4 Gereja Paling Hits di Argentina, Ada Berwarna Pink!

Buat wisata religi

Intinya Sih...

  • Salta Cathedral berdiri sejak 1882, dengan cat bangunan pink dan kubah biru, serta dekorasi interiornya yang indah.
  • Basilica of St. Francis memiliki menara setinggi 50 meter, lonceng perunggu, dan tiga pintu masuk besar.
  • Basilica of the Holy Sacrament di Buenos Aires memadukan gaya arsitektur Romawi, Gotik, dan Binzantium dengan dekorasi mewah dari bahan emas, perak, dan kayu.

Argentina merupakan negara mayoritas penduduknya Nasrani. Maka tidak heran jika negara tersebut menyimpan banyak bangunan gereja megah tersebar di berbagai wilayah seperti Buenos Aires, Salta, dan lain-lain.

Bahkan, ada yang telah berdiri selama ratusan tahun.Beberapa di antaranya menyimpan sejarah menarik yang patut untuk diketahui.

Mengusung gaya arsitektur memukau, inilah empat gereja paling terkenal di Argentina. Keep scrolling ya!

1. Salta Cathedral

4 Gereja Paling Hits di Argentina, Ada Berwarna Pink!Salta Cathedral (commons.wikimedia.org/David)

Sesuai namanya, Salta Cathedral berada di pusat kota Salta, Argentina. Dilansir laman Stephentravels, bangunan ini rampung dibangun 1882. Sebelum dibangun, terdapat sebuah gereja tua di area ini yang hancur akibat gempa bumi hebat terjadi 1856.

Daya tarik dari utama Salta Cathedral terletak pada cat bangunannya berwarna pink. Sedangkan kubah gereja ini berwarna biru. Ketika memasuki bagian dalamnya, para pengunjung akan terpesona melihat dekorasi interiornya yang sangat indah. 

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Kemping Praktis Anti Ribet di Lampung!

2. Basilica of St. Francis

4 Gereja Paling Hits di Argentina, Ada Berwarna Pink!Basilica of St. Francis (commons.wikimedia.org/Fulviusbsas)

Basilica of St. Francis memiliki sejarah pembangunan mirip dengan Salta Cathedral. Sebelumnya, gereja ini telah berdiri 1759 namun rusak akibat kebakaran. Lalu, gereja dibangun kembali 1882 memadukan gaya arsitektur bangunan baroque dan neoclassical.

Gereja ini mempunyai sebuah menara setinggi 50 meter dengan empat lantai. Sedangkan pada bagian atasnya kamu bisa menemukan lonceng yang terbuat dari bahan perunggu. Selain itu, Basilica of St. Francis memiliki tiga pintu masuk berukuran besar.

3. Basilica of the Holy Sacrament

4 Gereja Paling Hits di Argentina, Ada Berwarna Pink!Basilica of the Holy Sacrament (commons.wikimedia.org/Gelpgim22)

Sebagai ibu kota Argentina, Buenos Aires tentunya mempunyai banyak gereja megah salah satunya Basilica of the Holy Sacrament. Gereja ini dibangun atas perintah bangsawan yang bernama Mercedes Castellanos de Anchorena.

Lbih menariknya, Basilica of the Holy Sacrament memadukan tiga gaya arsitektur yaitu Romawi, Gotik, dan Binzantium. Kesan mewah akan langsung terasa ketika memasuki gereja.

Hal ini dikarenakan dekorasi interiornya terbuat dari bahan emas, perak, serta kayu yang diukir oleh seniman legendaris. Basilica of the Holy Sacrament memiliki tiga menara dibagian tengah, kanan, dan kiri.

4. San Ignacio de Loyola Church

4 Gereja Paling Hits di Argentina, Ada Berwarna Pink!San Ignacio de Loyola Church (en.m.wikipedia.org/Gelpgim22)

Satu lagi gereja memukau yang dapat kamu kunjungi di Buenos Aires yaitu San Ignacio de Loyola Church. Dilansir laman Aboutbuenosaires, San Ignacio de Loyola Church dinobatkan sebagai gereja tertua di kota tersebut. Gereja ini didirikan pada tahun 1710.

Sejarah menarik lainnya yang perlu kamu ketahui, bangunan gereja dulunya juga berfungsi sebagai markas dari para pejuang lokal ketika melawan penjajah Inggris pada 1806. Gereja ini memiliki terowongan bawah tanah sebagai tempat bersembunyi. San Ignacio de Loyola Church menyimpan banyak lukisan terkenal dari abad 18.

Berkunjung ke Argentina, jangan lupa untuk beribadah di salah satu gereja di atas. Bangunannya yang indah dan megah akan dapat mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya.

Baca Juga: 3 Hal Unik di Swiss Gak Banyak Orang Tahu, Uji Kejujuran!

IDTM Photo Community Writer IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya