Operator Seluler Luncurkan 3 Layanan Application Programming Interface

Bagian dari penerapan inisiatif global GSMA Open Gateway

Intinya Sih...

  • Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), XL Axiata, dan Smartfren meluncurkan tiga layanan API sebagai bagian dari inisiatif global GSMA Open Gateway.
  • Layanan API bertujuan untuk mempermudah verifikasi nomor ponsel pengguna, mendeteksi perubahan kartu SIM atau nomor ponsel, serta mengonfirmasi lokasi spesifik suatu perangkat.
  • Standarisasi ini akan membantu developer untuk mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan dengan memastikan sistem jaringan API mereka dapat berfungsi dengan lancar ke jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.

Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), XL Axiata, dan Smartfren, mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface (API) sebagai bagian dari penerapan inisiatif global GSMA Open Gateway. Tiga layanan itu mencakup, Number Verify, SIM Swap dan Device Location.

Layanan API ini difokuskan dalam memberikan peningkatan keamanan dan pengalaman pelanggan. Inisiatif GSMA Open Gateway merupakan sebuah kerangka kerja API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan akses universal kepada perusahaan developer ke jaringan operator.

Standarisasi ini akan membantu developer untuk mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan dengan memastikan sistem jaringan API mereka dapat berfungsi dengan lancar ke jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.

1. Mengenal tiga layanan API

Operator Seluler Luncurkan 3 Layanan Application Programming InterfaceTelkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata dan Smartfren, mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface (API). (Dok. Telkomsel).

Layanan API Number Verify bertujuan untuk mempermudah verifikasi nomor ponsel pengguna, memastikan otentikasi yang kuat. Selain itu, memberikan pengalaman yang lancar, serta dapat mengatasi masalah seperti kegagalan pengiriman SMS atau tantangan teknologi pengguna.

Sedangkan layanan SIM Swap dapat mendeteksi perubahan terbaru pada kartu SIM atau nomor ponsel. Itu sangat penting dalam mencegah pengambilalihan akun, terutama selama transaksi keuangan.

Selanjutnya, Device Location memungkinkan sebuah organisasi untuk mengonfirmasi lokasi spesifik suatu perangkat, meningkatkan deteksi penipuan dan akurasi untuk layanan seperti aplikasi pengiriman, yang juga dapat mencegah manipulasi GPS dan aktivitas penipuan.

Pemanfaatan inisiatif GSMA Open Gateway ini sangat berguna untuk mengembangkan berbagai solusi. Dengan hadirnya kolaborasi bersama ini, seluruh operator diharapkan dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia secara berkelanjutan, serta mampu menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui beragam solusi yang lebih cepat, aman, dan mudah dalam mendukung gaya hidup digital serta adopsi teknologi terkini.

Baca Juga: Google Gemini vs ChatGPT, Mana Lebih Baik?

2. Mendorong pertumbuhan ekosistem digital inklusif

Operator Seluler Luncurkan 3 Layanan Application Programming InterfaceTelkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata dan Smartfren, mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface (API). (Dok. Telkomsel).

Diketahui inisiatif GSMA Open Gateway diluncurkan pada Februari 2023 oleh industri operator seluler dan GSMA sebuah asosiasi global yang menyatukan operator seluler, perusahaan teknologi, dan industri terkait. Sebanyak 42 kelompok operator seluler di seluruh dunia, mewakili 237 jaringan seluler dan 65 persen koneksi seluler global, kini menjadi bagian dari inisiatif GSMA Open Gateway.

Kerangka open-source ini memastikan akses yang konsisten dan dapat dioperasikan ke jaringan seluler melalui repositori CAMARA berbasis standar, sebuah proyek Linux Foundation bertujuan untuk mendefinisikan, mengembangkan, dan menguji API.

Upaya kolaboratif ini oleh operator Indonesia bertujuan untuk memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital nasional.

Mats Granryd, Director General GSMA, menyampaikan, "sangat antusias melihat Indonesia, salah satu pasar seluler terbesar di dunia, mendorong inovasi digital melalui inisiatif GSMA Open Gateway. Langkah ini akan menghadirkan layanan digital terkini dan teknologi yang memukau pasar dengan lebih cepat, dan juga akan membantu develover aplikasi dan komunitas teknologi di negara ini untuk mengakses pasar baru serta menawarkan layanannya kepada pelanggan di seluruh dunia.

3. Memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi

Operator Seluler Luncurkan 3 Layanan Application Programming Interfaceilustrasi artificial intelligence (pixabay.com/DeltaWorks)

Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Soon Nam mengatakan, upaya bersama menciptakan terobosan melalui inovasi pemanfaatan teknologi terkini yang semakin berkembang. Itu akan mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia dan kemajuan ekonomi berbasis teknologi.

Inisiatif antara perusahaan telekomunikasi Indonesia ini bertujuan untuk membangun interkoneksi antar operator dapat memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi. Sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui platform dan layanan digital yang akan semakin mendorong kemajuan bangsa.

"Inisiatif bersama ini juga sekaligus menandai komitmen kami dalam memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada pelanggan, serta mendorong transformasi digital lintas industri yang merupakan salah satu faktor penentu dalam membantu pelaku bisnis untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/2/2024).

4. Contoh konkret dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia

Operator Seluler Luncurkan 3 Layanan Application Programming Interfaceilustrasi kerjasama (unsplash.com/Jason Goodman)

Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, mengatakan, kolaborasi ini merupakan contoh konkret dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk menggerakkan kemajuan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi. Hal ini sejalan dengan semangat Indosat Ooredoo Hutchison untuk bergotong royong dalam mewujudkan tujuan besar menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menambahkan, harmonisasi Telco API dicapai melalui kerja yang cepat dan tangkas dengan dukungan dokumentasi yang mudah dipahami pengembang. CAMARA memungkinkan akses yang terstandarisasi mudah dan lancar dengan penyederhanaan kompleksitas jaringan telekomunikasi melalui Telco API dan membuat Telco API tersebut tersedia di berbagai jaringan telekomunikasi dan negara.

Chief of New Business Development Smartfren for Business, Hermansyah menjelaskan, kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama-sama menjalankan inovasi dapat mendukung kemajuan dan digitalisasi di Indonesia. API tersebut akan sangat memudahkan interoperabilitas antar sistem, karena pelanggan perorangan atau perusahaan cukup menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem operator-operator di Tanah Air.

Baca Juga: 7 Aplikasi Catatan Android Powerfull Menunjang Produktivitas

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya