Festival Sekala Bekhak, Promosi Budaya dan Adat Istiadat Asli Lambar

Festival digelar hybrid

Lampung Barat, IDN Times - Festival Sekala Bekhak (FSB) merupakan ajang tahunan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Tujuannya, menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat asli di wilayah berjuluk bumi sekala bekhak ini.

Harapannya, berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Lampung Barat yang tentunya berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat. FSB menjadi satu-satunya festival dari Provinsi Lampung masuk kalender event nasional 2021 dari beberapa festival besar di Indonesia ditetapkan oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.

1. Satu-satunya festival di Lampung masuk kalender event nasional 2021

Festival Sekala Bekhak, Promosi Budaya dan Adat Istiadat Asli LambarPariwisata Lampung Barat. (youtube.com/Pariwisata Lampung Barat).

Bupati Lambar Parosil Mabsus menyatakan, FSB menjadi satu-satunya festival dari Provinsi Lampung masuk kalender event nasional 2021 merupakan prestasi dan kebanggaan. Itu juga apresiasi dari pemerintah pusat.

Rangkaian festival ini terdapat beragam kegiatan digelar. Kegiatan itu tetap mempertahankan tradisi dan kearifan lokal. Itu salah satu pembeda dengan festival di daerah lain.

Baca Juga: Skala Brak Lampung Barat Cikal Bakal Leluhur Lampung, Sudah Tahu? 

2. Usung konsep hybrid

Festival Sekala Bekhak, Promosi Budaya dan Adat Istiadat Asli LambarFestival Sekala Bekhak Lampung Barat. (youtube.com/Pariwisata Lampung Barat).

Parosil mengatakan, FSB selain menjadi hiburan masyarakat, juga upaya melestarikan seni budaya dan mempertahankan warisan kepada generasi mendatang. “Semoga ke depan akan kita perbanyak lagi gelaran-gelaran tradisi lainnya yang belum tergali, seperti hiburan serdam, hahiwang dan lain sebagainya,” harapnya.

Even FSB kali ini mengusung tema ‘Menikmati Alam dan Budaya Bumi Sekala Bekhak, Tangguh Melawan Pandemi, Tumbuh Bersama Menuju Pariwisata Hebat’. Tema itu diharapkan Parosil menjadi semangat untuk tumbuh kembali dengan normal baru setelah dilanda pandemi yang maha dahsyat.

“Semoga gelaran hybrid concept ini menjadi sajian yang menarik bagi calon wisatawan, dan kita nantikan kunjungannya di bumi sekala bekhak, melihat Lampung yang asli, karena Lampung Barat adalah the origin of lampung. Belum lengkap rasanya bila berkunjung ke lampung belum sampai ke bumi sekala bekhak Lampung Barat,” tuturnya.

3. Banyak potensi belum tergali dari sektor pariwisata

Festival Sekala Bekhak, Promosi Budaya dan Adat Istiadat Asli LambarPariwisata Lampung Barat. (youtube.com/Pariwisata Lampung Barat).

Parosil memaparkan, kabupaten berjuluk negeri di atas awan itu banyak potensi belum tergali dari sektor pariwisata. Itu mencakup potensi alamnya maupun keragaman dan kekayaan budayanya.

“Hal itulah yang mendasari terselenggaranya even ini (FSB).  Hal ini menjadi PR kita bersama untuk bersama kita menggali melestarikan dan menduniakan lampung barat dengan segala potensinya,” paparnya.

Parosil berharap, terselenggaranya event itu dapat membangkitkan sektor pariwisata dan budaya yang ada di bumi beguai jejama sai betik tersebut.

“Semoga event festival sekala bekhak akan membangkitkan semangat kita semua dalam membangun bumi sekala bekhak dari berbagai bidang utamanya dari sektor pariwisata dan budaya demi mewujudkan Lampung Barat yang lebih hebat dan sejahtera, Lampung Berjaya dan Indonesia Maju,” harapnya.

4. Memiliki nilai jual tinggi khas Kabupaten Lambar

Festival Sekala Bekhak, Promosi Budaya dan Adat Istiadat Asli LambarBukit Bawang Bakung Lampung Barat (instagram.com/@novianto_cumplong)

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qhodratul Ihwan menyampaikan, pihaknya menyambut gembira event bergensi FSB. “Saya berharap Festival Sekala Bekhak dapat menjadi media promosi yang menampilkan event yang menarik, unik dan memiliki nilai jual tinggi khas Kabupaten Lambar,” tuturnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kegiatan event FSB melestarikan dan mempertahankan budaya warisan nenek moyang. Ia berharap adanya FSB Kabupaten Lampung Barat dapat menjadi lebih makmur, hebat dan sejahtera.

FSB ke-7 tahun 2021 diselenggarakan di lingkungan Kebun Raya Liwa (KRL), Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit, Senin (25/10/2021). Event bergengsi tersebut dibuka langsung Sandiaga melalui video conference dan dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Mukhlis Basri, Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Qhodratul Ihwan.

Baca Juga: Fakta Unik Panas Bumi Suoh Lampung Barat, Dijuluki Lembah 1.000 Kawah

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya