TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liburan Seru di Lembah Hijau, Ada Taman Bermain dan Foto bareng Gajah

Ada harimau dan Gajah Sumatera, lho!

Taman Wisata Lembah Hijau. (IDN Times/Silviana).

Bandar Lampung, IDN Times - Menikmati alam bebas tapi tetap aman dan tersedia fasilitas tentu sangat nyaman bukan? Apalagi kalau kamu bisa melihat satwa dilindungi yang sudah langka. Semua itu bisa kamu dapatkan saat mengunjungi Taman Wisata Lembah Hijau di Kota Bandar Lampung.

Wisata legendaris ini cocok untuk menghabiskan hari libur bersama sahabat atau keluarga. Selain tempat rekreasi, di sini juga sebagai wisata edukasi bagi anak-anak.

Kali ini IDN Times berkesempatan wawancara langsung pemilik taman seluas 30 hektare ini. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

1. Ingin kembangkan Lampung lewat wisata

Wisata taman satwa Lembah Hijau (IDN Times/silviana)

Irwan Nasution merupakan pemilik sekaligus Komisaris Utama Taman Satwa Lembah Hijau yang berdiri sejak 14 tahun lalu. Menurut Irwan, awalnya Lembah Hijau hanya berupa waterpark, lalu setelah tahun 2010, dalam waktu dua tahun pihaknya mempersiapkan taman satwa.

"Masyarakat Lampung dulu kalau mau wisata mesti ke luar Lampung. Sebagai orang asli Lampung, saya ingin kembangkan Lampung dari sektor wisata. Jadi sekarang orang luar Lampung yang datang ke sini," kata Irwan kepada IDN Times, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga: Siap-siap! Aplikasi PeduliLindungi Segera Diterapkan di Wisata Lampung

2. Jumlah pengunjung kembali normal dengan protokol kesehatan ketat

Wisatawan di taman satwa Lembah Hijau (IDN Times/Silviana)

Keinginan Irwan mengembangkan wisata di Lampung pun terwujud, kini Lembah Hijau menjadi lokasi sering dikunjungi wisatawan Lampung maupun luar Lampung. Jika hari libur pengunjung bisa mencapai seribu sampai dua ribu pengunjung.

"Tapi pandemik COVID-19 ini kita benar-benar terpuruk. Apalagi waktu PPKM kami tidak ada aktivitas sama sekali," terangnya.

Namun menurutnya, sejak PPKM dilonggarkan pertengahan Oktober 2021 lalu, pengunjung mulai normal kembali. Pihaknya berharap pemerintah mempercepat vaksinasi supaya herd immunity segera terbentuk.

"Di Lembah Hijau, kita terapkan protokol kesehatan dari pintu masuk ada pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan. Kita juga beri imbauan selalu jaga jarak," ujarnya.

3. Ada area camping dan wahana permainan anak-anak

Taman Satwa Lembah Hijau (IDN Times/Silviana)

Pantauan IDN Times, pengunjung pada hari libur di Taman Satwa Lembah Hijau memang cukup ramai. Namun masih tetap menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak, sebab lokasinya sangat luas. Pengunjung akan masuk lokasi juga harus melakukan cek suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan pada tangan.

Saat memasuki taman di sisi kiri kamu akan melihat taman wisata dilengkapi wahana permainan anak seluas 14 hektare, kemudian maju sedikit ada waterboom seluas 1 hektare serta area satwa berada di sisi kiri seluas 15 hektar.

Tak hanya itu, jika ingin menginap di dalam ruangan, sudah disediakan cottage. Tapi kalau mau tidur bersama alam secara langsung ada lokasi camping juga lho.

4. Mau lihat harimau dan gajah Sumatera?

Gajah di Taman Satwa Lembah Hijau (IDN Times/Silviana)

Taman Satwa Lembah Hijau ini memiliki dua ikon hewan berasal dari Sumatera, yakni ada empat Gajah Sumatera dan dua ekor Harimau Sumatera.

Sayangnya untuk harimau, hanya ada satu harimau betina yang bisa dilihat pengunjung. Sedangkan harimau jantan bernama Kyai Batua berada di kandang sendiri karena terluka akibat jerat pemburu.

"Kondisi tangan diamputasi dan pinggang sling. Pasca operasi kami berkoordinasi dengan dokter hewan dan alhamdulillah kami rawat bisa kembali sehat," tuturnya. 

Hewan lain bisa kamu lihat saat mengelilingi taman satwa ini ada berbagai jenis rusa, burung, beruang madu, buaya, siamang, kanguru, dan hewan langka seperti kucing mas hutan.

Baca Juga: Lembah Hijau Raih Penghargaan Tertib Protokol New Normal COVID-19

Berita Terkini Lainnya