Telkomsel Bentuk Anak Perusahaan Baru, Incar Cuan Sektor Digital?
Membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telkomsel memastikan keberlanjutan peta jalan transformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Caranya, membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital sekaligus menjadi wujud keseriusan dalam memperluas portofolio bisnis digital perusahaan.
Sebagai anak perusahaan Telkomsel, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan diposisikan sebagai holding company yang menaungi beberapa anak perusahaan dari emerging portfolio bisnis vertikal Telkomsel di bidang sektor digital, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sinergi seluruh keunggulan ekosistem aset yang dimiliki Telkomsel.
Pembentukan PT Telkomsel Ekosistem Digital juga ditujukan untuk membuka peluang serta mempermudah inovasi pemanfaatan teknologi digital terkini yang akan memperkuat ekosistem digital Indonesia, dan mengantar Indonesia menjadi digital powerhouse di Asia Tenggara.
Baca Juga: Film Merindu Cahaya de Amstel Tayang di Bioskop dan Maxstream 20 Januari
1. Fokus tiga sektor industri digital
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, mendorong pengembangan di gelombang pertama, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan fokus pada tiga sektor industri digital, yakni edu-tech, health-tech dan gaming. Ketiga lini bisnis tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional dan akan menjadi bagian dari emerging portofolio bisnis digital Telkomsel yang ke depannya memiliki potensi untuk scale-up.
Dalam waktu dekat ini, Telkomsel juga berencana akan melakukan pemekaran usaha melalui pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital. Tujuannya, memperkuat penetrasi bisnis vertikal, masing-masing di sektor edu-tech dan health-tech.
"Sedangkan untuk sektor gaming, Telkomsel juga telah mengalihkan kontrak usaha patungan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk mendirikan perusahaan Joint Venture (JV). Ini memiliki fokus bisnis sebagai perusahaan penerbit (publisher) gaming guna meningkatkan kompetensi dan kapabilitas di vertikal bisnis Telkomsel di industri games," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Trafik Payload Broadband Telkomsel Momen Nataru Naik 20 Persen