Pertamina Catat Ada 20.421 Outlet OVOO di Sumbagsel Salurkan LPG 3 KG

Bidik setiap desa tersedia satu pangkalan LPG 3 Kg

Bandar Lampung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat, rata-rata konsumsi harian LPG PSO (Public Service Obligation) di Lampung sekitar 704 Metric Ton (MT). Sedangkan LPG non PSO sekitar 10 MT per hari.

Guna memastikan ketersediaan dan penyaluran LPG subsidi bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan, Pertamina telah membangun dan mengoperasikan pangkalan LPG 3 Kg melalui Program One Village One Outlet (OVOO).

Baca Juga: Langgar Penyaluran BBM Bersubsidi, 2 SPBU Lampung Disanksi Pertamina

1. Program OVOO jangkau 98 persen desa di Sumbagsel

Pertamina Catat Ada 20.421 Outlet OVOO di Sumbagsel Salurkan LPG 3 KGPertamina telah membangun dan mengoperasikan pangkalan LPG 3 Kg melalui Program One Village One Outlet (OVOO). (Dok. PPN Sumbagsel).

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, Program OVOO merupakan pemekaran outlet LPG 3 kg untuk menyediakan LPG hingga ke seluruh kecamatan dan desa atau kelurahan di Indonesia.

Merujuk data, program OVOO telah menjangkau 98 persen desa atau 8.962 desa di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Tercatat ada sebanyak 20.421 outlet OVOO (Pangkalan LPG 3 kg) ada di Sumbagsel.

"Melalui program OVOO, Pertamina akan terus memperluas infrastruktur penyaluran LPG 3 kg hingga ke seluruh pedesaan. Agar lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” jelas Nikho, Selasa (6/6/2023).

2. Bidik setiap desa tersedia satu pangkalan LPG 3 Kg

Pertamina Catat Ada 20.421 Outlet OVOO di Sumbagsel Salurkan LPG 3 KGPertamina telah membangun dan mengoperasikan pangkalan LPG 3 Kg melalui Program One Village One Outlet (OVOO). (Dok. PPN Sumbagsel).

Nikho menyatakan, Pertamina menargetkan setiap desa minimal tersedia satu pangkalan LPG 3 Kg sehingga memudahkan masyarakat di pedesaan mendapatkan energi yang bersih, hemat dan ramah lingkungan.

"Masyarakat juga dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya,” imbuhnya. 

3. Sasaran LPG 3 Kg bersubsidi

Pertamina Catat Ada 20.421 Outlet OVOO di Sumbagsel Salurkan LPG 3 KGPertamina telah membangun dan mengoperasikan pangkalan LPG 3 Kg melalui Program One Village One Outlet (OVOO). (Dok. PPN Sumbagsel).

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.

Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Program MyPertamina Tebar Hadiah 2023 Usung Hadiah Istimewa

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya