Fakta Kopi Robusta Lampung, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 19

Dibawa para kolonialis akhirnya dibudidayakan

Bandar Lampung, IDN Times - Kopi sudah menjadi minuman favorit baik kalangan remaja hingga dewasa. Bahkan, menikmati secangkir kopi di café sudah menjadi tren tersendiri. Apalagi jika café-nya instagramable.

Salah satu kopi Indonesia yang sudah mendunia adalah Kopi Robusta, Lampung. Berikut merupakan beberapa fakta menarik mengenai kopi ini.

1. Sudah ada sejak 1900

Fakta Kopi Robusta Lampung, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 19ansaigonfoodtours.com

Percaya atau tidak, kopi Lampung terutama varian robustanya, sudah ada sejak abad ke-19 lho. Keberadaanya ternyata tidak endemik langsung dari Lampung, melainkan dibawa oleh para kolonialis yang akhirnya dibudidayakan dan dikelola di sana.

Karena sudah dibudidayakan di Lampung selama kurang lebih seabad, pada akhirnya kopi ini dinamakan sesuai tempat di mana ia tumbuh dengan subur, yaitu Kopi Lampung. Itu berarti, kopi ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka.

2. Perkebunan terbesar di Lampung Barat

Fakta Kopi Robusta Lampung, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 19Potret Kampung Rigis Jaya Lampung Barat(Instagram.com/kampoengkopi_rigis)

Indonesia merupakan negara dengan kebun kopi terluas di dunia, bahkan beberapa tempat wisata seperti Tamiangan Hills memiliki kebun kopi sebagai pemandangan dari perjalanannya. Untuk kopi lampung varian robusta, kebun yang paling luas di Indonesia berada di Kabupaten Lampung Barat.

Perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat tersebut mencapai lebih dari 50 ribu hektare, dan yang kedua ada di Kabupaten Tanggamus dengan luas lebih dari 40 ribu hektar. Dua kabupaten tersebut adalah dua daerah utama pemasok kopi robusta Lampung paling utama dan merupakan pendorong ekonomi di Lampung.

Baca Juga: 600 Ton Kopi Robusta Lampung Bakal Diekspor ke Mesir 

3. Komoditi ekspor terbesar

Fakta Kopi Robusta Lampung, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 19IDN Times/Aji

Indonesia memang sering mengekspor berbagai bahan dasar seperti rempah-rempah, kopi, dan beragai komoditi lainnya. Percaya atau tidak, ternyata kopi robusta menyumbang setidaknya 70 persen dari skala kopi nasional yang berarti merupakan komoditi ekspor terbesar.

Oleh karena itu, jangan heran jika sedang bermain ke luar negeri dan menemukan kopi robusta asal Indonesia. Hal tersebut tentu berkaitan dengan fakta sudah diberikan di atas sebelumnya mengenai komoditi ekspor terbesar.

4. Cita rasa luar biasa

Fakta Kopi Robusta Lampung, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 19Instagram.com/kampoengkopi_rigis

Pencinta kopi tentu sudah hafal dengan cita rasa kopi Lampung dengan varian robusta yang pekat dengan khas kopi Sumatera. Cita rasa kopi Lampung ini dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah teknik pengeringannya yang umumnya menggunakan dry processed dan semi-washed.

Dua teknik tersebut benar-benar mempengaruhi cita rasa kopi Lampung ini terutama varian robusta. Jika orang awam yang mencoba, tentu belum langsung suka karena rasanya yang pahit pekat, menempel di langit-langit lidah, namun itulah ciri khas dari kopi robusta hingga di ekspor ke berbagai negara.

5. Mendunia

Fakta Kopi Robusta Lampung, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 19pexels.com/Andrea Piacquadio

Indonesia adalah negara penghasil kopi ketiga di dunia, posisi pertama adalah negara Brazil. Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar, maka tak heran jika Indonesia melakukan ekspor kopi ke berbagai negara.

Seperti yang disinggung sebelumnya, kopi robusta merupakan komoditi ekspor terbesar yang berarti kopi ini sudah mendunia. Maka tak heran jika warga negara Indonesia yang sedang berkunjung ke luar negeri menemukan kopi ini dijual di berbagai tempat, bahkan orang luar negeri pun mengakui kenikmatan kopi ini karena memiliki cita rasa yang khas.

Itulah beberapa fakta mengenai kopi rubusta asal Lampung, kopi sangat nikmat jika dinikmati bersama dengan makanan lainnya. Karena memiliki rasa yang pahit, maka makanan yang direkomendasikan untuk kopi adalah makanan dengan rasa tawar. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca Juga: Potret Desa Rigis Jaya Lampung Barat, 50 Besar Anugerah Desa Wisata

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya