TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ikon Kota Bandar Lampung, Liburan Wajib Foto Di Sana!

Gak foto di sini belum sah ke Bandar Lampung

Tugu Adipura Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Sama seperti Kota Jakarta yang memiliki ikon berupa Monas, kota ini juga memiliki ikon yang menjadi ciri khas dari kota ini.

Berikut IDN Times rangkum 5 ikon kota berjuluk Tapis Berseri ini.

1. Masjid Al Furqon

Masjid Agung Al-Furqon (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Masjid Al Furqon merupakan masjid di Kota Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro, Desa Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung. Ini merupakan masjid terbesar di Bandar Lampung.

Masjid ini dibangun pada tahun 1961 dan diprakarsai oleh Soekarno. Masjid ini merupakan landmark dari Kota Bandar Lampung. Hal unik dari masjid ini adalah terdapat relief Wali Songo dibuat sisi kiri taman oleh Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung.

Baca Juga: Super Air Jet Mengudara di Lampung, Berapa Harga Tiket ke Jakarta? 

2. Vihara Thay Hin Bio

Instagram.com/embrace_universe (Vihara Thay Hin Bio)

Vihara ini merupakan salah satu ikon di Kota Bandar Lampung karena  tertua di Lampung. Vihara ini didirikan oleh Po Heng pada tahun 1850 dan masih aktif sebagai tempat ibadah hingga saat ini.

Hal menarik dari tempat ini adalah gaya arsitektur yang kenyal dengan nuansa kolonial. Vihara ini ramai dikunjungi oleh warga Tionghoa ketika Imlek. Itu karena terdapat atraksi barongsai . Salah satu ikon Kota Bandar Lampung ini juga cocok untuk dijadikan sebagai tempat berfoto.

3. Monumen Krakatau

Taman Dipangga Bandar Lampung. (duniaindra.com).

Monumen Krakatau merupakan monumen yang berlokasi di Jalan W.R. Supratman dan dikenal dengan nama Taman Dipangga. Meskipun terlihat biasa saja, namun di dalam monumen ini terekan sejarah tahun 1883 tepatnya fenomena meletusnya Gunung Krakatau. 

Meletusnya gunung ini menjadi sebuah fenomena karena getarannya dirasakan oleh sekitar 12,5 persen penduduk bumi, bahkan letusan tersebut mengakibatkan tsunami berskala besar. Tsunami tersebut memiliki ketinggian gelombang sekitar 30 meter yang membuat rambu laut dengan berat 250 kg dan tinggi 40 meter terseret hingga lokasi terkini, di sekitar monumen ini pengunjung dapat melihat karya Mohamad Saleh yang menggambarkan dahsyatnya tsunami tersebut dengan relief.

4. Nuwo Sesat Olok Gading

Nuwo Sesat Olok Gading. (andalastourism.com).

Nuwo Sesat Olok Gading merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai rumah adat Lampung. Nuwo Sesat Olok Gading berlokasi di Kampung Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung, Kota Bandar Lampung dan berfungsi sebagai tempat pertemuan musyawarah adat oleh para penyimbang.

Bangunan ini berupa sebuah rumah panggung yang terbuat dari bahan kayu dengan ornamen berupa hiasan payung-payung berukuran besar dengan 3 warna yaitu merah, putih, dan kuning dimana warna tersebut melambangkan kepenyimbangan masyarakat Lampung. Jika ingin memasuki bangunan ini, pengunjung hanya perlu mendapatkan izin dari penjaganya.

Baca Juga: Mau Menikmati Sunrise di Bukit Pangonan Pringsewu? Simak Informasi Ini

Berita Terkini Lainnya