Bandar Lampung, IDN Times - Dalam dekade ini budaya ngopi di Lampung makin menjadi tren saja. Hal ini terlihat dari terus bermunculannya cafe-cafe dengan menu utama kopi di Kota Tapis Berseri.
Sayangnya, penggunaan gelas dan sedotan plastik tentu semakin bertambah. Apalagi hampir semua cafe di Bandar Lampung menyuguhkan menu minuman dengan gelas dan sedotan plastik.
Namun berbeda dengan salah satu kafe mini di Gang Damar, Jalan Kayu Manis, Kedaton, Bandar Lampung ini. Meski belum sepenuhnya menghilangkan gelas dan sedotan plastik, Iksan (22), salah satu owner dari Sakara Coffee punya ide cemerlang untuk mengurangi sampah plastik di cafenya.
“Kalau pakai gelas dan sedotan plastik kita memang masih. Cuma kita punya promo khusus yang memang kita pertahankan sejak Sakara ada yang berhubungan dengan ramah lingkungan yaitu promo tumbler dan pesepeda,” katanya ketika ditemui IDN Times, Jumat (3/3/2023).