Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Freepik.com/freepik
Freepik.com/freepik

Intinya sih...

  • Momen Idul Adha identik dengan pembagian daging kurban.
  • Daging kurban perlu disimpan dengan cara yang benar agar tetap aman dikonsumsi.
  • Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan tips menyimpan daging kurban agar tetap aman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Momen Hari Raya Idul Adha identik pembagian daging kurban. Biasanya daging kurban dalam jumlah banyak tak langsung diolah, tapi disimpan dulu di lemari pendingin.

Nah, supaya daging kurban kamu tetap aman saat di simpan yuk simak tips menyimpan daging kurban dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berikut ini. Keep scrolling!

1. Sebelum disimpan, bersihkan kotoran atau sisa darah menempel pada permukaan daging

Freepik.com/azerbaijan_stockers

2. Potong daging jadi beberapa bagian dengan talenan berbeda untuk memotong daging dan jeroan

Ilustrasi memotong daging (unsplash.com/Usman Yousaf)

3. Masukkan daging ke dalam wadah penyimpanan bersih dan kedap udara

https://www.haibunda.com/

4. Segera simpan pada bagian chiller (suhu dingin) sebelum dimasukkan ke dalam freezer (suhu beku)

pixabay @reezky pradeta

5. Jika akan dimasak, pindahkan daging beku dari freezer ke chiller untuk pelelehan

daging sapi (pexels.com/Boys in Bristol Photography)

6. Jangan lupa gunakan peralatan bersih dan terpisah untuk daging mentah dan masakan matang

ilustrasi memasak semur daging (pixabay.com/Pixels)

7. Lalu, masak daging dengan matang sempurna, tidak berwarna merah muda dan cairan daging berwarna jernih

ilustrasi babat dan daging sapi (youtube.com/Simple Rudy)

8. Jika mengolah daging dengan cara dibakar, masak hingga berwarna kekuningan dan tidak gosong

Ilustrasi sate (unsplash/Nita Anggraeni Goenawan)

Tipa mengolah daging ini perlu kamu terapkan supaya daging tetap aman dikonsumsi.

Editorial Team