Ekspor Lampung Januari 2022 Turun 104 Juta Dolar, tapi Impor Naik

Meski begitu, neraca perdagangan surplus lho

Bandar Lampung, IDN Times - Nilai ekspor Provinsi Lampung Januari 2022 menurun dibanding Desember 2021. Penurunan tersebut sebesar 23,86 persen atau 104,17 juta dolar Amerika Serikat (AS). 

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Lampung, Riduan menjelaskan, Januari 2022, nilai ekspor Provinsi Lampung hanya di angka 332,37 juta dolar. Itu lebih rendah dibandingkan Desember 2021 mencapai 436,54 juta dolar. 

"Padahal, ekspor provinsi sempat mengalami kenaikan dari November ke Desember 2021, yaitu dari 377,84 juta dolar menjadi 436,54 juta dolar," ujarnya merujuk Berita Resmi Statistik, Selasa (1/3/2022). 

1. Golongan lemak dan minyak hewan menjadi kontributor tertinggi untuk ekspor provinsi

Ekspor Lampung Januari 2022 Turun 104 Juta Dolar, tapi Impor NaikIlistrasi bahan makanan berbahan dasar lemak. (cookingonpage32.com)

Nilai ekspor menurut golongan barang tertinggi pada Januari 2022 ada pada golongan lemak dan minyak hewan. Golongan ini menjadi menyumbang sebesar 30,77 persen dari total 10 golongan barang dan ekspor lainnya.

Sedangkan terendah adalah golongan karet dan barang dari karet yaitu hanya berkontribusi sebesar 2,80 persen saja dari total keseluruhan.

“Sedangkan untuk nilai ekspornya, untuk golongan lemak dan minyak hewan yaitu sebesar 102,26 juta dolar. Untuk golongan karet dan barang dari karet hanya 9,30 juta dolar, ” imbuhnya.

Dalam data yang dihimpun oleh BPS Lampung, sejak Januari 2021 hingga Januari 2022, nilai ekspor tertinggi di Lampung periode Oktober yaitu sebesar 599,10 juta dolar. 

2. Amerika menjadi tujuan ekspor tertinggi Provinsi Lampung

Ekspor Lampung Januari 2022 Turun 104 Juta Dolar, tapi Impor NaikNegara tujuan ekspor Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Ada sepuluh negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung Januari 2022 yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Italia, Pakistan, Belanda, Selandia Baru, Philipina, Spanyol, Jepang, dan Belgia.

“Yang tertinggi adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar 74,13 juta dolar dan menyumbang sebesar 22,30 persen dari total keseluruhan,” kata Riduan. 

Negara nilai ekspor terendah imbuhnya, Belgia senilai 9,78 juta dolar atau 2,94 persen dari total keseluruhan.

Sedangkan untuk golongan sektor migas, Lampung tidak melakukan ekspor. Khusus golongan nonmigas terjadi penurunan untuk semua sektor sejak Desember 2021 ke Januari 2022. Rinciannya, sektor industri pengolahan turun 11,24 persen, sektor pertambangan dan lainnya turun 73,95 persen, dan sektor pertanian turun 7,01 persen.

3. Gula barang paling banyak diimpor

Ekspor Lampung Januari 2022 Turun 104 Juta Dolar, tapi Impor NaikIlustrasi gula. (Hellosehat.com)

Nilai impor Provinsi Lampung pada Januari 2022 mengalami peningkatan hingga 119,63 persen dibandingkan pada Desember 2021. Pada Januari 2022 nilainya mencapai 248,07 juta dolar.

Nilai tersebut meningkat dibandingkan Desember 2021 tercatat hanya 112,95 juta dolar. Golongan barang yang paling banyak diimpor oleh Provinsi Lampung adalah golongan gula dan kembang gula.

"Nilai impornya adalah 25,81 juta dolar. Sedangkan untuk golongan yang paling sedikit diimpor adalah golongan binatang hidup, dengan nilai 1,41 juta,” jelas Riduan. 

4. Nigeria menjadi pemasok barang terbesar ke Provinsi Lampung

Ekspor Lampung Januari 2022 Turun 104 Juta Dolar, tapi Impor NaikNegara pemasok barang ke Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung Januari 2022 di antaranya adalah Nigeria, Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Kanada, Argentina, Belarusia, Taiwan, dan Vietnam.

“Negara yang menjadi pemasok barang terbesar adalah Nigeria dengan nilai impor 129,57 juta dolar. Sedangkan untuk negara dengan nilai impor terendah adalah Vietnam yaitu sebesar 3,9 juta dolar,” paparnya.

Jika dilihat menurut penggunaan barang, nilai impor Januari 2022 dibanding Desember 2021 untuk bahan baku penolong naik sebesar 121,91 persen, barang modal naik 37,06 persen, dan barang konsumsi naik sebesar 129,65 persen.

5. Neraca perdagangan

Ekspor Lampung Januari 2022 Turun 104 Juta Dolar, tapi Impor Naik(IDN Times/Mardya Shakti)

Meski nilai ekspor Januari 2022 turun dari bulan sebelumnya dan nilai impor Januari 2022 naik dari Desember 2021, ternyata dalam perhitungan neraca perdagangan, Provinsi Lampung mengalami surplus.

“Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2022 mencapai 332,37 juta dolar, lebih tinggi dari nilai impor Januari 2022 sebesar 248,07 juta dolar Kondisi ini menjelaskan bahwa neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Januari 2022 mengalami surplus sebesar 84,30 juta dolar,” ujar Riduan.

Surplus neraca perdagangan Provinsi Lampung Januari 2022 diperoleh dari negara yang tergabung dalam Uni Eropa sebesar 84,72 juta dolar, kelompok negara lainnya sebesar 82,29 juta dolar, dan negara di kawasan ASEAN sebesar 12,16 juta dolar.

Baca Juga: Kelompok Makanan Penyumbang Deflasi Lampung Terbesar Februari 2022

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya