Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lampung Barat, IDN Times - Kabupaten Lampung Barat memang memiliki banyak lokasi wisata mengagumkan. Terlebih lagi, di wilayah ini tempat wisatanya banyak yang alami, bukan buatan manusia.
Salah satu tempat wisata di Lampung Barat adalah Temiangan Hill. Berikut merupakan beberapa informasi mengenai tempat wisata ini.
1. Lokasi
Instagram.com/temianganhill Temiangan Hill berlokasi di Desa Tri Mulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat. Tempat wisata ini terletak di arah selatan Sumber Jaya Lampung Barat.
Jika dari Bandar Lampung, tempat wisata ini berjarak kurang lebih 200 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam 18 menit. Sedangkan jika ditarik garis dari Kecamatan Krui, tempat wisata ini berjarak kurang lebih 100 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 48 menit.
Baca Juga: Pantai Sanggar Beach Lampung Selatan, Vibesnya Eksotis bak di Bali
2. Rute
Pengunjung yang berasal dari luar kota dan memakai pesawat biasanya turun di Bandara Radin Inten II. Setelah itu pengunjung harus masuk ke Tol Natar dan keluar di Tol Terbanggi Besar.
Lalu pengunjung harus menuju ke Tugu Soekarno, lalu belok kiri ke situs Megalitikum Batubrak. Setelah itu wisatawan harus memarkirkan kendaraan, dan berjalan menuju tempat wisata.
3. Harga tiket masuk
ilustrasi uang. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah) Kelompok Sadar Wisata Tri Mulyo adalah pengelola dari tempat wisata ini. Bisa dibilang, harga tiket masuk ke tempat wisata ini sangatlah terjangkau, apalagi dibandingkan dengan keindahan alam jika sudah memasuki tempat wisata ini.
Untuk parkir mobil, pengguna motor hanya perlu membayar Rp 5.000, dan pengguna mobil Rp 20.000. Disini juga terdapat beberapa sewa tenda dengan berbagai kapasitas kisaran harga Rp 75.000.
4. Fasilitas
Instagram.com/temianganhill Selain beberapa fasilitas yang harus disewa, wisatawan juga dapat menggunakan berbagai fasilitas umum yang sudah disediakan. Jadi pengunjung tdak akan kesulitan jika berwisata ke tempat ini.
MCK dan musala adalah fasilitas gratis ditawarkan tempat wisata ini. Selain itu, ada juga warung yang menjual makanan dan minuman seadanya, namun tetap layak untuk para wisatawan.
5. Negeri di atas awan
“Negeri di atas awan" merupakan julukan Lampung Barat dari zaman dahulu karena memiliki kondisi geografis yang berbukit dan pegunungan. Hal ini sesuai dengan wisatawan yang ingin melihat matahari terbit dan tenggelam dari ketinggian.
Tentunya wisatawan tidak dapat menyaksikan pemandangan ini jika tinggal di perkotaan. Ada puncak gunning dengan ketinggian awan dan memberi efek kabut jika diambil foto.
6. Kebun kopi
Ilustrasi pohon kopi (IDN Times/Indiana Malia) Bagi wisatawan yang belum pernah melihat kebun kopi secara langsung, sangat direkomendasikan untuk berwisata ke tempat ini. Selama perjalanan menuju puncak gunung, wisatawan akan disuguhkan luasnya kebun kopi, terlebih lagi kopi robusta yang sudah terkenal hingga ke berbagai belahan dunia.
Wisatawan dapat melihat dengan detail mengenai kopi mulai dari bentuk tanaman, bentuk daun, hingga bentuk buah kopi. Wisatawan juga dapat melihat bentuk dan warna dari biji kopi yang belum matang.
Baca Juga: Taman Purbakala Pugung Raharjo: Lokasi, Keunikan dan Harga Tiket
