Dijual di Lampung, Ternyata Ini Filosofi Nama Toyota Hilux "Rangga"

- Toyota All New Hilux Rangga mengadopsi nama "Kijang Rangga" dari varian Toyota Kijang Kapsul pada dekade 90'an.
- Hilux Rangga diharapkan memberikan kontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia, terutama melalui dukungan mobilitas bisnis pelaku UMKM di Provinsi Lampung.
- Hilux Rangga menarget pasar kelas medium pikap di Lampung, dengan optimisme dapat membantu perekonomian daerah melalui penjualan sekitar 72 unit per bulan.
Bandar Lampung, IDN Times - Toyota All New Hilux Rangga kian meramaikan segmentasi kendaraan medium pikap di Provinsi Lampung. Penamaan kendaraan ini ternyata mengadopsi nama "Kijang Rangga" menjadi salah satu varian Toyota Kijang Kapsul pada dekade 90'an.
Department Head Toyota Astra Motor (TAM), Leonard Johanes mengatakan, penyematan nama Rangga pada kendaraan medium pikap ini ditujukan guna mengulangi kejayaan Kijang Rangga pada zamannya.
"Rangga ini untuk meneruskan kesuksesan kita di beberapa waktu lalu. Rangga sendiri dalam bahasa Jawa itu artinya Ronggo, jadi dia seorang pahlawan. Makanya kita menyematkan Rangga memang sebagai 'New Hero'," ujarnya saat acara launching Toyota All New Hilux Rangga di Bandar Lampung, Jumat (18/10/2024).
1. Hadir ingin berkontribusi perekonomian tanah air

Layaknya sesosok pahlawan, Leonard membeberkan, Hilux Rangga juga diharapkan memberikan kontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Termasuk di Provinsi Lampung melalui dukungan mobilitas bisnis pelaku UMKM.
Meski berlabel CBU impor asal Thailand, namun hampir 50 persen seri body builder Hilux Rangga sudah dibuat di Indonesia yang juga ikut berkontribusi pada perekonomian bidang otomotif Tanah Air.
"Kita ingin berkontribusi secara lebih terhadap customer, khususnya melalui bidang UMKM. Sehingga Hilux Rangga bisa ikut menggerakkan kondisi perekonomian," ucapnya.
2. Optimis rebut pasar medium pikap

Berbeda dengan Daihatsu Gran Max lebih dulu terjun pada kategori kendaraan low pikap, Leonard melanjutkan, kehadiran Hilux Rangga sepenuhnya menarget pasar kelas medium pikap, sehingga bakal menyasar market komersil sekitar 29 persen dari total 1.140 penjualan kendaraan per bulan di Lampung.
Menurutnya, target pasar di Provinsi Lampung tersebut lebih besar dibandingkan Sumatra Selatan, hingga pihaknya amat optimis mengenalkan Hilux Rangga untuk bisa membantu perekonomian di Lampung.
"Jadi kurang lebih ada 330 unit komersil per bulannya. Nah, medium pikap ini marketnya kurang lebih 72 unit per bulan. Kita sangat optimis dengan penjualan di Lampung," katanya.
3. Mampu dikonversi lebih dari 100 jenis kendaraan

Meski pasar medium pikap di Lampung disebut cukup seksi, Leonard membeberkan, pasar penjual kendaraan di Lampung saat ini tergolong turun dibandingkan 2023 kemarin, dikarenakan pembelian mobil komersil sudah tercicil sejak tahun lalu.
Oleh karena, Auto2000 menghadirkan All New Hilux Rangga sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat Lampung yang mampu mengkonversi lebih dari 100 jenis tipe kendaraan, semisal ambulans, Satpol PP, coffee shop, mobil derek dan banyak lagi lainnya.
"Sebab low pikap terbatas jika ingin dikonversi dibanding medium pikap yang lebih luas, kita sudah bekerjasama lebih dari 70 karoseri lokal. Jadi bisa memberikan banyak pilihan," imbuhnya.