TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Mengemudi Aman dan Sehat, Faktor Postural Cegah Mengantuk!

Lakalantas kerap dipicu kondisi tak prima pengemudi, lho

ilustrasi mengemudi (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Bandar Lampung, IDN Times - Berkendara aktivitas sudah menjadi bagian rutinitas masyarakat guna mencapai tempat yang dituju. Berkendara menggunakan mobil adalah impian dari individu terutama di kota besar karena kenyamanannya. Namun tidak bisa dipungkiri, beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas, pengguna mobil bisa berdampak fatal yang merujuk ke kematian.

Lazimnya kecelakaan lalu lintas terjadi disebabkan oleh faktor ketidakprimaan pengemudi saat mengemudi, seperti mengantuk, kelelahan, emosi, serta kelalaian dalam mengemudi. Mengantuk misalnya, pada saat mengemudi dalam jangka waktu yang lama, posisi pengemudi cenderung statik, sehingga menyebabkan kelelahan pada otot-otot postur tubuh.

Selain kelelahan, dampaknya juga kepada kurangnya kadar oksigen yang tersalurkan ke otak karena semua kaca tertutup dan kemudian menghirup Freon dari AC sehingga otak kekurangan oksigen dan menyebabkan mengantuk. Saat mengantuk, pola postural kita akan melemah, sehingga kesadaran/awareness akan menurun begitu juga dengan refleks-refleks kesigapan yang dibutuhkan saat mengemudi.

Berikut tips agar postural kita tetap baik sehingga mengantuk dapat dicegah dilansir dari herminahospitals.com.

1. Posisi duduk

daihatsu.co.id

Sebelum memulai perjalanan, pengendara harus mengatur posisi kursi mobil. Posisi duduk yang benar adalah badan tegak dan membentuk sudut 100 derajat.

Caranya, mengatur posisi sandaran kursi agar berada pada posisi yang tepat namun tetap rileks, serta pastikan posisi tangan dan kaki tetap bebas bergerak ketika berkendara. Selanjutnya, punggung menempel dengan sandaran jok atau back rest agar tidak mudah letih.

Selain itu, perhatikan juga jangkauan penglihatan mata ke area exterior mirror, interior mirror, maupun blind spot area dapat terpantau jelas ketika pengendara sedang mengatur posisi kursi.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes, Sudah Tahu? 

2. Posisi kepala

carlife.my

Pastikan posisi headrest kursi sesuai dengan tinggi kepala pengemudi, dan pastikan posisi kepala tegak sejajar dengan bahu agar konsentrasi dan pandangan ke arah depan kendaraan tidak terganggu.

Tinggi headrest yang tepat dapat melindungi kepala dan leher pengendara apabila terjadi benturan keras akibat kecelakaan.

3. Posisi tangan

ilustrasi orang mengemudi saat hujan (unsplash.com/rpnickson)

Posisi tangan juga harus diperhatikan agar tetap bebas bergerak dan rileks. Ketika memegang kemudi, baiknya ibu jari berada di luar genggaman 4 jari agar terhindar dari cedera ketika menggenggam lingkar kemudi secara penuh.

Posisi tangan ketika menggenggam lingkar kemudi juga dianjurkan pada posisi arah pukul 9 dan arah pukul 3. Selalu gunakan kedua tangan ketika memegang lingkar kemudi untuk menjaga refleks bermanuver dan juga demi keselamatan

4. Posisi kaki

hiveminer.com

Posisi kaki harus disesuaikan dengan kenyamanan pengendara. Itu karena posisi kaki yang tepat akan mencegah nyeri lutut setelah berkendara jarak jauh.

Posisi kaki tidak boleh terlalu menekuk maupun terlalu lurus. Kemudian kendalikan tinggi atau rendahnya kursi sesuai dengan postur tubuh, dan pinggul tidak oleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.

Jika mobil tidak memiliki kontrol tersebut, pengendara dapat menggunakan bantal untuk menjaga pinggul setinggi lutut. Bagi pengendara mobil bertransmisi manual, hindari kebiasaan kaki kiri menempel pada permukaan pedal kopling apabila sedang tidak digunakan, agar fungsi kopling dapat selalu berfungsi dengan baik.

Perlu diperhatikan juga karpet di bawah area pedal kendaraan dengan selalu menggunakan karpet berpermukaan rata dan tidak bergelombang maupun terlipat, karena bentuk karpet yang bergelombang atau terlipat dikhawatirkan dapat mengakibatkan pedal rentan tersangkut ketika sedang diinjak. Hal tersebut sangat berbahaya bagi pengendara.

Baca Juga: Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel, Simak Sebelum Beli Mobil Ya 

Berita Terkini Lainnya