TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

XL Axiata Gandeng Huawei Bangun Jaringan 4G Sasar Area Terpencil

Membantu menjembatani kesenjangan digital

Photo by rawpixel.com from Pexels

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berupaya membangun jaringan 4G dan menyediakan layanan internet cepat hingga ke area-area terpencil di berbagai provinsi Indonesia. Untuk itu, sejumlah teknologi jaringan telah diujicobakan.

Terbaru, bekerja sama dengan Huawei Indonesia, XL Axiata telah melakukan uji coba solusi broadband nirkabel bernama “Huawei RuralStar Pro”. Salah satu fitur utamanya yaitu LTE for backhaul. 

Baca Juga: XL Axiata Gandeng Tokopedia dan Grab, Beli Produk Digital Makin Mudah

1. Solusi memperluas koneksi broadband ke daerah terpencil

Bekerja sama dengan Huawei Indonesia, XL Axiata telah melakukan uji coba solusi broadband nirkabel bernama “Huawei RuralStar Pro”. (IDN Times/Istimewa).

Uji coba telah dilakukan di Kalimantan dan terbukti dapat menjadi solusi memperluas koneksi broadband ke daerah-daerah terpencil selama ini sering terkendala dengan persoalan terkait akses backhaul terbatas. Upaya penyediaan layanan internet di area-area terpencil di berbagai penjuru negeri ini merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya “Membangun Indonesia Digital”.

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, solusi Huawei RuralStar Pro ini sukses diujicoba di salah satu area terpencil di Kalimantan. Teknologi ini akan menjadi alternatif solusi memperluas jaringan 4G ke daerah-daerah terpencil.

“Selama ini kami sering menghadapi persoalan terkait dengan akses backhaul yang terbatas, yang pada akhirnya menjadi salah satu faktor penghambat perluasan jaringan di daerah-daerah terpencil,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).

2. Mampu menekan biaya sewa transmisi yang mahal

pixabay.com

Gede mengatakan, setelah proses instalasi RuralStar Pro selesai dilakukan, backhaul LTE dapat terhubung secara otomatis ke situs host. Selama uji coba, jarak antara stasiun relay dengan lokasi host sekitar 31 kilometer. Bandwidth transmisi downlink mendukung hingga 106 Mbit/detik, yang memenuhi persyaratan bandwidth L900.

Huawei RuralStar Pro imbuhnya, menghadirkan terobosan pada desain radio base station. Desain ini mampu mengintegrasikan baseband, perangkat pemancar radio, dan sekaligus LTE for backhaul nirkabel, pada satu modul.

Dengan konsep LTE for backhaul ini spektrum operator yang biasanya hanya digunakan untuk keperluan akses radio perangkat pengguna atau radio akses dapat digunakan juga untuk menyediakan akses antar radio base station (backhaul). Fitur ini mampu menekan biaya sewa transmisi yang mahal yang sebelumnya perlu dikeluarkan operator seperti pada penggunaan microwave dan satelit.

Baca Juga: XL Axiata Gandeng IPB dan Polman Astra Kembangkan Solusi DIgital IoT 5G

Berita Terkini Lainnya