Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-08 at 9.05.57 PM.jpeg
Ikan Blue Marlin mudah didapat di Kabupaten Pesisir Barat. Warga kabupaten setempat menyebut ikan itu tuhuk. (IDN Times/Istimewa).

Intinya sih...

  • Musim tangkap terbaik ikan Blue Marlin di Kabupaten Pesisir Barat adalah antara Maret hingga Juni, dengan hasil tangkapan bisa mencapai empat ekor per hari.

  • Rasanya gurih dan tekstur daging lembut membuat ikan tuhuk disukai sebagai bahan masakan favorit oleh warga setempat, seperti pempek, sate ikan, pindang, hingga gulai taboh.

  • Harga ikan tuhuk berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram dan bisa dibeli langsung dari nelayan di sekitar dermaga Kabupaten Pesisir Barat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesisir Barat, IDN Times - Blue Marlin dikenal ikan cepat dan tangguh lautan lepas. Ikan laut dalam ini termasuk keluarga Istiophoridae, memiliki ciri khas moncong panjang seperti tombak dan sirip punggung menyerupai layar, serta mampu tumbuh hingga berat 150 kilogram per ekor.

Menariknya, ikan ini pun mudah didapat di Kabupaten Pesisir Barat. Warga kabupaten setempat menyebut ikan itu tuhuk.

1. Maret hingga Juni musim tangkap terbaik

ikan blue marlin salah satu ikan tangkapan di kawasan Kecamatan Krui, Kabupaten Pesisir Barat. (IDN Times/Istimewa).

Di Kabupaten Pesisir Barat, khususnya di wilayah Dermaga Kuala Stabas, Krui, ikan ini muncul dalam jumlah banyak setiap tahun antara Maret hingga Juni menjadi musim tangkap terbaik. Para nelayan lokal bisa menangkap hingga empat ekor dalam sekali melaut.

“Biasanya kami berangkat siang hari, dua jam perjalanan dari dermaga ke laut lepas. Kalau musimnya pas, sehari bisa dapat tiga sampai empat ekor tuhuk,” ujar Zahlo (57), nelayan setempat yang telah puluhan tahun melaut dari Kuala Stabas.

2. Rasanya gurih dan tekstur daging lembut

Bahan baku ikan Blue Marlin diolah menjadi bakso, pindang di Cikwo Resto. (IDN Times/Istimewa).

Tuhuk bukan sekadar tangkapan biasa. Bagi warga setempat, ikan ini merupakan bahan masakan favorit karena rasanya yang gurih dan tekstur dagingnya lembut.

Di tangan para ibu rumah tangga maupun pedagang kuliner, ikan tuhuk disulap menjadi beragam hidangan menggugah selera seperti pempek, sate ikan, pindang, hingga gulai tabohmenu khas yang selalu hadir dalam hajatan besar maupun hari raya.

“Kalau resepsi pernikahan, warga sini lebih suka masak gulai taboh pakai ikan tuhuk daripada masak rendang. Rasanya lebih cocok di lidah kami,” ujar Zahlo lagi, sembari menunjukkan hasil tangkapan segarnya di pinggir dermaga.

3. Bisa beli langsung di dermaga

ilustrasi dermaga untuk check-in (pexels.com/Lukas)

Harga ikan tuhuk di pasar tradisional sekitar Krui berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram. Selain di pasar, pengunjung juga bisa membelinya langsung dari nelayan di sekitar dermaga.

“Ikan ini cepat laku. Banyak wisatawan yang datang sengaja cari olahannya di warung-warung makan. Apalagi pas musim ombak besar seperti sekarang, banyak tamu datang karena ada kejuaraan selancar,” jelas Zahlo.

4. Ada WSL Krui Pro

Surfing (unsplash.com/Lucas Ribeiro de Jesus)

Juni 2025, Kabupaten Pesisir Barat juga bersiap menjadi tuan rumah kejuaraan selancar bertaraf internasional WSL Krui Pro yang akan diikuti oleh 302 peserta dari 17 negara. Perhelatan ini diprediksi akan membawa dampak positif bagi nelayan dan pelaku UMKM kuliner di wilayah tersebut.

“Kami senang kalau ada acara seperti ini. Warung makin ramai, ikan kami makin dicari. Semoga terus berlanjut setiap tahun,” kata Zahlo.

Editorial Team