TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Strategi Mengelola Email, Kurangi Emisi Karbon

Mudah dan simple dilakukan!

ilustrasi mengelola email (unsplash.com/ Solen Feyissa)

Energi listrik dibutuhkan untuk mengirim dan menerima email, karena server bekerja untuk mengolah data dan mengirimkannya ke perangkat elektronik kita. Semakin banyak email kita kirim dan terima, maka semakin banyak energi listrik diperlukan bagi server untuk bekerja.

Oleh karena itu, menghapus email dapat membantu mengurangi penggunaan energi listrik dan mengurangi emisi karbon kita. Simak strategi mudah dan simple di bawah ini, untuk mengelola email kita agar lebih ramah lingkungan!

Baca Juga: Lenovo Legion, Yoga, IdeaPad dan LOQ Teranyar Kini Hadir di Lampung

1. Rutin menghapus email sudah tidak diperlukan

ilustrasi membersihkan e-mail (unsplash.com/ Sigmund)

Biasanya, orang-orang cenderung menghapus email di akunnya saat sudah menumpuk. Sehingga dibutuhkan waktu lama dan ketelitian tinggi untuk menyortir email mana masih dibutuhkan dan mana yang sudah tidak dibutuhkan.

Akan lebih mudah jika kegiatan menghapus email dilakukan setiap hari, sedikit demi sedikit, dan konsisten. Selain itu, menghapus email secara rutin, khususnya email spam dari pengirim anonim, sangat baik untuk keamanan server email kita. Selain mengurangi emisi karbon, kita juga turut meningkatkan keamanan server email dengan rutin menghapus email.

Belum lagi, kini semakin marak email phising (pencurian identitas) yang beredar. Identitas kita akan mudah dicuri jika kita tidak sengaja meng-klik tautan mereka kirimkan. Jadi, lebih baik hapus saja email-email yang tidak perlu dan yang mencurigakan.

2. Aktifkan filter dan pengaturan email untuk menyaring email masuk

ilustrasi mengatur email (unsplash.com/ Krsto Jevtic)

Dengan mengaktifkan filter dan pengaturan ini, email kita dapat dikategorikan, diberi label, atau dipindahkan ke folder tertentu berdasarkan kriteria tertentu secara otomatis. Contohnya, kita dapat mengaktifkan pengaturan untuk memindahkan email dari kontak A ke folder "Prioritas" atau untuk menghapus email yang memiliki subjek yang sama.

Selain itu, filter dan pengaturan ini dapat mengurangi jumlah spam yang masuk ke kotak masuk kita. Dengan adanya filter, email yang memiliki keyword/ kata kunci dianggap spam, tidak akan bisa masuk ke kotak masuk kita. Filter ini juga dapat mengenali sender/ pengirim yang tidak kredibel atau mencurigakan.

Dengan begini, server email dapat mengurangi kapasitas penyimpanannya. Server yang hemat energi, dapat mengurangi emisi karbon.

3. Manfaatkan teknologi terbaru lebih ramah lingkungan

ruang server (pexels.com/ Christina Morillo)

Pertimbangkan untuk menggunakan layanan penyimpanan cloud atau tools untuk sharing file dengan banyak orang jika ingin mengirimkan attachment berukuran besar. Contohnya, kamu bisa menggunakan layanan email berbasis cloud umumnya menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan server konvensional.

Contoh layanan email berbasis cloud adalah Microsoft Outlook, Gmail, dan Yahoo Mail. Ketika perusahaan beralih ke layanan Cloud Amazon Web Services (AWS), emisi karbon mereka dapat berkurang hingga 88% karena pusat data mereka memiliki efisiensi emisi karbon yang lebih baik.

Kamu juga bisa menggunakan tools kompresi untuk mengompres gambar dan video sebelum mengirimnya, sehingga mengurangi ukuran data (gigabyte) dan kebutuhan daya listrik untuk mengirimnya.

Baca Juga: Fakta Unik 96 Persen Wilayah Indonesia Kini Terlayani 4G/LTE Telkomsel

Verified Writer

Tamara Puspita Ayu

I write what i know & know what i write

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya