Pasar Kreatif dan Seni Bisa Jadi Destinasi Wisata Konsep City Tour
Resmi soft launching di PKOR Way Halim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pasar Kreatif dan Seni terletak di PKOR Way Halim, Bandar Lampung diharapkan wadah pertemuan antara pekerja seni yang menghasilkan kerajinan berkualitas mumpuni dan pembeli yang membeli kerajinan tersebut. Segmen konsumen bisa dibidik selain masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya adalah para wisatawan yang melakukan destinasi wisata city tour.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan saat Soft Launching Pasar Kreatif dan Seni terletak di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020). “Misal wisatawan habis dari pantai atau pulau, kembali ke Bandar Lampung. Mereka mau cari oleh-oleh atau kerajinan khas Lampung belinya dimana, ya di sini (Pasar Kreatif dan Seni),” ujarnya kepada awak media.
Ia menambahkan, pasar kreatif dan seni adalah bagian ekosistem bertujuan kembangkan ekonomi kreatif. Ada 12 bangunan yang menjadi tempat para seniman membuat dan memasarkan produk kerajinan. Dari 12 bangunan itu, masing-masing tempat diisi dua pegiat seni.
Baca Juga: Tol Bakauheni-Palembang Dongkrak Warga Beli Tiket Kapal via Ferizy
1. Disparekraf terapkan kurasi dan seleksi
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Edarwan mengemukakan, para seniman yang menempati 12 bangunan di Pasar Kreatif dan Seni sudah melalui proses kurasi dan seni. Disparekraf pun ke depan bakal memantau perkembangan hasil kerajinan para seniman itu.
“Jika karya seninya laku, dibeli pasar berlanjut bisa tetap stay di sini. Sebaliknya, kami akan memilih pelaku seni lainnya untuk berkarya dan menjual produk. Para seniman di sini kami tidak terapkan biaya sewa sampai saat ini,” jelasnya.
Edarwan menambahkan, guna mempromosikan Pasar Kreatif dan Seni PKOR Way Halim, perlu digelar berbagai event rutin direncanakan setiap seminggu sekali. “Ketika ada event, pengunjung datang, sekaligus melihat hasil kerajinan kreatif para seniman ini. Ini kan konsepnya pasar, ada pertemuan antara penjual dan pembeli,” papar Edarwan.
Baca Juga: YouTuber Mba Tina Bule Kagumi Tapis Lampung dan Siger