TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Memanfaatkan Bukti Sosial untuk Bisnis agar Tidak Mudah Anjlok!

Soroti produk terlaris kamu

Ilustrasi menganalisis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya Sih...

  • Ulasan positif memperkuat kepercayaan calon pelanggan
  • Kolaborasi dengan influencer atau pelanggan meningkatkan jangkauan brand
  • Sertifikasi dari entitas terkenal dan segel kepercayaan meningkatkan kredibilitas brand

Bukti sosial adalah senjata rahasia yang bisa membuat brand kamu terlihat lebih terpercaya dan diminati. Menunjukkan orang lain sudah mempercayai dan merasakan manfaat dari bisnismu, kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan tanpa perlu berusaha terlalu keras.

Tapi, bagaimana caranya agar bukti sosial ini benar-benar bekerja untuk kamu? Berikut beberapa strategi jitu bisa kamu coba untuk memaksimalkan potensi bukti sosial dan mengubahnya menjadi peningkatan pendapatan.

1. Tampilkan ulasan dan testimoni

Ulasan positif bisa menjadi aset besar memperkuat kepercayaan calon pelanggan. Jika kamu memiliki testimoni gemilang dari pelanggan di media sosial atau platform lain seperti Google, manfaatkan itu.

Bagikan ulasan tersebut di situs web dan akun media sosialmu agar lebih banyak orang tahu brand kamu bisa dipercaya. Namun, jika kamu belum punya banyak ulasan, jangan ragu untuk meminta!

Minta umpan balik jujur dari pelanggan melalui email atau media sosial. Ingat, meskipun mungkin ada ulasan negatif, itu juga bisa menjadi peluang untuk menunjukkan bagaimana kamu menanggapi kritik dengan profesionalisme.

2. Ajak kolaborasi dengan influencer atau pelanggan

Kolaborasi dengan influencer atau pelanggan memiliki banyak pengikut di media sosial bisa meningkatkan jangkauan brand kamu. Misalnya, kamu bisa mengadakan webinar bersama atau memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengambil alih akun Instagram kamu selama sehari.

Selain itu, manfaatkan momen tersebut untuk membuat konten tambahan. Lakukan wawancara setelah acara, dan bagikan potongan wawancara itu di blog atau media sosial. Dengan begitu, kerja sama ini akan memberikan dampak yang lebih besar dan lebih lama bagi bisnismu.

Baca Juga: 5 Langkah Sentralisasi Rencana Pemasaran Konten agar Tidak Berantakan

3. Pamerkan sertifikasi dan penghargaan

Sertifikasi dari entitas terkenal seperti Google atau penghargaan dari industri dapat meningkatkan kredibilitas brand kamu. Jangan malu untuk memamerkannya di situs web dan profil media sosialmu. Pengunjung yang melihat ini akan lebih percaya bisnismu benar-benar berkualitas.

Begitu juga dengan segel kepercayaan dari institusi seperti Better Business Bureau. Segel ini memberi tahu pengunjung situsmu aman dan informasi mereka terlindungi. Jadi, pastikan untuk menampilkannya dengan jelas di halaman utama situsmu.

4. Aktif menanggapi komentar online

Komentar dari pengguna di dunia maya sering kali menjadi bukti sosial tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, gunakan alat pemantau untuk melacak semua penyebutan brand kamu di internet. Ketika ada komentar positif, tanggapi dengan rasa terima kasih.

Namun, jangan abaikan komentar negatif. Balas dengan cepat dan profesional, tunjukkan kepada calon pelanggan kamu peduli dengan kritik dan selalu berusaha untuk memperbaiki layanan. Dengan cara ini, kamu bisa mengubah komentar negatif menjadi kesempatan untuk meningkatkan reputasi brand kamu.

5. Gunakan penghitung statistik di situs

Menunjukkan angka secara real-time bisa membuat pengunjung merasa mereka tidak sendirian dalam memilih produk atau layananmu. Misalnya, tambahkan penghitung yang menunjukkan berapa banyak orang yang sedang melihat halaman produk, atau jumlah pelanggan yang sudah berlangganan newsletter kamu.

Penghitung ini memberi kesan produk atau layananmu diminati banyak orang, yang bisa mendorong calon pelanggan untuk segera mengambil tindakan sebelum ketinggalan. Dengan cara ini, statistik sederhana bisa membantu meningkatkan konversi di situs kamu.

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya