11 Street Food Sekitar SMPN 4 Bandar Lampung, Nostalgia Jajanan SD

Bandar Lampung, IDN Times - Salah satu street food hidden gem paling populer di Bandar Lampung adalah jajanan sekolah di Gang Mawar SMPN 4 Bandar Lampung. Lokasinya tepat berseberangan dengan SMK 4 Bandar Lampung di Jalan Hos Cokroaminoto, Enggal.
Saking terkenalnya, tak hanya siswa sekolah saja, beberapa pegawai negeri sipil, pekerja kantoran, bahkan warga biasa rela ikut mengantre bersama siswa untuk mencicipi jajanan di sepanjang Gang Mawar tersebut.
Berikut IDN Times rangkum, 12 jajanan atau streetfood di Gang Mawar SMPN 4 Bandar Lampung!
1. Siomay
Siapa yang tak kenal siomay di wilayah SMPN 4 Bandar Lampung. Gerobak siomay satu-satunya di gang tersebut memiliki rasa ikan yang kuat dengan bumbu kacang medok. Satu porsinya hanya dibanderol Rp10.000 saja kamu bisa mendapatkan isian siomay lengkap deperti tahu, kol, kentang, siomay telur, dan siomay biasa.
2. Es kacang merah
Kalau kamu mau membeli es kacang Merah di Gang Mawar, wajib datang sebelum pukul tiga siang, atau kamu bakal kehabisan.
Tak heran, karena sekalinya mobil berhenti depan gerobaknya, Bang Alex akan langsung membuat sekitar 3-10 bungkus es kacang merah. Seporsi es ini hanya Rp6.000 saja.
3. Cirambay dan cipak
Cirambay dan Cipak merupakan panganan khas Jawa Barat. Sama-sama berbahan aci dan diberi berbagai macam bumbu-bumbu, cirambay lebih bertekstur kenyal dan berbentuk seperti mie. Sedangkan Cipak agak renyah dan berbentuk bulat gepeng. Satu porsi cirambay mulai dari Rp7.000 sedangkan cipak dibanderol mulai Rp5.000.
Baca Juga: 10 Kedai Minuman Boba di Bandar Lampung, Dijamin Seger dan Nagih!
4. Ayam-ayaman
Meski namanya mengandung ayam, tapi jajanan ini sama sekali tak memakai daging ayam dalam pembuatannya. Ayam-ayaman adalah olahan tepung dan dibentuk menyerupai paha ayam menggunakan tusuk sate lalu digoreng, setelah itu dicelup dengan bumbu kacang agar rasanya lebih enak.
5. Dimsum dan bakso tusuk
Jajanan berikutnya adalah dimsum dan bakso tusuk. Kedua jajanan dijual oleh pedagang yang sama. Satu dimsum dijual dengan harga Rp1.000 sedangkan bakso tusuknya dengan isian urat atau keju dijual Rp1.500 per buah.
6. Es teh
Belum lengkap kalau beli jajanan street food tapi tak hunting minumannya juga. Berada di ujung deretan jajanan, Ada gerobak es teh dengan berbagai variasi teh seperti vanila blue tea, choco tea, Yakult tea, lemon tea, green tea, dan Taro tea. Es teh original dihargai Rp5.000 per gelas, sedangkan variasi es teh lainnya Rp8.000 per gelas.
Baca Juga: Beragam Camilan Viral dan Paling Favorit di Bandar Lampung
7. Cireng dan cimol
Masih jajanan dari aci, kali ini ada cireng dan cimol. Kedua jajanan ini memang sudah tak asing lagi ya, karena diberbagai sudut Bandar Lampung sudah mudah kita temukan. Cireng di Gang Mawar per buahnya Rp1.000, sedangkan untuk cimol boleh beli berapapun minimal Rp2.000.
8. Pop Ice dan Marimas
Bukan jajanan anak sekolah kalau tak ada Pop Ice, Marimas, hingga Milo seduh. Ada lebih dari 10 varian Pop Ice dan berbagai minuman instan di gerobak ini. Selain itu Ia juga menyediakan minuman botolan dan es batu dalam gelas. Harga minuman ini mulai dari Rp3.000 saja.
9. Es jeruk peras
Ada es teh, ada juga es jeruk peres. Lokasi es jeruk peres bersebelahan dengan siomay SMPN 4. Selain es jeruk peres, kamu juga bisa pesan es kopi sachet atau susu. Harga satu porsi es jeruk ini hanya Rp5.000 saja lho!
10. Cilor
Cilor adalah singkatan dari aci dan telor. Dari namanya saja sudah tahu ya makanan ini berbahan dasar apa. Nanti setelah aci dan telor yang digoreng bersama sudah matang, kamu bisa memilih bumbu tabur yang akan diberikan pada cilormu. Harganya mulai dari Rp1.000 saja.
11. Sate-satean
Ada juga berbagai jenis bakar-bakaran seperti sate sosis, bakso, ati ampela, hingga kepala ayam. Sate ini bisa ditambah dengan saos sambal dan kecap supaya makin sedap. Harganya mulai dari Rp1.000 per tusuk.
Itulah 11 jajanan pinggir jalan atau street food di SMPN 4 Bandar Lampung. Rata-rata pedagang mulai buka pukul 10.00 dan tutup Pukul 17.00 WIB. Tapi tergantung kepada penjualnya lagi ada yang berjualan lebih pagi dan tutup lebih cepat.
Baca Juga: 7 Kedai Ramen di Bandar Lampung! Ada Rasa Otentik Khas Jepang