Dongkrak Cuan PAD, Pemkab Mesuji Terapkan E-Retribusi Parkir

Pemerintah harus beradaptasi perkembangan digitalisasi

Intinya Sih...

  • Bapenda Mesuji dan Bank Lampung dorong PAD melalui e-retribusi parkir di Taman Kehati
  • Kabupaten Mesuji berada di tahap digital, tapi masih dominasi pembayaran non QRIS
  • Pemerintah harus adaptasi perkembangan digitalisasi, infrastruktur komunikasi cukup memadai

Mesuji, IDN Times - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mesuji berkolaborasi dengan Bank Lampung mendorong PAD melalui penerapan e-retribusi parkir di Taman Kehati, Kabupaten Mesuji, Rabu (18/9/2024).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Bank Lampung terus mendorong elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah.

"Peluncuran e-retribusi parkir tersebut merupakan inovasi dari TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Kabupaten Mesuji yang diyakini merupakan sektor potensial dalam rangka peningkatan PAD," ujarnya.

Baca Juga: Siap-siap! Pertamina SMEXPO Bandar Lampung Bakal Hadirkan Puluhan UMKM

1. Kabupaten Mesuji berada ditahap digital

Dongkrak Cuan PAD, Pemkab Mesuji Terapkan E-Retribusi ParkirTransaksi QRIS di Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Junanto mengatakan, berdasarkan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kabupaten Mesuji semester 1-2024, telah berada ditahap digital. Hal tersebut didukung ketersediaan kanal pembayaran digital yang lengkap dan lingkungan strategis yang memadai.

Namun pada aspek realisasi, masih terdapat potensi untuk mendorong penerimaan melalui pembayaran digital. Mengingat masih besarnya dominasi pembayaran non QRIS.

Selaras dengan hal tersebut, Junanto merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Mesuji terus melakukan sosialisasi program unggulan TP2DD, melakukan piloting e-retribusi, menerbitkan peraturan daerah terkait digitalisasi transaksi Pemda dan memperkuat pelaporan TP2DD Kabupaten Mesuji.

2. Pemerintah harus beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi

Dongkrak Cuan PAD, Pemkab Mesuji Terapkan E-Retribusi ParkirIlustrasi masuknya digitalisasi (unsplash.com/Proxyclick Visitor Management System)

Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji, Febrizal Levi menekankan perkembangan digitalisasi semakin pesat khususnya pasca pandemik COVID-19. Begitu pula dengan digitalisasi pembayaran.

Ia menambahkan, pemerintah harus beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi. Kabupaten Mesuji harus menjadi yang terdepan dalam mengadopsi digitalisasi pembayaran.

Febrizal menjelaskan, infrastruktur komunikasi di Kabupaten Mesuji cukup memadai sehingga penerapan digitalisasi khususnya transaksi pemerintah daerah bukanlah hal yang sulit. Selain dari sisi pendapatan, di sisi pengeluaran, daerah setempat juga sudah menerapkan belanja Pemerintah secara digital melalui penggunaan kartu kredit pemerintah daerah.

3. Literasi masyarakat tentang digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi

Dongkrak Cuan PAD, Pemkab Mesuji Terapkan E-Retribusi Parkirilustrasi gambar digitalisasi, smartphone (pixabay.com/Geralt)

Kepala Bapenda Kabupaten Mesuji, I Komang Sutiaka mengatakan, high level meeting dan capacity building dilakukan pihaknya untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta dalam pengelolaan PAD terutama pajak dan retribusi daerah berbasis digital. Kabupaten Mesuji selalu mendorong transaksi pemerintah daerah dari tunai ke non tunai baik pajak maupun retribusi.

Penerapan digitalisasi transaksi pemerintah daerah bertujuan untuk mengurangi kebocoran PAD serta agar monitoring PAD dapat dilakukan secara real-time. Bertepatan peluncuran e-retribusi parkir juga dilakukan capacity building dan literasi masyarakat tentang digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi oleh PT Cartenz dan Bank Lampung kepada 400 peserta.

Peserta terdiri dari kepala desa, kolektor pajak dan retribusi serta wajib pajak dan retribusi di Kabupaten Mesuji. Diharapkan peserta capacity building dapat meningkatkan pemahaman masyarakat guna mendorong pembayaran pajak dan retribusi secara digital.

Baca Juga: Keren! Transaksi di Pasar Sentral Lampura Kini Pakai E-Retribusi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya