4 Strategi Mengelola Email, Kurangi Emisi Karbon
Mudah dan simple dilakukan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Energi listrik dibutuhkan untuk mengirim dan menerima email, karena server bekerja untuk mengolah data dan mengirimkannya ke perangkat elektronik kita. Semakin banyak email kita kirim dan terima, maka semakin banyak energi listrik diperlukan bagi server untuk bekerja.
Oleh karena itu, menghapus email dapat membantu mengurangi penggunaan energi listrik dan mengurangi emisi karbon kita. Simak strategi mudah dan simple di bawah ini, untuk mengelola email kita agar lebih ramah lingkungan!
Baca Juga: Lenovo Legion, Yoga, IdeaPad dan LOQ Teranyar Kini Hadir di Lampung
1. Rutin menghapus email sudah tidak diperlukan
Biasanya, orang-orang cenderung menghapus email di akunnya saat sudah menumpuk. Sehingga dibutuhkan waktu lama dan ketelitian tinggi untuk menyortir email mana masih dibutuhkan dan mana yang sudah tidak dibutuhkan.
Akan lebih mudah jika kegiatan menghapus email dilakukan setiap hari, sedikit demi sedikit, dan konsisten. Selain itu, menghapus email secara rutin, khususnya email spam dari pengirim anonim, sangat baik untuk keamanan server email kita. Selain mengurangi emisi karbon, kita juga turut meningkatkan keamanan server email dengan rutin menghapus email.
Belum lagi, kini semakin marak email phising (pencurian identitas) yang beredar. Identitas kita akan mudah dicuri jika kita tidak sengaja meng-klik tautan mereka kirimkan. Jadi, lebih baik hapus saja email-email yang tidak perlu dan yang mencurigakan.
Baca Juga: Fakta Unik 96 Persen Wilayah Indonesia Kini Terlayani 4G/LTE Telkomsel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.