TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekomendasi 7 Tempat Wisata Sejarah di Lampung, Seru Abis!

Gak cuma Museum Lampung aja lho!

Museum Mahkota Dipuncak Nur (Google Review/Museum Mahkota Dipuncak Nur)

Bandar Lampung, IDN Times - Berwisata sejarah kini menjadi salah satu aktivitas menarik untuk dicoba. Selain rekreasi melepas penat, dengan wisata sejarah kita juga bisa tahu tentang apa saja dan bagaimana tempat kita datangi tersebut bisa ada sampai saat ini.

Tak terkecuali di Lampung. Mungkin sebagian besar orang hanya mengenal Museum Lampung sebagai tempat wisata sejarah dan edukasi, padahal ada banyak lho. Kali ini IDN Times akan bagikan 7 tempat wisata sejarah di Lampung!

1. Museum Lampung

Museum Lampung. (Instagram.com/sapoytrayopie).

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Lampung tanpa mampir ke Museum Lampung. Letaknya ada di pusat Kota Bandar Lampung tepatnya di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa. Museum ini memiliki banyak koleksi bersejarah di Lampung dan beberapa sejarah nasional.

Ada sekitar 4.700 benda bersejarah di Museum Lampung. Semuanya terdiri dari benda geologika, historika, arkeologika, termasuk pakaian, rumah, serta budaya adat Provinsi Lampung.

Tak usah khawatir karena tiket masuknya tergolong murah, untuk anak-anak hanya Rp500, rombongan dewasa Rp1.000 per orang, dan dewasa perorangan Rp4.000.

Baca Juga: Rekomendasi Villa Nyaman dan Terkenal untuk Staycation di Lampung!

2. Museum Transmigrasi Bagelen

Museum Transmigrasi. (Disnakertrans Lampung)

Sebagian orang mungkin hanya mengenal Museum Lampung sebagai tempat untuk belajar budaya dan sejarah Lampung. Namun ternyata di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, juga ada salah satu wisata sejarah yang sayang dilewatkan.

Museum Transmigrasi Bagelen merupakan salah satu tempat untuk mengabadikan historis proses transmigrasi masyarakat Pulau Jawa ke Lampung pada era kolonial. Desa Bagelen merupakan tempat transmigrasi masyarakat Pulau Jawa pertama di Lampung.

Memiliki sekitar 254 koleksi, kamu tak hanya bisa melihat proses transmigrasi di Lampung tapi juga benda-benda zaman dulu mulai dari pakaian adat, foto, seni rupa, alat musik, perabotan rumah, alat pertanian, hingga peralatan dapur. Selain itu, di pelataran museum kamu juga akan menemukan berbagai rumah adat khas dari seluruh daerah di Indonesia.

3. Taman Purbakala Pugungraharjo

Taman Purbakala Pugungraharjo. (Google Review/Andrian)

Taman Purbakala Pugungraharjo terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Situs megalitik ini pertama kali ditemukan 1957 oleh masyarakat setempat. Selain jenis batu-batuan di situs ini juga terdapat arca Bodhisatwa. 

Selain itu juga ada beberapa Prasasti Dalung dan batu nisan yang menandakan daerah tersebut juga telah mendapat pengaruh agama Islam. Oleh karena Taman Purbakala Pugungraharjo dinilai sebagai situs purbakala unik kita bisa menemukan peninggalan sejarah dari zaman prasejarah, klasik atau Hindu-Budha, dan Islam dalam satu tempat.

4. Situs Batu Bedil

Situa Batu Bedil. (Google Review/Andrian)

Kalau kamu berkesempatan ke Kabupaten Tanggamus Lampung, di sini ada salah satu wisata sejarah dan menyimpan benda-benda purbakala. Situs Batu Bedil merupakan tempat menyimpan benda-benda zaman megalitikum di Lampung. Letak situs ini ada di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus.

Situs Batu Bedil diperkirakan sudah ada sejak abad ke 9. Situs ini juga diyakini sebagai Benteng Fanch dari pemukiman manusia pada masa kuno. Beberapa benda atau batu di cagar budaya Lampung ini antara lain ada dolmen, menhir, batu umpak, hingga arca.

Selain itu, di Tanggamus juga memiliki situs megalitikum lainnya di kecamatan lain yakni Prasasti Batu Bedil di Jalan Air Bakoman, Dusun Batu Bedil, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung. Kemudian ada Situs Batu Gajah di Desa Batu Bedil Hilir, Kecamatan Pulau Panggung, di sana ada Arca Gajah dan Kerbau serta batu-batu tegak lainnya.

5. Museum Mahkota Dipuncak Nur

Museum Mahkota Dipuncak Nur.

Kalau tadi ada Museum Lampung dan Museum Transmigrasi, Lampung juga punya museum khusus untuk mengabadikan segala hal tentang budaya dan adat Masyarakat Lampung, namanya Museum Mahkota Dipuncak Nur. Museum ini berlokasi di Jalan Sultan Haji. Nomor 45, Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Menjadi tempat wisata, bangunan serta ornamen Museum Mahkota Dipuncak Nur sangat kental dengan budaya Lampung. Museum ini awalnya memang dibangun sebagai upaya masyarakat untuk mengoleksi benda bernilai sejarah dan budaya demi kepentingan studi, pendidikan, dan wisata.

Selain bisa tahu segala hal tentang budaya Lampung, tak jarang di sana juga ada pertunjukan atau upacara adatnya lho. Sehingga kamu bisa melihat secara nyata proses upacara atau festival dari masyarakat Lampung.

6. Masjid Jami’ Al Anwar

Masjid Jami Al-Anwar Bandar Lampung, bukti sejarah penyebaran agama Islam di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Masjid Jami Al-Anwar merupakan salah satu masjid tertua di Provinsi Lampung. Masjid ini ada sejak 1839 sehingga menjadi kawasan wisata religi paling terkenal di Lampung. Tak hanya bangunannya, masjid ini rupanya juga menyimpan sejarah dari kitab-kitab kuno berusia ratusan tahun. 

Di masjid ini, kamu juga bisa melihat Al-Quran tua berukuran besar berusianya lebih dari satu abad yang bahkan pemberi, penerima, dan kapan pastinya Al Quran tersebut muncul tak pernah ada yang tahu.

Kitab kuno lainnya antara lain kitab dengan berbagai bahasa seperti bahasa Belanda, kitab dengan aksara Jawa, dan Arab gundul. Rata-rata kitab itu berseri dalam beberapa jilid dan membahas banyak hal seperti antropologi, biologi, demografi, dan ilmu pengetahuan lainnya.

Baca Juga: Wisata Lampung, Kabupaten Way Kanan Jagoan Krakatau Travel Mart 2023

Berita Terkini Lainnya