Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam Menyenangkan

Menikmati festival budaya dan sejarah sambil melihat GAK

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung memiliki festival besar selalu digelar tiap Agustus. Kegiatan ini digelar untuk mengenang peristiwa besar meletusnya Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883 lalu sekaligus menjadi pariwisata budaya di Lampung.

Sayangnya akibat COVID-19, perhelatan ini sempat tak digelar selama dua tahun. Kegiatan tahunan bernama Festival Krakatau ini juga diupayakan sebagai wadah para seniman dan budayawan Lampung untuk berekspresi.

Salah satu acara unggulan festival tersebut adalah Tour Krakatau. IDN Times Lampung berkesempatan berpartisipasi kegiatan tur ke Gunung Anak Krakatau, Sabtu (27/8/2022). Berikut rangkuman perjalanan bertajuk Tour Krakatau ‘Semarak Budaya Krakatau’ 2022 dan aktivitas apa saja dilakukan selama tur berlangsung 13 jam tersebut. 

1. Perjalanan naik bus dari Bandar Lampung menuju Anjungan Agung Terminal Eksekutif Bakauheni

Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam MenyenangkanIDN Times/Rohmah Mustaurida).

Lantaran jarak tempuh dari Bandar Lampung menuju Gunung Anak Krakatau cukup jauh, para peserta diakomodasi Pemerintah Provinsi Lampung untuk menaiki bus pariwisata menuju Pelabuhan Bakauheni. Titik kumpulnya di Lapangan Korpri Komplek Perkantoran Provinsi Lampung, Sabtu (27/8/2022) pukul 07.00 WIB.

Ada sekitar 300 peserta mengikuti acara ini. Media partner dan beberapa beberapa influencer Lampung seperti Deddy Sulaimawan dan Fitria Bakrie ditempatkan di bus yang sama nomor enam.

Bus berangkat sekitar pukul 08.00 WIB menuju Pelabuhan Bakauheni. Selama perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni terasa cukup nyaman dan menyenangkan. Hal itu dikarenakan ada sesi perkenalan para peserta dan menyanyi bersama melalui fasilitas karaoke yang ada di dalam bus.

Melewati Tol Kota Baru Lampung Selatan, perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni lancar. Bus akhirnya sampai di Bakauheni Selatan pukul 09.30 WIB. Kedatangan rombongan disambut dengan deretan Muli Mekhanai dan para penari serta atlet pencak silat. Kebetulan, pengisi acara sedang bersiap menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

2. Peserta tak perlu khawatir konsumsi

Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam MenyenangkanFestival Krakatau 2022. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Menariknya, selama perjalanan dari datang hingga pulang, peserta tidak perlu khawatir mengenai konsumsi. Pasalnya, sejak dari masuk bus, peserta tur sudah disuguhkan sarapan berisi arem-arem besar dan air mineral gelas.

Setelah itu, pemandu bus membagikan lima voucher terdiri dari voucher launch box (makan siang), dua buah voucher snack (camilan), voucher dinner (makan malam), dan voucher photo booth.

Menu makan siang dan malam cukup banyak dan mengunggah selera. Lauk diberikan antara lain ayam goreng, telur, sayur, kerupuk dan buah. Kemudian untuk camilannya ada bakso Malang dan kue kotak. Sedangkan untuk photo booth, disediakan 360 slow motion photo booth.

Baca Juga: Tour GAK, Acara Unggulan Paling Dinanti Festival Krakatau 2022

3. Acara pembukaan oleh Sandiaga Uno berlangsung meriah

Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam MenyenangkanFestival Krakatau 2022. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Sekitar satu jam berselang atau sekitar pukul 10.30 WIB, Sandiaga Uno tiba di Anjungan Agung Terminal Bakauheni dan disambut kesenian tradisional Rudat, Pencak Silat, dan Tupping Lampung Selatan.

Setelah itu barulah acara pembukaan Tour Krakatau dimulai. Sandiaga Uno juga menyebutkan acara tahunan ini sudah bisa disebut festival dengan kelas dunia, bukan nasional lagi.

“Ini adalah peluang kita untuk menyiapkan travel dengan penuh experience. Konsepnya adalah interpretasi dan storinomic serta kualitas service berstandar internasional,” ujarnya.

Setelah itu Menteri Sandiaga Uno juga sempat menyumbangkan lagu Pamer Bojo milik Didi Kempot, lalu disusul Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tak mau kalah dengan menyanyikan salah satu lagu milik Band Wali.

Suasana semakin heboh ketika para pejabat ini mengajak semuanya untuk ikut bergoyang, Sandiaga Uno juga sempat mengambil alat musik terebang mengiringi Arinal bernyanyi

4. Suasana di kapal ferry sembari menunggu sampai mendekati Gunung Anak Krakatau

Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam MenyenangkanFestival Krakatau 2022. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Usai acara pembukaan, peserta tur mengikuti kegiatan ishoma. Baru pada pukul 13.30 WIB, bus kembali membawa awak menuju kapal ferry. Mobilitas peserta menuju kapal hingga bergeraknya kapal cukup memakan waktu. Kapal mulai berlayar pukul 14.30 WIB.

Suasana kapal ferry cukup bersih. Sayangnya AC pada area bisnis dan ekonomi tidak terlalu dingin sehingga banyak peserta yang mengeluh gerah. Selebihnya seperti fasilitas toilet dan musala cukup bersih dan sudah baik.

Hiburan khas kapal ferry reguler juga tidak ketinggalan yakni organ sekaligus biduanitanya. Sehingga banyak peserta yang ikut menyumbang lagu dan berkaraoke bersama.

5. Tiba di Gunung Anak Krakatau

Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam MenyenangkanKrakatau tertutup kabut tebal karena cuaca mendung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Pada pukul 17.02 WIB, kapal ferry rombongan peserta tiba di perairan Gunung Anak Krakatau. Namun seperti perkiraan cuaca hari ini yakni pukul 17.00-19.00 WIB hujan ringan, Gunung Krakatau tertutup kabut tebal karena cuaca mendung.

Hal itu membuat beberapa peserta cukup kecewa karena tidak bisa melihat Gunung Anak Krakatau secara jelas. Awan mendung pun masih menggantung di atas Perairan Gunung Anak Krakatau hingga malam menjelang.

6. Semarak Budaya Krakatau

Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam MenyenangkanFestival Krakatau 2022. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Tepat pukul 18.00 WIB kegiatan dihentikan sementara untuk Ishoma. Sembari menemani peserta makan malam, panitia menyajikan beberapa hiburan untuk para peserta mulai dari bagi-bagi hadiah yakni voucher jajanan Festival Kuliner Krakatau di Taman Gajah mulai dari Rp25 ribu-50 ribu per voucher.

Kemudian ada juga penampilan memukau dari artis lokal bernama Sevres. Empat pemuda bernyanyi secara berkelompok ini menemani peserta bersantap malam dengan lagu-lagu populer seperti Kamu milik Coboy Junior dan My Love milik Westlife.

Kepopuleran lagu dan penampilan yang apik membuat peserta terbawa suasana dan ikut bernyanyi mengikuti alunan lagu. Namun ketika membawakan lagu ketiga, hujan mulai turun agak deras. Acara sempat ditunda sekitar 15 menit. Kemudian dilanjutkan penampilan Tari Kipas Kreasi setelah hujan mulai reda.

7. Pulang menuju Bandar Lampung

Catatan Perjalanan Wisata ke Gunung Anak Krakatau, 13 Jam MenyenangkanKapal sampai di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Acara Semarak Budaya Krakatau selesai kira-kira pukul 20.00 WIB. Setelah itu peserta beristirahat selagi menunggu kapal ferry sampai di Pelabuhan Bakauheni.

Pukul 21.15 WIB bus berangkat dari Dermaga Pelabuhan Bakauheni menuju Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung, dan seluruh rangkaian acarapun selesai sekitar pukul 23.00 WIB.

Itulah rangkuman singkat perjalanan jurnalis IDN Times Lampung mengikuti rangkaian kegiatan Tour Krakatau ‘Semarak Budaya Krakatau’ 2022. 

Baca Juga: Ternyata Banyak Warga Lampung Belum Pernah Lihat Gunung Anak Krakatau

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya