Demi Akses Digital, Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Pulau Enggano
Telkomsel menghadirkan tiga new site dengan jaringan 4G/LTE di Desa Kahyapu, Kaana dan Desa Meok. (Dok. Telkomsel).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telkomsel terus berkomitmen untuk konsisten meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE di seluruh Indonesia sepanjang 2022 ini. Fokus pengembangan jaringan tak hanya berpusat di wilayah perkotaan, namun menjangkau hingga ke pelosok.
Salah satunya adalah Pulau Enggano, merupakan salah satu pulau terluar Indonesia terletak di Samudra Hindia. Pulau Enggano ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan merupakan satu Kecamatan Enggano.
Baca Juga: Fakta Unik DG Con 2022, Wadah Seru Penikmat Gaming dan Esport
1. Hadirkan tiga new site 4G/LTE
istockphoto.com/merzenataliaVice President Network Operation and Quality Management Area Sumatera Telkomsel Wahyudi C Purnama menyampaikan, Pulau Enggano sudah memiliki akses jaringan Telkomsel dengan jaringan 2G di Desa Malakoni sejak 2004. Kini Telkomsel membangun dan menghadirkan tiga new site dengan jaringan 4G/LTE di Desa Kahyapu, Kaana dan Desa Meok.
Jaringan itu akan mengcover kebutuhan layanan data maupun digital bagi masyarakat di desa tersebut berada di Pulau Enggano. Tiga new site tersebut telah diresmikan secara langsung operasionalnya oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di sela kunjungan kerjanya ke Pulau Enggano.
"Saat ini hanya jaringan Telkomsel telah melengkapi kebutuhan masyarakat di Pulau Enggano dengan mengoperasionalkan sitenya kini berjumlah empat unit di pulau terluar tersebut," paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (12/11/2022).
2. Konektivitas lebih cepat dan stabil
IDCloudHostWahyudi menjelaskan, pihaknya secara khusus menghadirkan new site 4G/LTE di Pulau Enggano, jaringan yang jauh lebih baik dari 3G. Dengan konektivitas lebih cepat dan stabil, akses jaringan 4G/LTE diharapkan mampu mempermudah berbagai aktifitas sosial ekonomi masyarakat di wilayah Enggano.
"Kami juga berharap kehadiran Telkomsel akan membuat para pelajar, pekerja dan masyarakat luas semakin nyaman mengikuti proses aktivitas keseharian tanpa harus mengkhawatirkan kenyamanan untuk mendapatkan akses broadband," kata Wahyudi.
3. Pembangunan news site lokasi sulit dijangkau
Ilustrasi peningkatan kualitas jaringan Telkomsel. (Dok. Telkomsel)Wahyudi mengatakan, Pulau Enggano jumlah penduduk lebih dari 4.000 jiwa ada beberapa desa di antaranya Desa Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana dan Kahyapu. Untuk pembangunan new site tersebut memiliki tingkat kesulitan tertentu.
Salah satunya lokasi sulit dijangkau dengan jarak terlalu jauh hingga 173 km dari transmisi konektivitas jaringan yang ada diwilayah lainnya dan melewati lengkungan bumi. Namun tidak menjadi penghalang bagi Telkomsel untuk menghadirkan layanan 4G/LTE demi kemudahan warga dalam mengakses layanan internet maupun lainnya.
“Telkomsel memastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara merata. Karena seluruh kegiatan ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan gaya hidup digital masyarakat serta pelanggan yang terus berkembang dari waktu ke waktu," ujar Wahyudi.
Baca Juga: Telkomsel Sinergi untuk Negeri 2022, Bidik Youth dan Korporasi