Sensasi Bakar Kambing Api Turki & Kenikmatan Hakiki di Ajib Kitchen

Bandar Lampung, IDN Times – Para pecinta kuliner yang gemar atau penasaran dengan masakan khas Arab dan Turki di Bandar Lampung, ada satu rumah makan yang bisa jadi pilihan yakni Ajib Kitchen. Rumah makan berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 27, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung (deretan RS Urip Sumoharjo) ini memiliki ragam varian kuliner recommended.
Beberapa varian best seller tempat kuliner berciri khas ada “becak terbang” di gerbang masuk adalah Kambing Api Turki (Lamb Fire Turkish), roti Baklafa, dan kopi Turki. Ada juga layanan istimewa seperti Paket Keluarga Puas Ah, nasi kotak, dan delivery order.
Daripada penasaran, yuk simak ragam layanan menarik di Ajib Kitchen yang menyediakan semua bumbu utama khas Timur Tengah dan menjadi restoran Arab pertama di Lampung.
1. Kambing api Turki, daging lembut dan bumbu meresap sampai ke dalam
Pemilik Ajib Kitchen, Nada Rivany, menjelaskan, Kambing Api Turki sesuai namanya terinspirasi dari hidangan khas negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Ciri khas menu olahan daging kambing bakar ini adalah daging kambing dalam balutan bumbu rempah khas Turki. Cita rasanya, tekstur daging kambing dan bumbu meresap sampai ke dalam, empuk, dan tak berbau.
“Alasan lainnya membuat menu ini best seller selain cita rasanya adalah cara masak atau proses pembakaran dilakukan di depan konsumen langsung sekitar tiga sampai lima menit. Konsumen pun bisa bakar langsung dan ditemani chef. Daging yang dibungkus alumunium foil dibakar, saat selesai, alumunium foil dibuka, daging terbakar sempurna, dan lembut,” paparnya.
Pemesanan menu ini sudah termasuk nasi. Ada dua pilihan nasi yang ditawarkan yakni nasi Kabsah khas Ajib’s Kitchen dan Nasi Mandhi. Nasi Mandhi rempahnya lebih ringan. Terkait harga, Nada menerangkan, menu ini ditawarkan mulai Rp 99 ribu porsi untuk dua orang.
“Kambing Api Turki bisa jadi pilihan untuk lunch atau dinner. Kambing hasil ternak kami sendiri, dari proses beternak, kambing dibuat happy, pemotongan hewan, hingga penyajian dilakukan ahlinya. Jadi semua hieginis dan saat konsumen santap tidak berbau dagingnya,” katanya.