Grand Final IGC 2020 Digelar Agustus, Tembus 31.442 Peserta

1.200 peserta kaum perempuan

Sebanyak 31.442 peserta atau pegiat mobile game yang tersebar dari seluruh wilayah di Indonesia mengikuti kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) 2020. Acara digagas Telkomsel melalui Dunia Games ini bergulir sejak Mei 2020 lalu.

General Manager Games and Publishing Telkomsel, Auliya Ilman Fadli, menyampaikan, hingga saat ini, secara keseluruhan 31.442 peserta terbagi menjadi 7.234 tim telah berpartisipasi dalama gelaran IGC 2020. Sebanyak, 1.200 di antaranya adalah peserta perempuan yang terbagi dalam 300 tim.

Ia menambahkan, penyelenggaraan IGC 2020 menjadi sangat istimewa. Pasalnya, meski terselenggara di saat situasi darurat pandemik COVID-19, kompetisi ini justru mampu menjaring lebih banyak peserta dibandingkan penyelenggaraan pada dua edisi sebelumnya. Jumlah peserta IGC 2020 tercatat meningkat sebesar 51 persen dibandingkan IGC 2019, dan meningkat sekitar 190 persen dibandingkan dengan awal penyelenggaraannya 2018 lalu.

Auliya menyatakan, keikutsertaan peserta dalam IGC 2020 juga semakin meluas, peserta berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia.  Sebaran peserta cukup merata di wilayah Kalimantan, Papua, Maluku, serta Bali dan Nusa Tenggara masing-masing diwakili oleh lebih dari 350 tim atau sekitar 1.500 peserta. Sedangkan wilayah Sulawesi dan Sumatera masing-masing diwakili sekitar 450 tim atau 1.900 peserta, dan 1.000 tim atau 4.300 peserta.  Pulau Jawa tetap menjadi wilayah yang menyumbang jumlah peserta terbesar, yaitu sebanyak 2.191 tim atau 9.225 peserta.

“Tumbuhnya jumlah peserta, keikutsertaan peserta perempuan, serta meluasnya sebaran perwakilan peserta IGC 2020 dari berbagai wilayah di Indonesia ini semakin menambah optimisme Telkomsel dalam melanjutkan komitmen membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia. Sejak awal memutuskan untuk serius dalam bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel yakin bahwa bisnis layanan digital seperti mobile gaming akan semakin berkembang luas seiring semakin mudahnya masyarakat mendapatkan askes jaringan broadband yang merata hingga pelosok negeri. Hal tersebut juga mendorong Telkomsel untuk terus menjadikan Dunia Games sebagai salah satu generator layanan digital yang dapat menguatkan potensi ekonomi digital masyarakat tidak hanya di kota-kota besar yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima IDN Times, Selasa (21/7/2020).

1. Pertandingkan empat game

Grand Final IGC 2020 Digelar Agustus, Tembus 31.442 PesertaTechradar

IGC 2020 mempertandingkan empat game yaitu, League of Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile, dan Arena of Valor. Kompetisi tersebut telah memasuki babak kualifikasi nasional dan akan menggelar Grand Final akhir Agustus mendatang. Rangkaian kegiatan IGC 2020 yang diselenggarakan secara online dapat disaksikan di berbagai channel digital Dunia Games serta aplikasi MAXstream.

Auliya berharap, melalui gelaran tersebut, Dunia Games berkomitmen untuk terus bergerak maju mengembangkan industri mobile gaming yang positif. Satu di antaranya, diwujudkan dengan penguatan ekosistem esport di Indonesia. Termasuk, membuka kesempatan bagi pegiat mobile game dalam mengakselerasikan kemampuan dan mempererat hubungan komunitas hingga pelosok negeri.

Upaya tersebut menurutnya, semakin melengkapi konsistensi Dunia Games dalam menjalankan empat pilar utama layanannya. Itu meliputi, portal media komunitas, penerbit game, penyelenggara kompetisi, dan layanan pembayaran. Kesemuanya menjadi rangkaian penegasan komitmen Telkomsel dalam menjalankan roadmap menjadi penyedia layanan digital terdepan di Indonesia.

“Telkomsel terus memaksimalkan perannya sebagai society enabler dengan memaksimalkan aset digital perusahaan untuk menghubungkan komunitas dalam ekosistem esport di Indonesia melalui Dunia Games. Beradaptasi dengan kenormalan baru di masa pandemik ini, Dunia Games juga berkolaborasi dengan Garena dalam merancang agar kompetisi IGC 2020 tetap dapat diselenggarakan secara online. Hal ini dimaksudkan agar Dunia Games tetap dapat mengakselerasikan perkembangan ekosistem esport secara utuh, sekaligus mendorong para penggiat di dalamnya agar termotivasi untuk terus bergerak maju dalam berkarya dan berkontribusi positif terhadap kemajuan ekosistem esport di Indonesia dalam segala situasi dan kondisi,” paparnya

Baca Juga: 9 Cara Jitu Menjadi Atlet eSport yang Profesional dan Sukses

2. Pertumbuhan esport Indonesia tak terbendung

Grand Final IGC 2020 Digelar Agustus, Tembus 31.442 Pesertapixabay.com

Business Development - Esports Manager Garena Indonesia Wijaya Nugroho mengatakan, dari tahun ke tahun pertumbuhan gaming dan esports di Indonesia sangat luar biasa. Antusias dari ekosistem gaming dan Esports di Indonesia tak terbendung.

“Maka dari itu, ekosistem gaming dan Esports perlu berkolaborasi untuk menjaga pertumbuhan ekosistem esports di Indonesia. Garena telah menjalani sejumlah kerja sama strategis bersama Telkomsel dan Dunia Games, salah satunya dengan menggelar kompetisi  Indonesia Games Championship 2020 dan Dunia Games Golden Ticket FFIM 2019. Kami akan sangat senang dapat memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Telkomsel dan Dunia Games supaya dapat bersama-sama memajukan ekosistem esports di Indonesia,” terangnya

Sejak berdiri 2013, Dunia Games konsisten mengembangkan ekosistem esport di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui empat pilar utama, yaitu portal media komunitas, penerbit game, penyelenggara kompetisi, dan layanan pembayaran. Sebagai portal game terbesar di Indonesia. Dunia Games memiliki lebih dari 10 juta pengunjung bulanan dan menyediakan direct carrier billing untuk menghadirkan kemudahan pembelian aplikasi dan konten game digital menggunakan pulsa. Selain itu, layanan ini sudah merilis empat judul game, yaitu ShellFire, Lord of Estera, Rise of Nowlin, serta Kolak Express 3, dan telah menggelar lebih dari 1.000 event offline di seluruh Indonesia.

3. Tambah lebih dari 25.000 BTS 4G LTE

Grand Final IGC 2020 Digelar Agustus, Tembus 31.442 PesertaUnsplash/Vivica Silva

Selain serius pengembangan bisnis berbasis gaya hidup digital menghadirkan ragam produk dan layanan digital terkini, Telkomsel juga secara konsisten terus berupaya meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan digital. Termasuk layanan mobile gaming, dengan tetap menghadirkan infrastruktur broadband berteknologi terdepan.

Hingga periode kuartal pertama 2020, Telkomsel telah menggelar lebih dari 219.000 BTS di seluruh Indonesia. Sebagian besar merupakan BTS broadband berteknologi 3G dan 4G. Memasuki pertengahan tahun ini, operator ini juga telah berencana untuk memperluas cakupan jaringan 4G LTE melalui penambahan lebih dari 25.000 BTS 4G LTE yang difokuskan untuk mendukung aktivitas pelanggan di seluruh pelosok negeri, terutama di area residensial.

Telkomsel belum lama ini juga telah meluncurkan jaringan layanan berteknologi VoLTE di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor dan Surabaya. Layanan jaringan VoLTE Telkomsel ini dihadirkan sebagai upaya menambah kenyamanan pelanggan menggunakan layanan digital, yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon berbasis 4G LTE tanpa mengganggu aktivitas bermain mobile game di perangkat mereka.

Baca Juga: Inspiratif, Perjalanan Karier Rob Clinton dalam Dunia eSport Indonesia

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya