Nasi Babat Tikungan, Street Food Ala Rumah Makan Tempo Dulu
Bandar Lampung, IDN Times - Tempat makan kini tak lagi hanya soal cita rasa atau kelezatan menu ditawarkan. Pengunjung semakin mencari pengalaman lebih dari sekadar makan namun juga sebuah kombinasi sempurna antara makanan menggugah selera, suasana nyaman, serta konsep ruangan menarik dan unik. Tak heran, banyak tempat makan berlomba-lomba menawarkan konsep mampu memanjakan indera sekaligus menciptakan kenangan berkesan.
Di tengah keramaian Kota Bandar Lampung, hadir sebuah destinasi kuliner unik berhasil memadukan kelezatan makanan dengan suasana membawa pengunjung ke masa lampau. Tempat ini adalah Nasi Babat Tikungan, sebuah street food baru mengusung konsep ala rumah makan tempo dulu.
Berikut IDN Times memberikan informasi seputar Rumah Babat Tikungan, street food dengan konsep tempo dulu di Bandar Lampung. Yuk disimak!
1. Lokasi dan jam operasional Nasi Babat Tikungan
Jika kamu sedang mencari kuliner khas dengan cita rasa menggoda, Nasi Babat Tikungan adalah destinasi tidak boleh dilewatkan. Berlokasi strategis di Jl. Arif Rahman Hakim, Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, tempat ini menjadi favorit bagi pencinta kuliner, terutama mereka berburu makanan di malam hari.
Jam operasionalnya sangat cocok untuk kamu jika sering lapar di malam hari. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 siang hingga 01.00 dini hari, menjadikannya pilihan sempurna untuk makan siang santai, makan malam bersama keluarga, atau bahkan tempat nongkrong bersama teman di tengah malam.
2. Keunikan dan daya tarik Nasi Babat Tikungan
Nasi Babat Tikungan menjadi salah satu destinasi kuliner selalu ramai dipenuhi pengunjung, baik di siang hari untuk santapan makan siang maupun di malam hari sebagai tempat nongkrong santai. Tempat makan ini memiliki daya tarik tersendiri membuat siapa pun betah berlama-lama di sana.
Keunikan utama dari Nasi Babat Tikungan terletak pada konsepnya sederhana namun penuh kesan. Rumah makan ini mengusung nuansa tempo dulu dengan sentuhan budaya khas Sunda begitu kental. Mulai dari desain interiornya didominasi oleh furniture kayu bergaya klasik hingga aksesoris penghias ruangan seperti hiasan dinding, anyaman bambu, dan lampu-lampu jadul, semuanya dirancang untuk membawa pengunjung bernostalgia ke masa kecil atau kehidupan di era lebih sederhana.
Tak hanya soal dekorasi, suasana "jadul" ini juga diperkuat dengan alunan musik tradisional Sunda sering terdengar mengiringi suasana makan. Pengunjung pun merasa seperti sedang menikmati hidangan di rumah nenek di kampung halaman.
Tidak hanya cocok untuk makan bersama keluarga, tempat ini juga menjadi favorit bagi jika ingin mengabadikan momen dengan latar interior fotogenik. Kombinasi makanan lezat, suasana hangat, dan pengalaman unik menjadikan Nasi Babat Tikungan lebih dari sekadar tempat makan, melainkan sebuah perjalanan kecil ke masa lalu penuh kenangan.
3. Beragam menu lezat dan penuh cita rasa
Usung konsep sederhana mengingatkan kita pada suasana kampung halaman, Nasi Babat Tikungan tak hanya menawarkan ruang nyaman, tapi juga menu-menu khas Sunda menggugah selera dengan harga sangat ramah di kantong.
Di sini, kamu bisa menikmati beragam varian nasi babat menjadi andalan, seperti nasi babat babaturan, nasi babat Bandung, hingga nasi babat juragan. Tidak hanya itu, tersedia pula berbagai menu iga sapi empuk dan menggoda, nasi belut goreng renyah di luar lembut di dalam, hingga nasi telur dadar gimbal gurih. Untuk penggemar ayam, ayam goreng lengkuas harum dan kaya bumbu juga menjadi pilihan wajib dicoba. Dan tentu saja, masih banyak menu-menu lezat lainnya siap memanjakan lidah.
Tak hanya makanan utama, pilihan minuman di sini juga tak kalah istimewa. Segarkan diri kamu dengan es teh tarik Arab creamy, wedang uwuh khas Jogja hangat dan kaya rempah, atau Milo Dinosaurus manis dan penuh nostalgia. Ada juga es cincau Bandung menyegarkan di siang hari, serta banyak pilihan minuman lainnya akan melengkapi pengalaman makan kamu.
Kalau suka ngemil, tempat ini juga menyediakan aneka camilan ringan cocok untuk menemani obrolan santai atau menjadi hidangan penutup. Rujak cireng kenyal dan pedas, singkong keju empuk dan gurih, roti bakar dengan berbagai isian, hingga kentang goreng renyah menjadi beberapa opsi bisa kamu pilih.
