Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
perkedel tongkol (YouTube.com/Ika Mardatillah)

Intinya sih...

  • Perkedel tongkol memiliki rasa gurih yang cocok dijadikan lauk.
  • Bahan dan cara membuat perkedel tongkol termasuk sederhana dan mudah diikuti.
  • Tips menggoreng perkedel agar tidak terlalu berminyak dan hancur saat dibalik.

Ikan tongkol gak cuma nikmat dimasak sambal balado ataupun kuah gulai, melainkan juga dibuat menjadi perkedel. Perkedel tongkol memang terdengar asing, sehingga pastinya kamu belum pernah memakannya.

Meski begitu, perkedel berbahan tongkol memiliki cita rasa yang gak kalah sedap, karena dikombinasikan dengan kentang dan bumbu. Perkedel tongkol menawarkan rasa gurih cocok banget dijadikan sebagai opsi menu lauk.

Tidak perlu bingung buat suguhkan menu lauk hari ini, deh. Rasanya gurih disertai tekstur lembut, gak kalah sedap dari perkedel kentang biasa. Untuk cara membuatnya bisa kamu ikuti seperti resep perkedel tongkol berikut ini.

Bahan perkedel tongkol

ilustrasi bahan membuat perkedel tongkol (YouTube.com/Ika Mardatillah)

  1. 750 gram kentang
  2. 5 slice pindang tongkol
  3. 7 siung bawang putih
  4. 5 siung bawang merah
  5. 1/2 sdt merica butiran
  6. 1/4 biji pala
  7. 1 batang daun bawang
  8. 1 sdm bawang goreng
  9. 3 lembar daun jeruk
  10. 2 batang daun seledri
  11. 1 buah cabai merah besar
  12. 1 sdt garam
  13. 1 sdt penyedap rasa
  14. 1 butir telur

Cara membuat

ilustrasi membuat perkedel tongkol (YouTube.com/Ika Mardatillah)

  1. Siapkan pindang tongkol, lalu suwir-suwir. Sisihkan. Selanjutnya, kupas kentang lalu potong-potong dan dicuci bersih. Tiriskan.
  2. Kemudian, goreng kentang sampai matang dan empuk. Bila kentang sudah empuk, angkat serta tiriskan.
  3. Barulah, goreng bawang merah dan bawang putih sampai layu. Jika sudah layu, angkat serta taruh bawang merah serta bawang putih goreng ke dalam cobek.
  4. Tambahkan merica butiran, biji pala, dan garam. Kemudian, ulek bumbu sampai halus. Masukkan kentang goreng, lalu ulek hingga kentang halus.
  5. Pindahkan bumbu berisi kentang halus ke dalam wadah berukuran besar. Tambahkan kaldu jamur, lalu aduk hingga rata.
  6. Selanjutnya, masukkan tongkol suwir, irisan daun bawang, daun jeruk, daun seledri, bawang goreng, serta cabai merah besar. Kemudian, aduk adonan perkedel sampai merata.
  7. Setelah adonan perkedel tongkol merata, lalu siap untuk dibentuk. Ambil secukupnya adonan perkedel, lalu bentuk bulat dan pipih. Taruh hasil adonan perkedel yang sudah dibentuk ke dalam wadah.
  8. Lakukan proses membentuk adonan perkedel tongkol hingga selesai. Jika sudah, adonan perkedel tongkol siap untuk digoreng. Panaskan cukup banyak minyak, lalu ambil satu buah perkedel dan balut dengan telur.
  9. Barulah, masukkan perkedel tongkol ke dalam minyak panas. Goreng perkedel tongkol sampai matang berwarna kuning kecokelatan. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan perkedel tongkol.
  10. Perkedel tongkol siap disajikan.

Tips membuat perkedel tongkol

ilustrasi menggoreng perkedel tongkol (YouTube.com/Ika Mardatillah)

  1. Goreng perkedel tongkol di minyak panas supaya tidak menyerap banyak minyak. Proses menggorengnya di api sedang saja biar perkedel gak langsung gosong.
  2. Sebelum adonan perkedel tongkol berwarna kecokelatan dan kokoh, sebaiknya jangan langsung dibalik. Hal ini untuk mencegah perkedel hancur.
  3. Selain itu, pastikan adonan perkedel terbalut merata dengan telur. Sehingga membuat perkedel tidak mudah hancur saat digoreng.
  4. Kalau gak ada pindang tongkol, bisa juga menggunakan ikan tongkol segar yang digoreng matang. Kemudian, disuwir-suwir.

Penggunaan pindang tongkol membuat rasa perkedel lebih kaya rasa. Sehingga kamu bakal menemukan rasa perkedel yang lain dari biasanya. Coba suguhkan perkedel tongkol untuk referensi menu lauk di rumah, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team