Bandar Lampung, IDN Times - Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman suku dan budayanya. Meski berbeda-berbeda dan memiliki keistimewaan masing-masing, Indonesia tetap satu dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Perbedaan ini pun menjadikan bahasa, kearifan lokal, hingga kuliner di setiap daerah memiliki ciri khas serta karakteristik berbeda antara satu dengan lainnya. Ada daerah dengan makanan pedas sebagai khasnya, ada juga terkenal karena rasa manisnya.
Sayang, perkembangan teknologi dan masifnya industri makanan membuat kuliner dan masakan khas daerah tak memiliki tempat. Seringkali mereka kalah bersaing dengan makanan instan, masakan kemasan, dan kuliner cepat saji.
Bahkan tak jarang punah dan tidak dikenali lagi akibat gempuran industri makanan tak lagi pro terhadap warisan budaya. Tentu ini mengancam resistansi generasi muda dan gen-z akan khazanah kuliner Nusantara.
Di Lampung, salah satu makanan khas daerah dan jarang ditemukan di pasaran adalah Segubal. Makanan ini bisa dibilang sebagai lontong atau ketupatnya Lampung. Makanan ini terbuat dari beras ketan, memiliki rasa gurih dan biasanya di makan bersama rendang, gulai, atau sayur lainnya.