8 Alasan Film Anime Besutan Ghibli Sangat Recommended Ditonton

2. Karakter unik ikonik

Ada banyak karakter film Ghibli unik, ikonik, dan legendaris. Beberapa di antaranya pasti pernah kamu dengar seperti Totoro, Kaonashi, Ponyo. Tiap film Ghibli selalu memiliki karakter unik dan tak biasa sehingga membuat penonton terus-menerus penasaran dan meninggalkan kesan tersendiri. 

Karakter-karakter ini meninggalkan kesan tersendiri dan ketika film berakhir, rasanya sangat sulit untuk berpisah dengan mereka. 

3. Film ringan ramah keluarga sehingga cocok disaksikan segala usia

Sejak pertama kali didirikan, film-film Ghibli memang ditujukan sebagai film keluarga sehingga film-filmnya sangat ringah, ramah keluarga, dan menyenangkan. Namun, bukan berarti film ini hanya bisa dinikmati oleh anak-anak saja, ya.

Plot cerita film Ghibli mengandung banyak pesan dan nilai-nilai kehidupan mungkin baru bisa kamu sadari ketika dewasa sehingga film ini pun juga cocok untuk ditonton oleh orang dewasa. Di akhir film, perasaan nostalgia akan memenuhi penonton dewasa ketika menonton film Ghibli.

Film-film ini akan membawamu mengingat kembali masa kecil yang penuh keajaiban dan petualangan. 

4. Hubungan antar karakter utama manis dan menggemaskan

Satu hal membuat Ghibli patut diacungi jempol adalah bagaimana mereka menggambarkan hubungan antar karakter utama. Masih ingat San dan Ashitaka di film Princess Mononoke saling menyukai, namun berakhir dengan perpisahan karena keduanya hendak memperjuangkan hidup yang diinginkan.

Hal ini sedikit mirip dengan kisah Chihiro dan Haku di Spirited Away bertemu di dunia arwah, saling membantu, dan terlibat petualangan seru hingga akhirnya harus berpisah di akhir.

Hubungan antar dua karakter utama Ghibli sangatlah manis dan selalu mengandung makna. San dan Ashitaka sama-sama saling membantu melindungi hutan. Sedangkan setelah berpetualang bersama Haku, Chihiro menjadi sosok yang lebih dewasa dan bijaksana. 

Romansa bukanlah fokus utama dalam hubungan karakter utama film Ghibli. Namun entah mengapa setiap interaksi terasa manis dan menyenangkan untuk disaksikan. 

5. Visual animasi sangat memukau

Sudah tak perlu diragukan lagi, film Ghibli memiliki visual animasi khas dan kental nuansa vintage. Ilustrasi animasi Ghibli memberikan nuansa dunia dongeng yang indah dan benar-benar menghanyutkan.

Contohnya seperti di film The Wind Rises (2013), penonton disajikan visual animasi hijaunya padang rumput dan indahnya langit biru. Di Spirited Away, kita disajikan visual animasi dunia arwah yang unik dan penuh akan hal-hal unik dan hebat.

Sementara itu, Ponyo menghadirkan nuansa kota pelabuhan dan laut yang sangat kental dan indah. Film Ghibli mana yang memiliki visual paling keren untukmu?

6. Penggambaran dunia tidak hanya sebatas hitam dan putih

Bila kamu perhatikan, di setiap film Ghibli tidak ada karakter sepenuhnya jahat, lho. Dalam setiap film, Ghibli selalu menunjukkan sejahat-jahatnya seseorang, mereka pasti memiliki sisi baik juga.

Contohnya adalah Yubaba di film Spirited Away, penyihir jahat namun sangat sayang dengan anaknya. Selain itu, juga ada The Witch of the Waste di Howl's Moving Castle yang pada awal cerita sangat jahat, namun di pertengahan mulai ditampilkan bahwa ia sebenarnya sangat lembut dan sedikit kekanak-kanakan.

Melalui penggambaran karakter ini, Ghibli sukses menunjukkan bahwa dunia tidaklah hanya sebatas hitam dan putih saja. Tidak ada orang benar-benar jahat dan tidak ada pula benar-benar baik. Tiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

7. Soundtrack legendaris dan menghanyutkan

Setelah menyaksikan film-film Ghibli, pasti kebanyakan penonton susah banget buat move on dari soundtrack-soundtrack-nya, bukan? Sebagian besar soundtrack film Ghibli dibuat oleh komposer ternama Jepang, Joe Hisaishi.

Joe Hisaishi sudah terlibat dalam pembuatan soundtrack sejak pertama film studio ini dihasilkan. Beberapa soundtrack terbaik yang pernah dihasilkannya diantaranya adalah "Merry Go Round" (Howl's Moving Castle) dan "The Name of Life" (Spirited Away).

Di luar buatan Joe, beberapa soundtrack lain yang tak kalah keren adalah "Country Road" (Whisper of the Heart), "Sayonara no Natsu" (From Up on Poppy Hill), dan "Fine On The Outside" (When Marnie was There).