Pertamina: 55 Unit Pertashop Beroperasi di Pelosok Lampung

Satu-satunya lembaga penyalur BBM resmi di desa

Bandar Lampung, IDN Times - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel terus memperluas akses energi untuk masyarakat desa. Terkini, Pertamina 139 unit Pertashop sudah beroperasi di seluruh wilayah Sumbagsel hingga Februari 2021.

Pertashop menjadi bagian penting program One Village One Outlet (OVOO) yang bertujuan untuk menjangkau wilayah terpencil yang belum terlayani oleh SPBU reguler. Tujuannya, masyarakat mendapat hak yang sama untuk mencukupi kebutuhan energinya sebagaimana masyarakat perkotaan.

Baca Juga: Konsumsi BBM Jenis Gasoil Turun 1,3 Persen, Ini Alasan Pertamina

1. Satu-satunya lembaga penyalur BBM resmi di desa

Pertamina: 55 Unit Pertashop Beroperasi di Pelosok LampungPertamina 139 unit Pertashop sudah beroperasi di seluruh wilayah Sumbagsel hingga Februari 2021. (IDN Times/Istimewa).

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan, mengatakan mengungkapkan, hingga Februari tahun 2021, 139 titik Pertashop yang sudah beroperasi di Sumbagsel rinciannya, Jambi (50 unit), wilayah Lampung (55 unit), wilayah Bengkulu (13 unit), wilayah Sumatera Selatan (19 unit) dan wilayah Bangka Belitung (dua unit). Tercatat, 90 titik sedang tahap pembangunan.

Ia menambahkan, Pertashop merupakan satu-satunya lembaga penyalur BBM di pedesaan yang dioperasikan oleh Pertamina secara resmi. Itu telah memenuhi aspek legal dan aspek keselamatan kerja atau Health, Safety, Security, Environment (HSSE).

"Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala lebih kecil untuk melayani kebutuhan BBM yang berkualitas. Adapun BBM di pasok melalui Fuel Terminal (FT) TBBM Pertamina terdekat," jelas Ibnu, Rabu (17/2/2021).

2. Pelayanan yang diberikan berstandar SPBU Pertamina

Pertamina: 55 Unit Pertashop Beroperasi di Pelosok LampungPertamina 139 unit Pertashop sudah beroperasi di seluruh wilayah Sumbagsel hingga Februari 2021. (IDN Times/Istimewa).

Ibnu mengatakan, meski berkonsep Pertashop, pelayanan yang diberikan berstandar SPBU Pertamina. Bhkan operator yang bertugas tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, face shield, dan hand sanitizer” jelas Umar

“Harapannya dengan harga dan kualitas yang sama dengan SPBU, keberadaan Pertamina makin dirasakan manfaatnya khususnya oleh masyarakat pedesaan sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di desa," jelas Umar.

Baca Juga: Pertamina Gagas Bangun 2.400 Pertashop hingga Pelosok Desa di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya