Bandar Lampung Segera Punya Tempat Wisata Kota Tua
Jalan Ikan Kakap. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana membuat zona wisata di Kawasan Teluk Betung. Meski tidak spesifik, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menekankan kawasan tersebut akan berpusat di sekitaran Jalan Ikan.
Diketahui wilayah Jalan Ikan seperti Jalan Ikan Kakap, Ikan Tenggiri, Ikan Tongkol, dan sekitarnya merupakan daerah kota tua Bandar Lampung. Banyak tempat-tempat legendaris dan bangunan lama di daerah tersebut.
Misalnya seperti masjid tertua di Lampung Masjid Jami’ Al Anwar, Vihara Thay Hin Bio, kuliner khas Lampung Mie Khodon, pusat oleh-oleh terkenal Bandar Lampung Aneka Sari, hingga bangunan-bangunan lain yang sejak tahun 1800an masih berdiri kokoh di sana.
“Ini kita lagi mau ngumpulin (OPD terkait). Kita kumpulin dulu untuk rencana pembuatan zona wisata Teluk ini. Pak Sekda juga akan kunjungan ke sana, survei tempat secepatnya,” katanya, Minggu (12/3/2023).
Baca Juga: Teluk Betung Selatan, Potensi Wisata Kota Tua Butuh Revitalisasi
1. Sedang dalam proses mendesain konsep wilayah
Pusat oleh-oleh Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Eva Dwiana menyampaikan, pihaknya saat ini juga masih dalam tahap mengonsep desain wilayah dan tempat wisatanya. Namun secara garis besar, ia menjelaskan nantinya Pemkot akan bekerjasama dengan toko-toko di wilayah tersebut.
“Nanti kalau desainnya sudah jadi bunda bakal beberkan, karena semua toko-toko itu juga kita minta bantuan untuk memperbaiki tokonya masing-masing. Jadi kita tinggal memperbaiki jalannya, pintu gerbangnya, dan semuanya lah pokoknya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan rencananya jalan tersebut akan bebas dengan kendaraan roda empat sehingga akan menjadi kawasan khusus pejalan kaki.
“Nanti juga kita akan buat ada photo booth, terus akan ada nuansa budaya Tionghoa juga ya karena di sana kan ada cukup banyak vihara, pokoknya bagus lah,” imbuhnya.
2. Wisata ini sebenarnya sudah bisa jika dikatakan 50 persen
Masjid Jami Al-Anwar. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Ariawan juga menambahkan Wali Kota Eva memang telah melihat potensi tersebut sejak lama dan kemungkinan tidak memakan waktu lama tempat wisata tersebut akan segera dibuka.
“Karena kalau memang dilihat dari potensinya sudah ada. Seperti kota tua ya, disitu ada Masjid Al Anwar, vihara-vihara yang memang sudah ada sejak lama. Potensinyah sudah ada istilahnya sudah 50 persen lah, kita tinggal kembangkan strukturnya saja,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan jalan di kawasan tersebut juga cukup luas. Sehingga pembangunan pasti akan dilakukan secara bertahap agar tujuan menarik wisatawan bisa lebih sesuai target.
3. Menambahkan odong-odong sebagai transportasi lokal
instagram.com/dewi.wardhaniAriawan melanjutkan, dari sisi kepariwisataan ia juga berencana menambahkan transportasi nonmesin sebagai penghias wajah kota tua. Ia menyebutkan salah satunya adalah odong-odong.
“Nanti kan kita bisa tarik odong-odong sekitar situ buat ngisi. Treknya kan sudah ada dan itu cukup luas untuk jalan kaki san untuk odong-odong itu sendiri,” katanya.
Ia juga mengatakan, terkait pedagang kaki lima di sekitaran wilayah tersebut dinilainya sudah rapi. Namun nantinya pihaknya akan membina para pedagang tersebut untuk mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment).
“Tapi itu kan bisa sambil jalan. Tinggal dibina saja. Kalau bicara kota wisata itu, kita akan mendorong pedagang itu untuk lebih ramah dan melayani dengan baik,” katanya.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Hutan Hidden Gem di Lampung, Adem Banget!
