2. Wadai Sunduk Lawang/ Pupudak

Wadai Sunduk Lawang (instagram.com/buatkue)

Bahan-bahan :

• 125 gr gula merah
• 1 sdt garam sedang
• 400 ml santan kekentalan
• 100 gr tepung beras
• 25 gr tepung tapioka
• 1 sdt air kapur sirih
• 2 lembar daun pandan,simpulkan.
• Daun pisang secukupnya yang sudah dilayukan. Lidi/tusuk gigi untuk menyemat.

Cara membuat :

1. Rebus Santan, Gula merah, garam, daun pandan hingga gula larut, tunggu hangat, saring.
2. Dalam wadah, masukan tepung beras, tapioka, air kapur sirih, lalu tuangkan rebusan gula merah dan santan, aduk rata sampai tepung larut tidak bergerindil.
3. Pindahkan kewajan/panci, hidupkan api sedang, masak hingga menjadi adonan yang kental, kecilkan api aduk terus hingga adonan kalis matang.
4. Ambil selembar daun pisang,isi dengan adonan secukupnya.gulung lalu padatkan dengan diurut-urut pelan lalu sematkan lidi, saya bungkus/50 gr, lakukan hingga selesai.
5. Kukus kembali kurleb 15 menit.

Baca Juga: 7 Resep Olahan Labu Siam Tanpa Santan, Lezat dan Praktis!

3. Tape Ketan Hitam

Tape Ketan Hitam (instagram.com/susie.agung)

Bahan-bahan :

• 1 liter ketan hitem
• 1/4 liter ketan putih 
• 3 butir ragi tape yang masih baru (jemur)
• 3 sdm gula pasir larutkan dengan 1/2 gelas air matang.

Cara membuat :

1. Campur ketan hitam dan putih dalam baskom, cuci bersih lalu rendam semalam.
2. Cuci kembali ketan sampai bersih, lalu tiriskan.
3. Kukus ketan sampai setengah matang, angkat, siram dengan air dingin sampai rata, pastikan semua bagian ketan kena air dingin, tiriskan.
4. Kukus kembali ketan sampai matang, angkat dan dinginkan sampai benar-benar dingin. (Kalau belum dingin lalu diberi ragi hasil tapenya bisa asem).
5. Parut/haluskan ragi yang sudah dijemur, ayakkan diatas ketan yang sudah dingin sampai rata.
6. Letakkan diwadah yang kering dialasin dengan daun pisang lalu siram dengan air gula tadi lalu simpan dalam wadah tertutup selama 2-3 hari, tape ketan siap disajikan.

4. Gemblong Ketan

Gemblong Ketan (instagram.com/matthewmaureen)

Bahan-bahan :

• 250 gr tepung ketan
• 6 sdm tepung beras
• 100 gr kelapa parut
• 1 sdt garam
• 300 ml santan hangat (saya pake kara)
• 1 lembar daun pandan
• minyak goreng secukupnya

Bahan adonan pelapis :

• 200 gr gula merah disisir halus
• 5 sdm gula pasir
• 100 ml air bersih
• 1 lembar daun pandan

Cara membuat :

1. Pertama masak santan dan daun pandan. Masak sampai mendidih, lalu sisihkan.
2. Siapkan wadah bersih.
3. Masukan tepung ketan, tepung beras garam dan kelapa, aduk rata.
4. Kemudian tuang santan sedikit demi sedikit, uleni adonan sampai tercampur rata.
5. Ambil sedikit adonan Bentuk gemblong sesuai selera. Panaskan minyak goreng, goreng gemblong sampai matang kuning keemasan, angkat sisihkan. 
6. Campur semua bahan pelapis. Masak sampai mengental, lalu masukan gemblong keadonan gula, aduk rata, matikan api kompornya. Sajikan.

5. Wingko Babat

Wingko Babat (instagram.com/luis_widarto)

Bahan-bahan :

• 200 ml air
• 125-150 grm gula pasir
• 1/2 sdt garam Sejumput vanilli
• 350 grm kelapa agak muda, kupas kulit arinya, parut memanjang
• 150 grm tepung ketan putih

Cara membuat :

1. Masak air, gula pasir, garam dan vanilli hingga gula larut, lalu masukan kelapa parut, aduk rata, masak hingga mendidih, angkat tunggu hingga hangat kuku.
2. Lalu tambahkan tepung ketan, sedikit demi sedikit, sambil diuleni hingga rata, bulatkan adonan lalu pipihkan dengan diameter 7 cm.
3. Masak di atas wajan dadar anti lengket dengan api sangat kecil hingga matang kecoklatan, lalu balik, masak hingga ke 2 sisi matang, angkat dan sajikan.

6. Iwel-Iwel

Iwel-iwel (instagram.com/hanhanny)

Bahan-bahan :

• 200 gr tepung ketan
• 250 gr kelapa parut yang tidak terlalu tua, kupas bersih kulit luarnya
• 1 sdm gula pasir
• 1/2 sdt garam
• Secukupnya gula merah yang sudah disisir kasar
• Secukupnya Daun pandan
• Daun Pisang dan lidi

Cara membuat :

1. Dalam wadah Campurkan rata Tepung ketan, kelapa parut, garam dan gula pasir, tidak usah dibejek-bejek cukup tercampur rata dan tidak bergerindil.
2. Siapkan daun pisang, taruh adonan secukupnya lalu beri irisan gula merah, tutup dan bungkus lalu semat lidi.
3. masukan daun pandan di air kukusan, susun bungkusan iwel-iwel lalu kukus hingga matang kurang lebih 20 menit.

7. Wajik Dua Rasa

Wajik Dua Rasa (instagram.com/serminaskitchen)

Bahan-bahan :

• 500 gr ketan rendam 2-4 jam
• 300 ml santan kental (bagi dua 150ml)
• 250 ml santan encer
• 2 lembar daun pandan
• 5 sdm gula pasir (sesuai selera)
• 150 gr gula aren (sesuai selera)
• 1/3 sdt garam
• Pewarna pandan (bisa pakai endapan pandan dan suji 50ml + 2 tetes pewarna pandan untuk menaikkan warna menjadi terang)

Cara membuat :

1. Letakkan ketan di panci yang bisa untuk ngukus bersama 250ml santan cair dan 2 lbr pandan, garam, kukus 20-30 menit. 
2. Angkat, bagi dua ketan dengan porsi yang sama.
3. Masak santan kental 150 ml dan gula aren dengan api kecil, setelah mencair saring, setelah disaring masak lagi bersama ketan dengan api kecil sampai kering menjadi wajik tata di loyang yg sudah di oles sedikit minyak atau di lapisi daun pisang, tekan-tekan sampai padat.
4. Masak santan kental 150 ml, ketan dan 5 sdm gula dengan api kecil tambahkan endapan pandan dan pewarna, aduk-aduk sampai kering, tata di loyang tekan-tekan sampai padat. Dinginkan, setelah dingin boleh dipotong dengan pisau yang dilapisi plastik dan diolesi sedikit mingak supaya tidak lengket, siap saji.

Ketujuh resep camilan tersebut bisa jadi hidangan dikala ada tamu, ya bun. Apalagi untuk acara-acara besar resep tersebut rekomended banget, deh. Selamat mencoba, happy cooking! 

Baca Juga: Rekomendasi Buah-Buahan Bantu Meredakan Sakit Flu