TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Menyetir Mobil Matic Bagi Pemula, Tak Hanya Injak Pedal Gas dan Rem

Perlu pahami cara menyetir mobil matic yang benar agar aman

ilustrasi tuas transmisi mobil matic (youtube.com/Motomobi)

Bandar Lampung, IDN Times - Bagi beberapa orang, mengemudi mobil matic bukanlah hal sulit karena hal yang perlu dilakukan hanyalah menginjak pedal gas dan rem. Tidak seperti mobil manual (transmisi manual) yang perlu mengganti-ganti kopling.

Namun bagi para pengemudi pemula, tentu akan mengalami kesulitan saat pertama kali belajar mengendarai mobil matik. Oleh sebab itu, bagi para pemula, perlu memahami betul cara menyetir mobil matic yang benar agar aman dalam berkendara.

Untuk itu, berikut IDN Times sajikan beberapa tips cara menyetir mobil transmisi matik dilansir dari auto2000.c.o.id perlu kamu perhatikan ya.

1. Fokus

unsplash.com/Andy Art

Cara menyetir mobil matic yang harus dilakukan yaitu fokus. Pengemudi harus memperhatikan saat mengendarai mobil, tidak sendirian di jalan. Ada pengguna jalan lainnya, seperti pengendara motor, truk, bus, sepeda bahkan pejalan kaki.

Selain membahayakan diri sendiri, hal tersebut akan membahayakan orang lain. Oleh karena itu, tetaplah fokus dan jangan bermain handphone saat sedang mengemudi ya,

Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Kabin Mobil di Rumah, Antiribet Kok!

2. Pahami tuas transmisi otomatis

Pixabay/delphinmedia

Cara menyetir mobil matic selanjutnya yang harus pengemudi pahami adalah posisi dan urutan pada tuas transmisi. Hal ini harus dipahami hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat mau menjadi mundur dan sebaliknya.

Nah, umumnya, tuas pada mobil matic terdapat barisan kombinasi huruf dan angka, yakni P-R-N-D-2-L atau P-R-N-D-M (+/-). Berikut tips penggunaanya:

  • Saat berkendara dengan kecepatan normal di dalam kota, dengan jalur yang tidak macet, sebaiknya menggunakan D (Drive).
  • Pada saat jalanan macet atau berhenti di lampu lalu lintas selama kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral atau N (Neutral).
  • Pengemudi juga membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D'. Hal ini bertujuan menghindari mobil melaju dengan sendirinya.
  • Apabila berada di daerah penuh dengan tanjakan, maka sebaiknya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2.

 

3. Injak pedal rem dan gas pada saat bersamaan bisa merusak transmisi matic

pixabay.com/JC_Li

Beberapa mobil matic biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D. Fitur hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan atau ditekan ketika posisi tuas berada di 'D'. Dalam fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Fitur ini juga mampu menghemat bahan bakar bensin kendaraan AutoFamily sekalian.

Perlu diketahui, menginjak pedal rem dan gas pada saat bersamaan bisa merusak transmisi matic. Oleh karena itu, operasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian saat mengemudikan mobil matic.

Sebaiknya, agar lebih aman dan nyaman saat berkendara, tempatkan kaki sesuai fungsi dan tugasnya di pedal pengoperasian mobil. Dengan menempatkan kaki sesuai fungsi dan tugasnya bisa mengurangi risiko membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

4. Kenali fitur mobil

pixabay.com/DanielReche

Cara mengemudi mobil matic yang benar selanjutnya yaitu dengan mengenali fitur mobil. Jadi tidak hanya posisi dan perpindahan tuas transmisi yang harus dipahami ya, Pengendara juga harus memahami letak tombol lampu sein, klakson dan lainnya juga perlu dihafal. Selain itu, juga harus memahami bagaimana pengoperasiannya.

Baca Juga: Tips Cara Parkir Paralel, Pengemudi Pemula Wajib Tahu! 

Berita Terkini Lainnya