Harga Cabai di Pasar Bandar Lampung Kian 'Pedas', Sabar Ya Emak-emak

Ada jenis cabai harga tembus Rp85 ribu per Kg

Bandar Lampung, IDN Times - Harga beragam komoditi bumbu dapur menjelang Ramadan 2022 atau 1443 Hijriah di sejumlah pasar tradisional Kota Bandar Lampung terpantau terus mengalami peningkatan. Kenaikan harga terjadi jenis cabai dan bawang.

Berdasarkan pantauan IDN Times di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tugu, Selasa (7/3/2022), para pedagang di kedua pasar tradisional tersebut kompak mengamini lonjakan harga itu berangsur naik sejak satu bulan terakhir. Cabai misalnya, mulai dari cabai merah kisaran harga Rp40 ribu - Rp45 ribu per Kg, cabai rawit Rp55 ribu- Rp60 ribu, dan cabai caplak atau cabai setan Rp75 ribu - Rp80 ribu.

Sementara untuk harga jenis bawang, untuk bawang merah Rp35 ribu- Rp40 ribu per Kg dan bawang putih Rp25 ribu- Rp30 per Kg. "Harga cabai dan bawang ini memang terus naik pelan-pelan dari bulan kemarin, seribu sampai 2 ribu sampai rata-rata segini," ujar Lia, salah satu pedagang di Pasar Pasir Gintung.

Baca Juga: Jadwal Operasi Minyak Goreng Door To Door, Yuk Emak-emak Segera Daftar

1. Cabai caplak sempat menyentuh harga Rp85 ribu per Kg

Harga Cabai di Pasar Bandar Lampung Kian 'Pedas', Sabar Ya Emak-emakHarga beragam komoditi bumbu dapur menyambut Bulan Ramadan 2022 atau 1443 Hijriah di sejumlah pasar tradisional Kota Bandar Lampung terpantau naik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lia menjelaskan, harga beragam jenis komoditi bumbu dapur tersebut memang selalu mengalami kenaikan, itu terjadi hampir tiap tahun. Terlebih mendekati momen Ramadan hingga Idul Fitri. Meski harga terus naik, ia menyatakan, suplai ketersediaan hingga detik ini relatif masih aman.

"Udah biasa harga tiap tahun begini (mengalami kenaikan). Bisa dilihat bukan cuma bumbu dapur tapi kebutuhan lainnya juga, yang rata-rata memang lagi pada naik," imbuh dia.

Lia juga menyoroti lonjakan harga siginifikan harga cabai caplak pekan lalu mencapai Rp85 ribu per Kg. "Cabai setan ini harganya paling tinggi naik, kalau sekarang rata-rata harga di 75 ribuan per kilogramnya," sambung Lia.

2. Dugaan faktor kenaikan harga

Harga Cabai di Pasar Bandar Lampung Kian 'Pedas', Sabar Ya Emak-emakKebun teh di Chiang Rai, Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)

Selain momen tahunan, Lia menyampaikan, kenaikan harga juga ditengarai beberapa faktor seperti faktor hujan terus menerus sejak tahun baru kemarin hingga usai musim panen raya.

Meski demikian, Lia mengatakan belum pernah mendapatkan komentar dari para pembeli terkait kualitas produk jualan. Pasalnya, agen cukup selektif memilih kualitas produk sebelum dijual ke para pedagang eceran.

"Buat kualitas seperti bawang dan cabai gak ada masalah, artinya pembeli masih oke-oke saja. Kami juga sangat selektif saat mengambil produk dari para agen, alhamdulilah stoknya masih ada saja, gak kurang-kurang," kata dia.

3. Pedagang tak takut kehilangan pembeli

Harga Cabai di Pasar Bandar Lampung Kian 'Pedas', Sabar Ya Emak-emakHarga beragam komoditi bumbu dapur menyambut Bulan Ramadan 2022 atau 1443 Hijriah di sejumlah pasar tradisional Kota Bandar Lampung terpantau naik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Disinggung terkait omzet pendapatan meski cenderung mengalami penurunan, Lia mengaku tak begitu mengkhawatirkan hal tersebut. Itu dikarenakan bumbu dapur merupakan komoditi wajib untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Pemasukan gak begitu kerasa sih berkurangnya, nanti dekat-dekat Ramadan atau di tengah ibadah puasa pasti normal lagi pembelinya," tandas dia.

Baca Juga: Regulasi Belum Terbit, Penumpang KA Lampung Masih Harus Tes Antigen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya