan jatuh ketangan ketiga anak tersebut. Sesuai tebakan, setelah diadopsi Olaf berencana membunuh kakak beradik itu.

Namun rencana kejam Olaf tentu diketahui Baudelaire bersaudara yang mana mereka selalu diujung maut untuk menghentikan rencana tersebut. Di sini kamu juga akan dibuat gemas dengan usaha mereka membongkar kelicikan Olaf pada orang dewasa disekitarnya.

3. Arthur and The Minimoys

Arthur and The Minimoys. (Mubi)

Di garap setengah animasi, film adaptasi novel berjudul sama karya Luc Besson ini berhasil dibawakan dengan baik oleh Freddie Highmore. Mengisahkan tentang bocah 10 tahun bernama Arthur dan tinggal bersama neneknya.

Mereka hanya tinggal berdua karena orang tuanya tinggal di luar kota dan kakeknya sudah beberapa hari ini belum pulang. Ia sangat kesal ketika rumahnya didatangi lelaki tambun yang mengakuisisi rumah tua milik neneknya itu.

Namun Arthur tidak tinggal diam. Ia pernah mendengar kakeknya merupakan petualang dan pernah mendapat batu berlian berbentuk delima karena membantu sebuah suku pedalaman Afrika. Batu itu disimpan kakeknya di salah satu suku dengan tinggi tak lebih dari 1 cm.

Melalui buku catatan sang kakek, Arthur berusaha menemui suku kecil itu dan mendapatkan batu untuk menebus rumah nenek agar tidak jatuh ke tangan Davido.

4. The Golden Compass

The Golden Compass. (Appletv)

Secara garis besar, inti cerita pada film ini sangat sederhana yaitu seorang anak bernama Lyra Belacqua yang hendak menyelamatkan teman-temannya yang diculik. Namun dunia di tempat Lyra tinggal sangat unik. Setiap orang mempunya deamon, yaitu representasi fisik jiwa pemiliknya dalam bentuk binatang.

Kisah petualangan Lyra bersama beruang berbaju besi untuk melindungi The Golden Compass dari orang-orang jahat sekaligus menyelamatkan sahabatnya diceritakan sangat epik. Film ini telah memenangkan penghargaan Visual Efek Terbaik pada Oscar 2008, BAFTA Awards 2008, Film Fantasi Terbaik di Art Directors Guild 2008, dan Film Original untuk Fantasi atau Sains Fiksi Terbaik di IFMCA 2008.

5. The Cronicles of Narnia

Peter, Lucy, Susan, dan Ed bersama Aslan (dok. Walt Disney via tvinsider.com)

Film fantasi populer berikutnya adalah The Chronicles of Narnia. Film adaptasi dari novel ini digarap pertama kali pada 2005 dan dibuat sekuelnya pada 2008 dan 2010. Meski hanya dibuat sampai season tiga, sebenarnya novel The Chronicles of Narnia memiliki tujuh buku.

Menceritakan empat bersaudara Peter, Susan, Edmund, dan Lucy. Mereka berempat diungsikan oleh Ibu mereka ke sebuah rumah milik Profesor Digory Kirke karena Perang Dunia II. Saat bermain petak umpet, Lucy mengira salah satu kakaknya bersembunyi disebuah lemari besar di suatu ruangan.

Namun begitu terkejutnya gadis bungsu itu ketika ternyata lemari itu merupakan pintu menuju sebuah negeri bersalju bak negeri dongeng bernama Narnia. Lucy begitu terkesima dengan negeri itu, makhluk di dalamnya, sehingga mengajak ketiga kakaknya. Tapi tak disangka, ternyata ada kisah malapetaka dibalik salju abadi Narnia.

6. The Night at The Museum

officialcharts.com

The Night at The Museum mengisahkan seorang pengangguran satu anak bernama Larry. Ia begitu bingung karena tak kunjung mendapat kerja padahal harus membiayai anaknya. Namun suatu ketika, sebuah Museum kota membutuhkan seorang penjaga malam dan Larry diterima di sana.

Museum itu merupakan museum lengkap tentang sejarah dunia, prasejarah, hingga zoologi. Larry begitu senang mendapatkan pekerjaannya, namun hal itu tak berselang lama. Karena setelah matahari terbenar, semua benda di museum itu akan hidup hingga matahari terbit besok.

Baca Juga: 7 Film Superhero Lokal Curi Perhatian, Gak Kalah dengan Marvel dan DC

Berita Terkini Lainnya