TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Spot Wisata Menarik di Taman Nasional Way Kambas, Gak Hanya Gajah Ya! 

Banyak binatang langka juga, lho

Taman Nasional Way Kambas Lampung (Waykambas.org)

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung memiliki kawasan kaya berbagai satwa liar lho, seperti tapir, gajah Sumatera, enam jenis primata, rusa sambar, kijang, harimau Sumatera dan beruang madu.

Keberadaan satwa liar tersebut akhirnya membuat daerah berjuluk Bumi Ruwa Jurai ini memiliki Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sejak 1936.

Kali ini IDN Times akan merangkum spot wisata menarik di TNWK yang berlokasi di Jalan Raya Labuhan Ratu, Kecamatan Labuan Ratu, Kabupaten Lampung Timur

1. Safari melihat atraksi gajah

Taman Nasional Way Kambas Lampung (Waykambas.org)

Jika kamu ingin melihat atraksi wisata alam dengan obyek utama gajah, yang dapat kamu nikmati antara lain, jungle tracking/safari night yaitu menyusuri lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas dan sekitarnya. 

Selama berkeliling kamu akan melihat keahlian gajah seperti joget, parade, menendang bola, melangkahi deretan manusia yang terbaring dan lain sebagainya. 

Fasilitas yang tersedia saat ini di antaranya, arena atraksi gajah, kolam gajah, lapangan gajah, arena tunggang gajah, guest house dan ruang terbuka dengan tanaman yang cukup rindang, mushola, dan WC umum.

Baca Juga: Budidaya Anggur Impor di Lampung Timur, Bertahan hingga Puluhan Tahun 

2. Rute menuju lokasi atraksi gajah

pexels.com/@ingo

Akses menuju lokasi PLG tersebut cukup mudah, berada di dalam kawasan dengan jarak 16 km dari Jalan Lintas Timur, 9 km dari pintu gerbang Plang Ijo.

Menempuh waktu sekitar 20 menit, PLG mudah dijangkau karena telah dihubungkan dengan jalan aspal hitam yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua sampai enam termasuk bus besar.

Ditambah lagi ada program pemerintah daerah yang membuat rute baru BUS DAMRI dari Bandar lampung (terminal Rajabasa) sampai langsung ke PLG Way Kambas.

3. Suaka Rhino Sumatera satu-satunya di dunia

Taman Nasional Way Kambas Lampung (Waykambas.org)

TNWK juga memiliki Suaka Rhino Sumatera atau Sumatran Rhino Sanctuary lebih dikenal dengan SRS. Ini adalah tempat konservasi semi insitu satu-satunya di Indonesia bahkan dunia.

Lokasi ini berada di tengah-tengah kawasan hutan, terletak antara ruas jalan Plang Ijo dan Way Kanan. Jarak tempuh lebih kurang 8 km dari pintu masuk Plang Ijo.

Lokasi SRS Way Kambas sangat mudah dijangkau, dapat menggunakan kendaraan roda dua, empat sampai dengan bus besar.

Dibangun dengan tujuan khusus, oleh Departemen Kehutanan melalui Direktorat Jenderal PHPA sekarang PHKA kerjasama dengan Yayasan Mitra Rhino/YMR dan saat ini telah berubah menjadi Yayasan Badak Indonesia (YABI).

Tujuan awal dibangunnya Suaka Rhino Sumatera merupakan tempat yang diperuntukkan untuk penyelamatan badak sumatera secara semi-insitu. Sebab keberadaan badak Sumatera baik di alam ataupun di lembaga konservasi seperti kebun binatang mengalami kematian dan ancaman serius.

4. Untuk melihat badak prosesnya cukup ketat

Taman Nasional Way Kambas Lampung (Waykambas.org)

Dengan luas kandang berhutan 100 hektare, terbagi menjadi 10 petak, dikelilingi pagar dilengkapi dengan aliran listrik untuk mencegah gangguan satwa liar atau untuk mengamankan badak yang ada di dalam kawasan.

Untuk mempermudah akses dan kebutuhan lainnya, di sekeliling pagar tersebut telah dibuat jalan melingkar yang dapat dilewati oleh kendaraan roda empat.

Untuk dapat mengamati atau melihat langsung aktivitas badak Sumatera yang dilepaskan dalam hutan berpagar dapat dilakukan setelah melalui serangkaian proses yang cukup ketat yang ditetapkan oleh otoritas pengelola baik pihak balai maupun manajemen SRS sendiri.

Tidak hanya aktivitas dan perilaku badak yang dapat diamati, namun juga pada waktu tertentu dapat mendengarkan lengkingan suara siamang.

5. Berpetualang seru

Taman Nasional Way Kambas Lampung (Waykambas.org)

Berwisata ke TNWK tidak hanya sekadar melihat atau swafoto dengan gajah saja lho. Di sini juga terdapat wilayah SPTN I Way Kanan, merupakan salah satu tujuan wisata alam yang menyediakan minat khusus dengan kegiatan-kegiatan petualangan dan penelitian.

Selain memiliki ragam tipe ekosistem dengan kondisi hutan yang relatif utuh, lokasinya strategis untuk menjangkau lokasi-lokasi wisata alam menarik lainnya seperti Kalibiru, Kuala Kambas, Wako.

Di sepanjang sungai Way Kanan hingga pantai Kuala Kambas, terdapat gradasi tipe ekosistem yang menarik, dimulai dengan ekosistem riparian, hutan payau sampai pada hutan mangrove dan hutan pantai. Berdekatan dengan alur sungai tersebut juga terdapat ekosistem hutan hujan dataran rendah dan rawa.

Baca Juga: Budidaya Lebah, Solusi Konflik Manusia dan Gajah di Lampung Timur

Berita Terkini Lainnya