Capacity Building Desa Wisata Cara BI Dukung Wisata Lampung

Pariwisata sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi

Bandar Lampung, IDN Times - Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Lampung, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung (KPw BI Lampung) mencanangkan Capacity Building Desa Wisata di Bandar lampung.

Capacity Building ini ditujukan untuk mendorong pariwisata sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. Antara lain diakibatkan kondisi ekonomi pascapandemik dan ketegangan politik antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Pantai Sebalang Lampung: Tiket Masuk, Fasilitas hingga Rute

1. Berikan insight business model

Capacity Building Desa Wisata Cara BI Dukung Wisata LampungPinterest

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Irfan Farulian, mengatakan, Capacity Building ini diharapkan dapat memberikan insight mengenai business model paling feasible. Termasuk pengembangan atraksi dan amenitas dapat mendukung tren pariwisata di tengah pandemik.

"Itu juga lah sebagai dua faktor utama pendukung pariwisata terhadap 12 desa potensial yang juga masuk dalam nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADW) 2022," jelas Irfan dalam keterangan resmi, Sabtu (17/10/2022).

12 desa wisata tersebut ialah Cempaka Raja Village, Batu Raja Kecamatan Punduh Pidada, Purworejo, Bahway, Datar Petay Land, Way Kalam, dan Kampung Baru Waylalaan yang masuk dalam 300 besar, Pantai Minang Rua, dan Teluk Kiluan yang masuk dalam 100 besar. Serta Pahawang masuk dalam 50 besar, termasuk Desa Wisata Rigis Jaya sebagai Juara 3 kategori Desa Rintisan ADW 2021 dan Pulau Pisang sebagai Desa Wisata potensial untuk dikembangkan.

2. Padukan daya tarik alam dan budaya

Capacity Building Desa Wisata Cara BI Dukung Wisata LampungPantai Embe Kalianda Lampung Selatan. (Instagram.com/@tamsorymuhammad).

Capacity Building diisi Juri ADWI 2022, Dr. Made Wena memotivasi para peserta untuk dapat menjadikan desanya sebagai sebuah destinasi pariwisata. Caranya, memadukan daya tarik alam dan budaya sebagai atraksi yang mampu menarik wisatawan, yang didukung dengan amenitas dan juga aksesibilitas yang memadai.

Selain itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Bali, Nyoman Kandia juga memberikan insight mengenal success story pengelolaan atraksi di Desa Wisata Mas Ubud sebagai salah satu percontohan daya tarik wisata dalam dan luar negeri di Indonesia.

3. Ada kiat pengemasan produk menarik

Capacity Building Desa Wisata Cara BI Dukung Wisata Lampung

Sementara itu, dari sisi amenitas diisi oleh Desainer Indonesia Design Development Center (IIDC) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Tri Anugrah. Ia memaparkan mengenai kiat-kiat pengemasan produk yang menarik.

Selanjutnya, perbaikan atraksi dan amenitas parwisata di Provinsi Lampung diharapkan dapat menarik dan memperpanjang length of stay wisatawan dalam dan luar negeri, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.

Baca Juga: Deretan Pulau Cantik di Lampung, Ada Promo Liburan Tahun Baru 2023

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya