Biaya Transportasi Kian Efisien, Inflasi Lampung Juli 2023 Terkendali?

Inflasi rendah didukung deflasi sejumlah sektor

Bandar Lampung, IDN Times - Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi Lampung bulan Juli 2023 tercatat mengalami inflasi 0,05 persen (mtm). Namun, nilai itu lebih rendah dibandingkan periode Juni 2023 mengalami inflasi 0,16 persen (mtm) dan lebih rendah dari rata-rata inflasi bulan Mei pada tiga tahun terakhir tercatat mengalami inflasi 0,22 persen (mtm).

Tingkat inflasi IHK tersebut lebih rendah dari inflasi nasional dan inflasi gabungan 24 kota di wilayah Sumatra masing-masing sebesar 0,21 persen (mtm) dan 0,31 persen (mtm). Secara tahunan, inflasi gabungan dua kota di Provinsi Lampung Juli 2023 tercatat sebesar 2,55 persen (yoy).

Itu lebih rendah dibandingkan inflasi nasional tercatat 3,08 persen (yoy). Namun sedikit lebih tinggi dibandingkan gabungan 24 kota di wilayah Sumatera yang mengalami inflasi 2,29 persen (yoy).

Baca Juga: Inflasi Juni 2023 di Lampung 0,16 Persen, Ini Pemicunya

1. Tarif air minum PAM naik

Biaya Transportasi Kian Efisien, Inflasi Lampung Juli 2023 Terkendali?keran air (pixabay.com/ 9078815)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono mengatakan, dilihat dari sumbernya, inflasi Juli 2023 didorong kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti tarif air minum PAM, beras, tarif taman kanak-kanak, telur ayam ras, dan bawang putih. Andil masing-masing sebesar 0,073 persen; 0,042 persen; 0,037 persen; dan 0,020 persen.

Kenaikan Tarif PAM Bandar Lampung tahap kedua pada Juli 2023 menyebabkan kenaikan tarif dari rata-rata Rp5.500/m3 menjadi sebesar Rp6.000/m3 atau naik 9,09 persen.

Sedangkan harga medium beras Juli 2023 tercatat meningkat 0,13 persen (mtm) menjadi Rp10.433/kg. Kenaikan akibat penurunan persentase rendemen padi selaras dengan curah hujan Juli 2023 diklasifikasikan rendah hingga sanpat rendah.

"Selain itu, kenaikan harga beras juga disebabkan tidak meratanya pendistribusian beras di Provinsi Lampung. Itu akibat tingginya permintaan dari luar Provinsi Lampung," paparnya, Kamis (3/8/2023).

Kenaikan kelompok biaya pendidikan, terutama taman kanak-kanak, disebabkan penyesuaian biaya semesteran seiring masuknya tahun ajaran baru. Selain itu, kenaikan harga telur ayam ras dan bawang putih akibat meninhkatnya bahan pakan ayam, yaitu jagung dan terbatasnya penerbitan Surat Perizinan Impor (SPI) bawang putih 2023 juga menjadi faktor pendorong inflasi pada bulan laporan.

2. Inflasi rendah didukung deflasi sejumlah sektor

Biaya Transportasi Kian Efisien, Inflasi Lampung Juli 2023 Terkendali?Bandar Udara Radin Intan II. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Menurut Budiyono, inflasi rendah dan terkendali Juli 2023 didukung deflasi pada sebagian komoditas, antara Iain bawang merah, angkutan udara, jeruk, angkutan antar kota, dan cabai rawit. Andil masing-masing kelompok itu sebesar -0,067 persen; -0,064 persen; -0,037 persen; -0,022 persen; dan -0,018 persen.

Penurunan harga bawang merah disebabkan berlanjutnya periode panen bawang merah di Brebes dihasilkan dari penanaman April-Mei 2023. Penurunan tarif angkutan udara selaras dengan kompetisi antar maskapai di Bandara Radin Intan II semakin baik pascakehadiran maskapai Low-cost Carrier (LCC) Indonesia Air Asia.

Adapun penurunan tarif angkutan antar kota sejalan denpan bentuk respon operator bis antar kota lebih memilih menggunakan jalan provinsi pascaadanya kenaikan tarif tol Bakauheni—Terbanggi Besar pada Juni 2023. Di sisi lain, cabai rawit tercatat masih mengalami deflasi pada bulan terlapor sejalan terjaganya produksi di Lampung Selatan dan Lampung Timur.

"Namun demikian, harga aneka cabai pada dua bulan ke depan diprakirakan meningkat. Akibat periode panen di sejumlah sentra produksi di Provinsi Lampung yang mulai berakhir," jelas Budiyono.

3. Strategi 4K

Biaya Transportasi Kian Efisien, Inflasi Lampung Juli 2023 Terkendali?ilustrasi audit (Pexels.com/Lukas)

Budiyono mengatakan, merujuk risiko inflasi ke depan, berikut adalah beberapa upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung menjaga stabilitas harga melalui strategi 4K, yaitu:

1. Keterjangkauan harga

a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara kontinyu hingga harga kembali turun sampai dengan HET.

b. Pelaksanaan sidak dan monitoring pasokan Gas LPG 3kg di setiap pangkalan yang tersebar di Kabupaten/Kota, diantaranya Lampung Utara.

c. Melakukan monitoring harga dan pasokan, khususnya pada komoditas     komoditas strategis sebagai berikut:

  • Komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya: beras, telur ayam, bawanp putih, bawang merah, minyak poreng, dan cabai rawit.
  • Komoditas yang relatif terjapa, namun masih memiliki risiko kenaikan harga: daging ayam, cabai merah, dan gula pasir.

2. Ketersediaan Pasokan

a. Memperkuat dan memperluas Kerjasama Antar Daerah (KAD) Provinsi Lampung, utamanya komoditas-komoditas sering bergejolak. Termasuk pelaksanaan pelatihan budidaya bawang merah bagi kelompok tani dan penjajakan KAD G2G dan B2B bawang merah antara Pemerintah Kota Metro dengan Pemerintah Kabupaten Brebes dilaksanakan di Kabupaten Brebes 3-5 Mei 2023. Sebagai informasi, Kelompok Tani binaan DKP3 Kota Metro telah melakukan penanaman benih bawang merah bima pada lahan seluas 1 Ha sejak 22 Mei 2023 dan telah dilakukan pemanenan pada lahan seluas 0,25 Ha per Juli 2023.

b. Terus melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional.

3. Kelancaran Distribusi

a. Memastikan kelancaran transportasi serta angkutan udara, darat dan laut melalui koordinasi dan sinergi untuk memastikan kecukupan kapasitas dan jumlah moda transportasi untuk menjaga lalu lintas angkutan barang dan manusia

b. Penyampaian substansi koordinasi kepada pemerintah daerah untuk memprioritaskan perbaikan jalan kabupaten/kota dan pedesaan dilalui oleh angkutan barang bahan pangan

4. Komunikasi efektif

Melakukan rapat koordinasi secara formal dilaksanakan rutin setiap minggu dan informal melalui WhatsApp Group dalam rangka menjaga awareness TPID Lampung terkait dinamika harga dan pasokan terkini.

Baca Juga: Juni 2023 Lampung Alami Inflasi 0,16 Persen, Ini Sorotan BI

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya